Ini yang HARUS Kamu LAKUKAN dan LUPAKAN saat ini AGAR BISA TERUS MELAJU
Ini yang HARUS Kamu LAKUKAN dan LUPAKAN saat ini AGAR BISA TERUS MELAJU - Merasakan ketidak beruntungan seringkali menghinggapi hati. Rasanya tidak nyaman, apalagi kalau sampai rasa ketidak beruntungan tersebut mulai dibandingkan dengan orang lain.
"kenapa sih dia lebih bisa dari pada aku"
"Kenapa sih dia bisa cepet banget dapat kerjaan"
"kenapa sih dia selalu dapat uang dengan mudah"
"kenapa sih dia selalu beruntung, sedang aku tidak"
Dan masih banyak pikiran-pikiran membandingkan diri dengan orang lain. Jika pikiran ini terus dipelihara, lama kelamaan membesar menjadi rasa iri terhadap orang lain, makin parah lagi jika terus dipelihara akan menimbulkan dengki, dendam, dan mulai mencelakai, karena tidak ingin orang lain mendapat keberuntungan.
Memang masih wajar, jika sekilas melihat teman yang mendapatkan sesuatu dengan mudah disaat kamu sulit banget untuk mendapatkannya. Saat itu juga tanpa tersadar akan berucap "kenapa.....".
Nah, itu sebenarnya perasaan dan pemikiran yang segera harus dialihkan, menjadi doa untuk teman tersebut. Soalnya, doa akan kembali lagi padamu, entah kamu yang merasakan atau mungkin keluargamu yang nantinya merasakan, Allah tau mana yang kamu butuhkan. Dan Allah tau kapan akan memberimu kejutan. Persiapkan itu semua dengan selalu bersyukur.
Mengendalikan perasaan dan pemikiran tidak mudah, tapi itu juga tidak sulit. Harus dilakukan secepatnya, jangan menundanya, atau kamu akan stagnan dalam hidup. Parahnya, malah hidupmu akan mengalami penurunan yang signifikan. Pasti tidak mau kan??
Maka dari itu, kamu harus melakukan sesuatu dan melupakan sesuata agar hidupmu bisa terus melaju mulus tanpa tersendat, apalagi sampai macet.
Karena kalau sampai itu terjadi, hanya akan menghambatmu. Menghambat perbaikan diri, menghambat peningkatan kualitas diri, menghambat aliran pahala, menghambat rasa syukur, dan masih banyak lainnya.
Pasti banyak kejadian yang sudah kamu alami, baik susah maupun senang. Mulailah, dari setiap permasalahan yang dialami, dilihat dari sudut yang lain, dimana sudut tersebut menunjukan nilai positif yang ada didalam permasalahanmu.
Misal, kamu sudah berhubungan dengan laki-laki atau perempuan dalam waktu yang lama, istilahnya pacaran. tapi karena suatu hal, akhirnya hubungan tersebut berakhir. Kalau dilihat masalahnya, kamu akan galau akut sebab lagi sayang-sayangnya. Apalagi kalau secara sepihak memutuskannya, pasti akan sakit banget rasanya hingga berlarut-larut.
Baca Juga : Foto-Foto betapa Miris dan sangat Parahnya Gaya Pacaran Anak Jaman Sekarang
Coba ambil postifinya agar hati dan pemikiranmu bisa menjadi lebih jernih, dengan melihat dari sudut pandang yang lainnya. Bisa saja, putus adalah yang terbaik, Allah masih menyayangimu sehingga melepaskan orang yang kamu sayang tersebut, agar bisa kembali pada-Nya dengan menjauhi kemaksiatan, atau jangan-jangan Allah itu rindu padamu.
Jika sudah begitu, insyaa Allah, kualitas hidup akan semakin naik dan melesat meninggalkan segala kegalauan yang tidak hakiki.
