Sagon Zaya Merubah Kue Tradisional Khas Lebaran Jadi Kue Oleh-Oleh Dari Kebumen
Lihat Sagon Zaya, menjadikan Kue Sagon yang Khas Lebaran, laku dijual di luar Lebaran
Atmosterku.com | Sagon Zaya Merubah Makanan Tradisional Khas Lebaran Jadi Oleh-Oleh Khas Kebumen - Pernah ke Kebumen? Kebumen, sebuah kota di Jawa tengah yang terkenal dengan wisata pantainya. Sungguh keterlaluan jika wisatanya tak mempunyai pendamping, apa itu? Yaps, Makanan, oleh-oleh, atau kuliner. Nah, Kuliner di Kebumen itu ada banyak macamnya, salah satunya adalah Kue Sagon. Kue ini bisa kamu jadikan buah tangan Ketika berkunjung ke Kebumen.
Pada awalnya, Kue Sagon merupakan makanan tradisional yang berbahan dasar tepung ketan. Dilatarbelakangi, makanan sagon di daerah Desa Nampudadi yang hanya bisa ditemui saat momen lebaran saja, Pak Agus dan Istri mencoba berinisiatif membuat Kue Sagon yang berbeda. Keduanya berani mencoba membuat Kue Sagon bukan pada saat lebaran, dan untuk penjualannya dengan menawarkan ke pasar dan ke toko oleh-oleh. Ya walaupun awalnya juga diragukan sama toko-tokonya, karena makanan lebaran kok yo dijual pas bukan lebaran.
Dan itu malah jadi pertanyaan tersendiri, Apakah akan laku, kalau dijual selain di hari Lebaran? Kemudian Pak Agus berusaha meyakinkan ke tokonya, dicoba dulu aja, kita lihat nanti bagaimana hasilnya, kata Pak Agus.
Baca Juga : ADA 7 FAKTA saat Mengulik KULINER KEBUMEN, SOTO KORED
Pada awalnya, Kue Sagon merupakan makanan tradisional yang berbahan dasar tepung ketan. Dilatarbelakangi, makanan sagon di daerah Desa Nampudadi yang hanya bisa ditemui saat momen lebaran saja, Pak Agus dan Istri mencoba berinisiatif membuat Kue Sagon yang berbeda. Keduanya berani mencoba membuat Kue Sagon bukan pada saat lebaran, dan untuk penjualannya dengan menawarkan ke pasar dan ke toko oleh-oleh. Ya walaupun awalnya juga diragukan sama toko-tokonya, karena makanan lebaran kok yo dijual pas bukan lebaran.
Keyakinan pada Sagon Zaya, bakal diterima Masyarakat
Dan itu malah jadi pertanyaan tersendiri, Apakah akan laku, kalau dijual selain di hari Lebaran? Kemudian Pak Agus berusaha meyakinkan ke tokonya, dicoba dulu aja, kita lihat nanti bagaimana hasilnya, kata Pak Agus.
Baca Juga : ADA 7 FAKTA saat Mengulik KULINER KEBUMEN, SOTO KORED
Setelah dititipkan ke toko tersebut, ternyata yang tadinya makanan khas lebaran dijual bukan saat lebaran, ternyata bisa laku juga.
Kemudian beliau terus meningkatkan produksinya, setelah itu ditawarkan ke Swalayan, minimarket dan juga sebagian toko-toko tradisional. Kue Sagonnya pun mulai diterima, dan bisa dinikmati tanpa harus menunggu lebaran tiba.
Apa Kelebihan Sagon Zaya?
Keunikan dan kelebihan dari sagon zaya ini terbuat dari kacang ijo, sedangkan dipasaran kebanyakan terbuat dari ketan. Nah, kalau dari kacang ijo itu rasanya lebih renyah dan terasa lebih legit. Apalagi kacang ijo sendiri memiliki kandungan gizi yang lumayan banyak dan juga diperlukan oleh tubuh.
Apa saja Kandungan Gizi dari Sagon Kacang ijo Zaya?
Tepung kacang ijo sendiri mengandung Vitamin B, Asam Folat, Protein, Serat, Zat Besi, Anti Oksidan dan Fitonutrien yang penting dibutuhkan oleh tubuh manusia. Sehingga SAgon KAcang Hijau Zaya memiliki nilai manfaat antara lain:
- Aman bagi penderita Maag
- Direkomendasikan untuk ibu hamil
- Baik Untuk Penderita anemia
Untuk Proses pembuatannya Sagon Kacang Hijau Zaya hampir sama dengan Sagon yang terbuat dari Ketan. Cuma disini bahan ketan diganti dengan menggunakan Kacang hijau, sedangkan kelapa dan gulanya sama saja.
Baca Juga : Nasi Penggel, Kuliner Khas Kebumen yang Hampir Punah
Diawal-awal penjualannya cukup menantang, kita coba tawarkan misalkan dari 10 toko itu paling Cuma 1 sampai 2 yang mau menerima. di awal usaha emang agak susah untuk menawarkan ke Pasar
Makanan yang sudah identik untuk hari lebaran saja emang banyak orang yang menyangsikan, Apakah bakal laku dijual di pasaran. Seiring waktu berjalan, akhirnya Kue Sagon KAcang Hijau pun mulai bisa diterima hampir ditiap toko yang ditawarkan.
Baca Juga : Ayam Es Bening, Oleh-oleh Khas Kebumen yang sangat Kental dengan Nilai Sejarah
- Direkomendasikan untuk ibu hamil
- Baik Untuk Penderita anemia
Untuk Proses pembuatannya Sagon Kacang Hijau Zaya hampir sama dengan Sagon yang terbuat dari Ketan. Cuma disini bahan ketan diganti dengan menggunakan Kacang hijau, sedangkan kelapa dan gulanya sama saja.
Baca Juga : Nasi Penggel, Kuliner Khas Kebumen yang Hampir Punah
Penjualan Sagon Zaya
Diawal-awal penjualannya cukup menantang, kita coba tawarkan misalkan dari 10 toko itu paling Cuma 1 sampai 2 yang mau menerima. di awal usaha emang agak susah untuk menawarkan ke Pasar
Makanan yang sudah identik untuk hari lebaran saja emang banyak orang yang menyangsikan, Apakah bakal laku dijual di pasaran. Seiring waktu berjalan, akhirnya Kue Sagon KAcang Hijau pun mulai bisa diterima hampir ditiap toko yang ditawarkan.
Baca Juga : Ayam Es Bening, Oleh-oleh Khas Kebumen yang sangat Kental dengan Nilai Sejarah
Untuk di Kebumen sendiri, Alhamdulillah udah hampir semua toko oleh-oleh yang di Kebumen sudah ada Sagon Zaya. Untuk diluar Kebumen, Alhamdulillah udah sampai ke Banyumas dan terakhir ke kota Cilacap.
Sebagai penutup, semoga usaha Sagon Zaya terus tumbuh berkembang bisa memasarkan sampai keluar pulau jawa Seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan lainnya serta keberlanjutannya bisa sampai ke luar negeri juga.
Berikut merupakan video tentang Proses Produksi dan Cara pembuatan Sagon Kacang Hijau Zaya
Sebagai penutup, semoga usaha Sagon Zaya terus tumbuh berkembang bisa memasarkan sampai keluar pulau jawa Seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan lainnya serta keberlanjutannya bisa sampai ke luar negeri juga.
Berikut merupakan video tentang Proses Produksi dan Cara pembuatan Sagon Kacang Hijau Zaya
"Selama kita masih punya hati yang hidup, mari sebarkan kebaikan" www.atmosferku.com