Potret SATU SUMUR dengan Lebih dari 5 MESIN PENYEDOT AIR, Heran atau malah Miris?
Menikmati perjalanan berkunjung ke petani gula semut kelapa, namun tak disangka menemukan SATU SUMUR dengan Lebih dari 5 MESIN PENYEDOT AIR, Heran atau malah Miris?
Potret SATU SUMUR dengan Lebih dari 5 MESIN PENYEDOT AIR, Heran atau malah Miris? - Berkawan dengan salah seorang sosial entrepreneur memang asyik, bukan hanya pelajaran bisnis semata yang bisa saya dapat. Tapi juga diajak untuk melihat langsung ke lapangan, bagaimana menghadapi masyarakat desa, yang seringkali permasalahannya sangat komplek.
Pribadi yang tenang, harus dimiliki untuk bisa terjun di dunia sosial entrepreneur. Itulah sekilas yang saya rasakan, saat diajak untuk melihat langsung ke Petani Gula Semut Kelapa. Melihat langsung bagaimana meng-edukasi mereka, akan tidak seperti menggurui.
Bersyukur banget bisa merasakan letupan-letupan dalam dada ini melihat langsung bisnis sosial serta merasakan berkomunikasi dengan orang kampung. Saya juga orang kampung, tapi jika ke kampung yang daerahnya jauh serta sulit dijangkau, itu jadi gejolak tersendiri bagi saya.
Selesai menemui para petani, saya dan kawan sayapun berhenti disebuah warung kecil yang menjajakan makanan, seperti nasi rames, pecel dan lotek. Sudah pasti lah, saya akan memesan Lotek, tidak butuh waktu lama Ibu Penjualnya meramu lotek.
Tidak butuh waktu lama juga saya habiskan lotek nikmat ditengah perbukitan Kebumen, saya lupa nama desanya, masuknya Watukelir atau Wonodadi, tapi sekitaran situ. Hehe..
Sembari menunggu teh panasnya menjadi hangat, saya berjalan ke belakang warung. Saya pun langsung dibuat terheran-heran dengan adanya sebuah sumur yang diperebutkan oleh lebih dari 5 mesin penyedot air.
Baca Juga : My Capture : Obyek Fotografi Tanaman Kebun di Rumah
Sebagaimana diketahui, saat musim kemarau tiba, daerah ini cukup kekurangan surplus air. Jadi, dimana ada mata air, disitu akan menjadi sumber kehidupan banyak orang. Itu terjadi pada satu sumur dibelakang warung.
Kondisi demikian bukan saja didaerah Kebumen, bisa terjadi didaerah-daerah lain yang mengalami kekeringan air.
Satu sumur dikeroyok mesin sanyo lebih dari 5, kalau tidak salah sekitar 8 mesin jumlahnya. Bayangkan saja, kalau semua mesin tersebut dinyalakan bareng, apa yang terjadi?
Air bisa cepet habis dong yaa, tapi ya mau gimana lagi, wong keadaannya begitu.
Coba lihat sekali lagi, Apa yang kamu pikirkan setelah melihat gambar dibawah ini??Menurut kamu bikin heran atau malah miris?
Ini membuktikan, betapa pentingnya air untuk Sumber Kehidupan. Jika sumber semakin menipis? apa iya, kamu mau mandi pakai uang? atau tiap hari beli galon buat mandi?atau seperti ayam, guling-guling didebu yang sekarang semakin banyak bertebaran?
Pasti tidak mau kan begitu? saya sendiri jelas emoh kalau suruh mandi pakai debu. Mending tidak usah mandi.
Baca Juga : Lovebird, si Burung Cinta Yang Setia
Padahal air sudah jelas-jelas sumber gratis disediakan oleh Sang Pencipta. Tidak perlu membayar dengan uang. Sebagai manusia yang diciptakan untuk menjadi khalifah dimuka bumi, sudah sepantasnya untuk bisa menjaga Bumi ini, bukan malah mengeksploitasi secara radikal, serta yang sepele buang sampah semabarangan.
Juga menjadi pengingat buat kita yang sekarang tinggal di daerah dengan air yang berlimpah, janganlah sombong dengan membuang-buang air sesuka hati. Ingatlah selalu, jika ada saudara kita yang tinggal di daerah yang kekurangan air.
Jaga Alam, Jaga Bumi ini, Jaga Pohon dan Batuan yang mempunyai manfaat sebagai Pelindung air.
Oleh Yogi Permana
Jangan Lupa Tersenyum