Nah, bersyukur pada apa yang kamu dapatkan itu juga sangat penting. Ingat ya, Allah akan menambahkan nikmat-Nya padamu jika kamu menjadi hamba yang pandai bersyukur.
Pokoknya, banyak sedikitnya yang didapatkan harus tetep disyukuri, ini semua dimaksudkan untuk melindungi diri dari rasa membandingkan dengan orang lain. Mementalkan rasa iri serta rasa dengki.
Bersyukur itu lebih menentramkan jiwa, membersihkan hati serta meng-Enjoy-kan pikiran. Coba deh mulai saat ini dibiasakan untuk bersyukur.
Masih suka egois, coba dikurangi secara bertahap. Caranya, cobalah mulai berkomunikasi dengan kawan, untuk saling memberikan pendapat, disaat kawanmu berbicara, diamlah untuk menyimak dengan senyum terurai dari bibir.
Jangan disanggah, apalagi ditimpali, dengan menyimak, akan melatih diri untuk mengurangi rasa egois. Lebih bisa melihat, untuk memahami kawanmu tersebut, agar lebih bisa menghargai.
Kalau kebiasaan sudah egois memang tidak mudah merubahnya, tapi bukannya tidak bisa ya, tetep bisa dirubah. Asal ada kemauan, pasti akan mendapat hasil yang memuaskan.
Soalnya, egois bisa merusak pertemanan, bisa merusak diskusi dalam forum, atau egois akan menjadikan dirimu bebal. Dalam arti, hatimu akan membatu, keras, dan tidak lagi mampu melihat orang lain. Melainkan diri sendiri yang inginnya dilihat. Ini akan menyebabkan laju hidupmu serta kualitasmu akan menurun.
Atau coba ikutlah kegiatan sosial, disetiap daerah banyak komunitas sosial, agar kamu bisa mengasah rasa pedulimu, meningkatkan kemauan untuk memberi dan memantapkan hati untuk bersinergi.
Penting ini, ekh penting semua ding. Perlakukan dirimu dengan baik, agar outputnya juga baik. Penerimaan orang lain juga akan baik. Kerennya lagi, semesta akan baik padamu juga. Kalau semesta udah baik, hidup akan terasa nyaman sekali. Kalau udah nyaman, ya terus melaju dengan lenggang.
Memperlakukan diri dengan baik itu juga hal yang tidak mudah loh yaa, karena ada saja hal yang membuat kualitas diri bisa menurun. Misal sepeti Ghibah. Ini cukup sulit kalau kamu berada dilingkungan yang cenderung berghibah.
Baca Juga : Penyakit Keumuman Manusia, Tidak ada yang Bisa Lepas Darinya
Simple, namun menjadi tanda kalau kamu belum memperlakukan diri dengan baik. Coba untuk menjauh, atau mengalihkan obrolan.
Setiap manusia itu punya nilainya masing-masing, kalau sudah punya nilai ya berarti tandanya berharga. Masing-masing itu berharga. Jadi, ingatlaj selalu betapa berharganya dirimu.
Dengan begitu, segala perkara negatif yang bisa membuat nilaimu turun akan terhindarkan. Perilaku dan tingkahmu akan lebih terjaga lagi.
Lagian buat apa melakukan sesuatu yang membuat nilai kamu turun.
Cobalah untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain dan merasa kurang. Apalagi sampai membuat penilaian hanya berdasarkan apa yang kita lihat disosial media tentang mereka yang tidak terlalu kamu kenal.
Pokoknya, percayalah, jika semua orang juga punya masalahnya masing-masing. Ada hari-hari berat yang harus dialami oleh semua orang. Kamu tidak sedang tertinggal, kamu juga tidak sendirian, dan kamu punya jalannya sendiri.
Itulah beberapa hal yang sebaiknya harus kita lakukan dan lupakan saat ini agar kamu bisa terus melaju.
Semoga bermanfaat yaa..
