Pendakian untuk Menyentuh Langit Bersama Sahabat
Pendakian untuk Menyentuh Langit Bersama Sahabat - Puisi kali ini mengenai pendakian, dimana saat kita mendaki akan membutuhkan teman, tidaklah bisa sendiri. Kalaupun bisa sendiri, itu seperti kita ingin tenggelam tanpa diketahui.
Teman itu sangat diperlukan, untuk saling menjaga dan mengingatkan saat melakukan pendakian. Dari obrolan, bercanda pengurang kesunyian, sampai penolong saat kita terdesak karena keadaan, misal sesak nafas, kecapekan ekstrim dan sebagainya. Jika ada teman, mereka akan menolong, kalau saja mereka hatinya baik!
Ya sudah, sebaiknya simak saja puisi dibawah ini,
Sejengkal kaki ini melangkah
Ditiap lembah gurun hamparan pasir
Alunan lidah telah membulatkan tekad kami
Kami ingin menyentuh langit
Bersama pagi meremas awan
Berkeliling dan memandang luas alam negeri ini
Titik yang kami tuju belum sampai
Masih ada liku yang menghambat pendakian ini
Meski keringat membasahi pori-pori
Keindahan yang menakjubkan adalah tujuan
Penantian dan uluran tangan sahabat
Merupakan kesabaran yang berbuah nikmat
Puisi Lainnya : Cinta Ibunda Untukku - Puisi
Begitu megah Samudra Surga cinta berada
Seakan raga sukma tak mampu menerpa
Jiwa ini telah menyatu dalam pendakian
Tersesak akan udara yang menyengat begitu terasa
Merdu penuh sayup
Puncak gunung tlah kita lewati
Dan harapan kini jadi saksi
Ini adalah sekecilnya cerita pendakian
Bergandeng tangan dan berandai bersama
Lewati lembah dicuramnya hari
Bersama mentari yang merindukan hati
Puisi Lainnya : Bintangku Tlah Sirna, Hay Kawan! - Puisi
Jikalau masih ada sisa waktu itu
Aku hanya ingin tetap berada dalam kelembutan surya
Menepi di indahnya surya dunia
Yang terjaga oleh Kuasa-Nya
Oleh Dianti Faturrohmah
Teman itu sangat diperlukan, untuk saling menjaga dan mengingatkan saat melakukan pendakian. Dari obrolan, bercanda pengurang kesunyian, sampai penolong saat kita terdesak karena keadaan, misal sesak nafas, kecapekan ekstrim dan sebagainya. Jika ada teman, mereka akan menolong, kalau saja mereka hatinya baik!
Ya sudah, sebaiknya simak saja puisi dibawah ini,
Sejengkal kaki ini melangkah
Ditiap lembah gurun hamparan pasir
Alunan lidah telah membulatkan tekad kami
Kami ingin menyentuh langit
Bersama pagi meremas awan
Berkeliling dan memandang luas alam negeri ini
Titik yang kami tuju belum sampai
Masih ada liku yang menghambat pendakian ini
Meski keringat membasahi pori-pori
Keindahan yang menakjubkan adalah tujuan
Penantian dan uluran tangan sahabat
Merupakan kesabaran yang berbuah nikmat
Puisi Lainnya : Cinta Ibunda Untukku - Puisi
Begitu megah Samudra Surga cinta berada
Seakan raga sukma tak mampu menerpa
Jiwa ini telah menyatu dalam pendakian
Tersesak akan udara yang menyengat begitu terasa
Merdu penuh sayup
Puncak gunung tlah kita lewati
Dan harapan kini jadi saksi
Ini adalah sekecilnya cerita pendakian
Bergandeng tangan dan berandai bersama
Lewati lembah dicuramnya hari
Bersama mentari yang merindukan hati
Puisi Lainnya : Bintangku Tlah Sirna, Hay Kawan! - Puisi
Jikalau masih ada sisa waktu itu
Aku hanya ingin tetap berada dalam kelembutan surya
Menepi di indahnya surya dunia
Yang terjaga oleh Kuasa-Nya
Jangan Lupa Tersenyum