1 Tabiat Menonjol yang membuat Doa-Doa kita seperti Tidak Dikabulkan
1 Tabiat Menonjol yang membuat Doa-Doa kita seperti tidak Dikabulkan - Sebagai umat muslim, kita pasti akan menjalankan ibadah kepada Allah. Islam mengajarkan kita untuk selalu ingat kepada Allah, salah satunya dengan ibadah yang rutin kepada Allah.
Mulai dari ibadah sholat 5 waktu, sholat sunnah, puasa, dan banyak ibadah lain sebagai penunjangnya. Kita juga sudah berusaha untuk selalu rutin melakukannya, sebagai bentuk ketaatan kita pada Allah.
Terus ada yang bertanya, sudah lama ritual-ritual ibadah dijalankan semua, teknik-teknik afirmasi dan selftalk dijalankan juga. Tapi kenapa doa-doanya hampir semua tak pernah dikabulkan oleh Allah ? itu kenapa? apa Allah tidak sayang?
Baca Juga : 12 Golongan Orang yang di DO'A kan oleh Para MALAIKAT, Semoga KITA minimal BISA Masuk Salah Satunya
Akan banyak pikiran macem-macem kepada Allah, ketika lama beribadah tapi seperti tidak dikabulkan. Mengeluh dan berprasangka, padahal seharusnya kita bercermin dan melihat diri sendiri. Barulah kemudian lakukan seruan pada diri sendiri, untuk memperbaikinya.
Setelah diperhatikan. Ternyata ada 1 tabiatnya yang menonjol, yaitu lisannya yang sangat tak terjaga. Kalau sedang berbicara, tak peduli jika omongannya bisa melukai hati orang atau tidak, sering bicara kotor, mudah memfitnah, suka membicarakan aib orang, dsb.
Wajarlah doa-doa tak terkabul. Karena faktor doa bukan hanya tentang mengolah rasa, tapi juga kebersihan lisan yang digunakan untuk mengucap doa itu.
Lisan yang bersih dan terjaga adalah lisan yang berkah. Sehingga apa yang keluar melalui lisannya pun bertuah karena berkah. Ucapan, doa, mudah diijabah.
Baca Juga : Allah Mengabulkan Doa Orang-orang yang Menderita dan Berada dalam Kesulitan
Bicara kotor memfitnah, suka membicarakan aib orang, dan sejenisnya di era sekarang ini tidak hanya terlontarkan langsung melalui mulut dengan lidah yang menjalar. Melainkan juga melalui jari jemari kita yang berjumlah 10 itu. Menulis pesan, menulis status di Sosial Media, mengunggah foto-foto yang tak baik.
Itu semua juga sebuah lisan yang menyebar melalui sosial media, meski tidak terasa langsung, namun efek bahayanya bisa lebih luas.
Mulai sekarang kontrol lah Mulut, Lidah dan Jari jemari untuk mmengeluarkan statement yang baik, bukan baik untuk diri sendiri melainkan juga untuk banyak orang.
Mulai dari ibadah sholat 5 waktu, sholat sunnah, puasa, dan banyak ibadah lain sebagai penunjangnya. Kita juga sudah berusaha untuk selalu rutin melakukannya, sebagai bentuk ketaatan kita pada Allah.
Terus ada yang bertanya, sudah lama ritual-ritual ibadah dijalankan semua, teknik-teknik afirmasi dan selftalk dijalankan juga. Tapi kenapa doa-doanya hampir semua tak pernah dikabulkan oleh Allah ? itu kenapa? apa Allah tidak sayang?
Baca Juga : 12 Golongan Orang yang di DO'A kan oleh Para MALAIKAT, Semoga KITA minimal BISA Masuk Salah Satunya
Akan banyak pikiran macem-macem kepada Allah, ketika lama beribadah tapi seperti tidak dikabulkan. Mengeluh dan berprasangka, padahal seharusnya kita bercermin dan melihat diri sendiri. Barulah kemudian lakukan seruan pada diri sendiri, untuk memperbaikinya.
Setelah diperhatikan. Ternyata ada 1 tabiatnya yang menonjol, yaitu lisannya yang sangat tak terjaga. Kalau sedang berbicara, tak peduli jika omongannya bisa melukai hati orang atau tidak, sering bicara kotor, mudah memfitnah, suka membicarakan aib orang, dsb.
Wajarlah doa-doa tak terkabul. Karena faktor doa bukan hanya tentang mengolah rasa, tapi juga kebersihan lisan yang digunakan untuk mengucap doa itu.
Lisan yang bersih dan terjaga adalah lisan yang berkah. Sehingga apa yang keluar melalui lisannya pun bertuah karena berkah. Ucapan, doa, mudah diijabah.
Baca Juga : Allah Mengabulkan Doa Orang-orang yang Menderita dan Berada dalam Kesulitan
Bicara kotor memfitnah, suka membicarakan aib orang, dan sejenisnya di era sekarang ini tidak hanya terlontarkan langsung melalui mulut dengan lidah yang menjalar. Melainkan juga melalui jari jemari kita yang berjumlah 10 itu. Menulis pesan, menulis status di Sosial Media, mengunggah foto-foto yang tak baik.
Itu semua juga sebuah lisan yang menyebar melalui sosial media, meski tidak terasa langsung, namun efek bahayanya bisa lebih luas.
Mulai sekarang kontrol lah Mulut, Lidah dan Jari jemari untuk mmengeluarkan statement yang baik, bukan baik untuk diri sendiri melainkan juga untuk banyak orang.
Pustaka
Fb Vivit Yun
Jangan Lupa Tersenyum