"kenapa sih dia lebih bisa dari pada aku"
"Kenapa sih dia bisa cepet banget dapat kerjaan"
"kenapa sih dia selalu dapat uang dengan mudah"
"kenapa sih dia selalu beruntung, sedang aku tidak"
Dan masih banyak pikiran-pikiran membandingkan diri dengan orang lain. Jika pikiran ini terus dipelihara, lama kelamaan membesar menjadi rasa iri terhadap orang lain, makin parah lagi jika terus dipelihara akan menimbulkan dengki, dendam, dan mulai mencelakai, karena tidak ingin orang lain mendapat keberuntungan.
Memang masih wajar, jika sekilas melihat teman yang mendapatkan sesuatu dengan mudah disaat kamu sulit banget untuk mendapatkannya. Saat itu juga tanpa tersadar akan berucap "kenapa.....".
Nah, itu sebenarnya perasaan dan pemikiran yang segera harus dialihkan, menjadi doa untuk teman tersebut. Soalnya, doa akan kembali lagi padamu, entah kamu yang merasakan atau mungkin keluargamu yang nantinya merasakan, Allah tau mana yang kamu butuhkan. Dan Allah tau kapan akan memberimu kejutan. Persiapkan itu semua dengan selalu bersyukur.
Mengendalikan perasaan dan pemikiran tidak mudah, tapi itu juga tidak sulit. Harus dilakukan secepatnya, jangan menundanya, atau kamu akan stagnan dalam hidup. Parahnya, malah hidupmu akan mengalami penurunan yang signifikan. Pasti tidak mau kan??
Maka dari itu, kamu harus melakukan sesuatu dan melupakan sesuata agar hidupmu bisa terus melaju mulus tanpa tersendat, apalagi sampai macet.
Karena kalau sampai itu terjadi, hanya akan menghambatmu. Menghambat perbaikan diri, menghambat peningkatan kualitas diri, menghambat aliran pahala, menghambat rasa syukur, dan masih banyak lainnya.
Ini yang harus kamu lakukan saat ini agar bisa terus melaju
Pertama, Cobalah untuk melihat segala situasi dari sudut pandang yang positif
Pasti banyak kejadian yang sudah kamu alami, baik susah maupun senang. Mulailah, dari setiap permasalahan yang dialami, dilihat dari sudut yang lain, dimana sudut tersebut menunjukan nilai positif yang ada didalam permasalahanmu.
Misal, kamu sudah berhubungan dengan laki-laki atau perempuan dalam waktu yang lama, istilahnya pacaran. tapi karena suatu hal, akhirnya hubungan tersebut berakhir. Kalau dilihat masalahnya, kamu akan galau akut sebab lagi sayang-sayangnya. Apalagi kalau secara sepihak memutuskannya, pasti akan sakit banget rasanya hingga berlarut-larut.
Baca Juga : Foto-Foto betapa Miris dan sangat Parahnya Gaya Pacaran Anak Jaman Sekarang
Coba ambil postifinya agar hati dan pemikiranmu bisa menjadi lebih jernih, dengan melihat dari sudut pandang yang lainnya. Bisa saja, putus adalah yang terbaik, Allah masih menyayangimu sehingga melepaskan orang yang kamu sayang tersebut, agar bisa kembali pada-Nya dengan menjauhi kemaksiatan, atau jangan-jangan Allah itu rindu padamu.
Jika sudah begitu, insyaa Allah, kualitas hidup akan semakin naik dan melesat meninggalkan segala kegalauan yang tidak hakiki.
Kedua, Cobalah untuk bisa selalu bersyukur dengan apa yang kamu raih
Nah, bersyukur pada apa yang kamu dapatkan itu juga sangat penting. Ingat ya, Allah akan menambahkan nikmat-Nya padamu jika kamu menjadi hamba yang pandai bersyukur.
Pokoknya, banyak sedikitnya yang didapatkan harus tetep disyukuri, ini semua dimaksudkan untuk melindungi diri dari rasa membandingkan dengan orang lain. Mementalkan rasa iri serta rasa dengki.
