10 AMALAN AGAR ANAK-ANAK MENJADI SHOLEH ATAU SHOLEHAH
Setiap orang tua, pasti ingin mempunyai anak yang sholeh ataupun sholehah, oleh sebab itu perlu amalan agar anak -anak menjadi anak yang sholeh atau sholehah
10 AMALAN AGAR ANAK-ANAK MENJADI SHOLEH ATAU SHOLEHAH - Menikah dan kemudian mempunyai anak, idam-idaman banget yaa. Apalagi punya anak yang sholeh ataupun sholehah, siapa sih yang tidak mau?
Untuk mendapatkan semua itu memang tidak mudah, mesti bisa melewati prosesnya. salah satunya memilihkan seorang Ibu yang luar biasa juga, terutama dalam hal adab dan agamanya. Itu menjadi point yang cukup penting.
Memang, Ibu yang pandai agama bukan menjadi jaminan anaknya akan menjadi sholeh atau sholehah, akan tetapi Ibu yang demikian, sudah membuat harapan, dan dalam setiap doanya akan mendoakan agar anak-anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Ingat, doa ibu sangat ampuh.
Baca Juga : Terbuat Dari Apa Sih Hati Seorang Ibu?
Nah, mendapatkan keturunan yang berakhlak mulia, ada cara-cara dari para orang sholeh yang dipraktekkan setiap saat oleh orang tua. Mulai dari doa hingga mencuci beraspun diperhatikan. Mungkin ini yang dinamakan adab ya, dimana efeknya akan luar biasa.
Sampai ke ayat "iyya kana' budu wa iyyaka nastain" (Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepada-MU kami memohon pertolongan), mintalah apa saja hajat saat itu yang ada hubungannya dengan anak yang kita ingat saat itu juga.
Teruskan membaca surat Al-Fatihah, doakan semoga anak tercinta diberi kepahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanfaat dan menyerahkan urusan anak kepada Allah untuk selalu menjaganya.
Baca Juga : Kita sering Mengabaikan Kode dari Allah
Coba amalkan (kata-kata ini, bermakna kita bercakap dengan rohnya) dan ucapan ini adalah sebuah doa. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Maksudnya kita shalat dalam kamarnya dan dekat dengan si anak. Jika kita sering melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia, bahwa kita sering mendoakan dia, dia akan merasakan satu ikatan kasih sayang yang hakiki, yang kita sangat sayang pada dia dan dia akan berubah jadi anak yang sholeh. Dia akan tahu kita selalu shalat hajat untuknya.
Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika dia tidak jadi anak sholeh bermakna dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan merana di alam Barzah nanti.
Aura ciuman dan belaian ibu sambil bisikkan padanya, bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya.Secara tidak langsung, itu akan masuk kedalam otaknya, dan otaknya akan merespon dengan perasaan yang membuatnya menjadi baik.
Muhasabah diri, mungkin kesalahan yang anak kita lakukan itu adalah karena dosa-dosa kita dimasa lalu. Doakan selalu, untuk meminta ampun, baik untuk sendiri maupun untuk anak.
Jika ini terjadi juga karena kita khilaf, cepat-cepat cari waktu yang sesuai untuk kita meminta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan kita, kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membencinya. Apalagi sampai dianggap menganiyaya.
Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā`
"Yaa Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku".
Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a’yun waj’alna lilmuttaqina imama
“Wahai Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”
Allah tidak melihat wajah yang cantik, tapi melihat hati yang cantik. Bertakwalah pada-Nya, dengan bertakwa, insyaa Allah ia akan berlaku lemah lembut juga pada keluarganya.
"Ya Allah...lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita untuk paham agamanya (anak yang tak paham agama akan bawa orangtuanya juga ke neraka) seperti engkau lembutkan beras ini menjadi nasi". Cuci beras lawan arah jam (putar kekiri seperti orang thawaf ) sambil sholawat kepada Nabi Muhamad saw.
Hati jangan pernah lalai saat melakukan semua hal di atas, dan ingat kepada Allah selalu. Karena hanya Allah yang dapat merubah sesuatu ke sesuatu, termasuk anak-anak agar menjadi sholehah ataupun sholeh. Itu sangat mudah bagi Allah.
Baca Juga : Baik Buruknya Perbuatan Manusia tergantung dari Niat Didalam Hati
Jadi, jangan sampai lelah untuk terus meminta serta meningkatkan ketakwaan. Semoga bermanfaat.
Untuk mendapatkan semua itu memang tidak mudah, mesti bisa melewati prosesnya. salah satunya memilihkan seorang Ibu yang luar biasa juga, terutama dalam hal adab dan agamanya. Itu menjadi point yang cukup penting.
Memang, Ibu yang pandai agama bukan menjadi jaminan anaknya akan menjadi sholeh atau sholehah, akan tetapi Ibu yang demikian, sudah membuat harapan, dan dalam setiap doanya akan mendoakan agar anak-anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Ingat, doa ibu sangat ampuh.
Baca Juga : Terbuat Dari Apa Sih Hati Seorang Ibu?
Nah, mendapatkan keturunan yang berakhlak mulia, ada cara-cara dari para orang sholeh yang dipraktekkan setiap saat oleh orang tua. Mulai dari doa hingga mencuci beraspun diperhatikan. Mungkin ini yang dinamakan adab ya, dimana efeknya akan luar biasa.
Berikut ini merupakan 10 amalan agar memiliki anak-anak yang sholeh/sholehah. Baca ya dan kemudian amalkan, insyaallah mendapatkan anugerah putra-putri yang sholeh sholehah.
1. Kalau tiba-tiba teringat pada anak, segera kirimkan bacaan Al Fatihah.
Sampai ke ayat "iyya kana' budu wa iyyaka nastain" (Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepada-MU kami memohon pertolongan), mintalah apa saja hajat saat itu yang ada hubungannya dengan anak yang kita ingat saat itu juga.
Teruskan membaca surat Al-Fatihah, doakan semoga anak tercinta diberi kepahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanfaat dan menyerahkan urusan anak kepada Allah untuk selalu menjaganya.
Baca Juga : Kita sering Mengabaikan Kode dari Allah
2. Pandang wajahnya saat dia tidur, ucapkan: "Ibu mau (nama anak) jadi anak yang sholeh, sayang...".
Coba amalkan (kata-kata ini, bermakna kita bercakap dengan rohnya) dan ucapan ini adalah sebuah doa. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
3. Bangun shalat malam, shalat lah di sisinya.
Maksudnya kita shalat dalam kamarnya dan dekat dengan si anak. Jika kita sering melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia, bahwa kita sering mendoakan dia, dia akan merasakan satu ikatan kasih sayang yang hakiki, yang kita sangat sayang pada dia dan dia akan berubah jadi anak yang sholeh. Dia akan tahu kita selalu shalat hajat untuknya.
4. Minta dikasihani kepada si Anak
Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika dia tidak jadi anak sholeh bermakna dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan merana di alam Barzah nanti.
5. Peluklah anak selalu, walaupun dia sudah besar, sebagaimana kita menyayanginya saat kecil.
Aura ciuman dan belaian ibu sambil bisikkan padanya, bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya.Secara tidak langsung, itu akan masuk kedalam otaknya, dan otaknya akan merespon dengan perasaan yang membuatnya menjadi baik.
6. Maafkan anak kita setiap waktu walaupun perbuatannya amat melukai hati kita.
Muhasabah diri, mungkin kesalahan yang anak kita lakukan itu adalah karena dosa-dosa kita dimasa lalu. Doakan selalu, untuk meminta ampun, baik untuk sendiri maupun untuk anak.
7. Yang paling penting jaga tutur kata kita, jangan sekali-kali ucapkan perkataan yang bisa melukai hatinya.
Jika ini terjadi juga karena kita khilaf, cepat-cepat cari waktu yang sesuai untuk kita meminta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan kita, kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membencinya. Apalagi sampai dianggap menganiyaya.
8. Amalkan membaca ayat 40 Surat Ibrahim dan surat Al Furqan ayat 74, supaya kita, anak kita dan keturunan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang tetap mendirikan sholat dan berbakti
Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā`
"Yaa Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku".
Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a’yun waj’alna lilmuttaqina imama
“Wahai Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”
9. Selalu ingatkan anak bahwa tidak ada gunanya pangkat, belajar tinggi, harta banyak, hafal Quran sekalipun, kecuali mempunyai akhlak yang mulia.
Allah tidak melihat wajah yang cantik, tapi melihat hati yang cantik. Bertakwalah pada-Nya, dengan bertakwa, insyaa Allah ia akan berlaku lemah lembut juga pada keluarganya.
10. Saat mencuci beras niatkan.
"Ya Allah...lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita untuk paham agamanya (anak yang tak paham agama akan bawa orangtuanya juga ke neraka) seperti engkau lembutkan beras ini menjadi nasi". Cuci beras lawan arah jam (putar kekiri seperti orang thawaf ) sambil sholawat kepada Nabi Muhamad saw.
Hati jangan pernah lalai saat melakukan semua hal di atas, dan ingat kepada Allah selalu. Karena hanya Allah yang dapat merubah sesuatu ke sesuatu, termasuk anak-anak agar menjadi sholehah ataupun sholeh. Itu sangat mudah bagi Allah.
Baca Juga : Baik Buruknya Perbuatan Manusia tergantung dari Niat Didalam Hati
Jadi, jangan sampai lelah untuk terus meminta serta meningkatkan ketakwaan. Semoga bermanfaat.
Jangan Lupa Tersenyum