Bersyukur itu lebih menentramkan jiwa, membersihkan hati serta meng-Enjoy-kan pikiran. Coba deh mulai saat ini dibiasakan untuk bersyukur.
Ketiga, Cobalah untuk bisa peduli pada orang lain, jangan egois
Masih suka egois, coba dikurangi secara bertahap. Caranya, cobalah mulai berkomunikasi dengan kawan, untuk saling memberikan pendapat, disaat kawanmu berbicara, diamlah untuk menyimak dengan senyum terurai dari bibir.
Jangan disanggah, apalagi ditimpali, dengan menyimak, akan melatih diri untuk mengurangi rasa egois. Lebih bisa melihat, untuk memahami kawanmu tersebut, agar lebih bisa menghargai.
Kalau kebiasaan sudah egois memang tidak mudah merubahnya, tapi bukannya tidak bisa ya, tetep bisa dirubah. Asal ada kemauan, pasti akan mendapat hasil yang memuaskan.
Soalnya, egois bisa merusak pertemanan, bisa merusak diskusi dalam forum, atau egois akan menjadikan dirimu bebal. Dalam arti, hatimu akan membatu, keras, dan tidak lagi mampu melihat orang lain. Melainkan diri sendiri yang inginnya dilihat. Ini akan menyebabkan laju hidupmu serta kualitasmu akan menurun.
Atau coba ikutlah kegiatan sosial, disetiap daerah banyak komunitas sosial, agar kamu bisa mengasah rasa pedulimu, meningkatkan kemauan untuk memberi dan memantapkan hati untuk bersinergi.
Keempat, Perlakukan dirimu sendiri dengan baik
Penting ini, ekh penting semua ding. Perlakukan dirimu dengan baik, agar outputnya juga baik. Penerimaan orang lain juga akan baik. Kerennya lagi, semesta akan baik padamu juga. Kalau semesta udah baik, hidup akan terasa nyaman sekali. Kalau udah nyaman, ya terus melaju dengan lenggang.
Memperlakukan diri dengan baik itu juga hal yang tidak mudah loh yaa, karena ada saja hal yang membuat kualitas diri bisa menurun. Misal sepeti Ghibah. Ini cukup sulit kalau kamu berada dilingkungan yang cenderung berghibah.
Baca Juga : Penyakit Keumuman Manusia, Tidak ada yang Bisa Lepas Darinya
Simple, namun menjadi tanda kalau kamu belum memperlakukan diri dengan baik. Coba untuk menjauh, atau mengalihkan obrolan.
Kelima, Selalu ingatkan dirimu sendiri bahwa kamu itu berharga
Setiap manusia itu punya nilainya masing-masing, kalau sudah punya nilai ya berarti tandanya berharga. Masing-masing itu berharga. Jadi, ingatlaj selalu betapa berharganya dirimu.
Dengan begitu, segala perkara negatif yang bisa membuat nilaimu turun akan terhindarkan. Perilaku dan tingkahmu akan lebih terjaga lagi.
Lagian buat apa melakukan sesuatu yang membuat nilai kamu turun.
Ini yang harus kamu lupakan saat ini agar bisa terus melaju
Cobalah untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain dan merasa kurang. Apalagi sampai membuat penilaian hanya berdasarkan apa yang kita lihat disosial media tentang mereka yang tidak terlalu kamu kenal.
Pokoknya, percayalah, jika semua orang juga punya masalahnya masing-masing. Ada hari-hari berat yang harus dialami oleh semua orang. Kamu tidak sedang tertinggal, kamu juga tidak sendirian, dan kamu punya jalannya sendiri.
Itulah beberapa hal yang sebaiknya harus kita lakukan dan lupakan saat ini agar kamu bisa terus melaju.
Semoga bermanfaat yaa..
Pustaka
Instagram @rahasiagadis
Jangan Lupa Tersenyum
