Biarlah Semua Berganti Atas Kehendak-Nya
 |
| Foro. Diantifa |
Biarlah Semua Berganti Atas Kehendak-Nya -
Sudah hampir menua ya bumi ini, obrolan lirih di telinga manis, pekat saat itu langit masih asik bercerita tentang isi hatinya,
Eh eh eh teriakan agak kencang dari belakang. Gadis manis itu menghampiriku lalu menyenderkan bahu di pundakku dengan keadaan angin yang asik berbisik
Di? Udah ganti taun aja, gimana dong aku masih sendiri, sedangakn mereka sudah asik menggandeng kegembiraan (ucap aira gadis samaran).
Aku hanya terdiam,tersenyum tipis lalu kukatan, kamu ngebet nikah? Haha ketawa nggak karuan, seketika aku terdiam menarik nafas panjang lalu sedikit berceloteh baknan ibu-ibu menasehati anak gadisnya wkwk
Baca Juga : Sebenarnya Lebih Enak Jadi Laki-Laki atau Perempuan perihal Pencarian Jodoh?
Aira kau tau tugas setelah menikah kan? Kita harus menyatukan dua ego menjadi satu jalan, dua pemikiran menajdi satu makna, dua kebiasaan yang berbeda menjadi satu kebiasaan yang berkeberkahan?
Kamu taukan tugas wanita setelah menjadi istri bagaimana? Setinggi-tingginya pendidikan wanita dia tetap d bawah suaminya? Dan kau tau tugas lelaki? Lalu kau sudah paham akan ilmu berbekal. Disana?
Baca Juga : Jangan Nikah hanya Karena Baper dan Iri karena Liat Manten Anyar Selfie Berduaan
Nikah itu bukan perkara siapa cepat diaa dapat, nikah itu butuh ilmu sayang, butuh tekad butuh segala-galanya terutama semakin membawa kita lebih dekat dengannya? Iyaa sih di, aku jugaa ragu sih masih belum dangakal truss gimana dong? Kau mgebet nikah hahaaa (canda aira)
Sekarang gini raa, perkara jodoh itu bukan hal sepele jangan sibuk mencari, tapi sibukklah membentuk dirimu, membentuk kepribadianmu, membentuk ilmu yang kau miliki, jangan karena kau sibuk mencari hingga kau lupa ada dirimu yang harus kau bentuk dengan ilmu-ilmu.
Baca Juga : Stop mem-Bully dengan Pertanyaan "Kapan Nikah"
Ada dirimu yang harus kau bentuk belajar menajadi ibu rumah tangga esok, sudah sekrang bentuk dirimu, belajarlah lebih lebih lagi fokus ke tujuan awalmu, karena bisa jadi ajal yang menjemput kitaa jadi sudah siapakah kita akan hal mati?
Kita terlalu sibuk mencari tulang rusuk kita, padahal ada hal yang jauh lebih baik di siapkan bekal mati sayangkuh
Seketika menjadi hening, awan seakan ikut perkataanku hahaa, aira hanya menyenderkan bahu lalu mengatakan iyaa aku terlalu sibuk mencari siapa hingga aku lupa bahwa siapa sudah ada di depanku maut misalnya
Di? Udah ganti taun aja, gimana dong aku masih sendiri, sedangakn mereka sudah asik menggandeng kegembiraan (ucap aira gadis samaran).
Aku hanya terdiam,tersenyum tipis lalu kukatan, kamu ngebet nikah? Haha ketawa nggak karuan, seketika aku terdiam menarik nafas panjang lalu sedikit berceloteh baknan ibu-ibu menasehati anak gadisnya wkwk
Baca Juga : Sebenarnya Lebih Enak Jadi Laki-Laki atau Perempuan perihal Pencarian Jodoh?
Aira kau tau tugas setelah menikah kan? Kita harus menyatukan dua ego menjadi satu jalan, dua pemikiran menajdi satu makna, dua kebiasaan yang berbeda menjadi satu kebiasaan yang berkeberkahan?
Kamu taukan tugas wanita setelah menjadi istri bagaimana? Setinggi-tingginya pendidikan wanita dia tetap d bawah suaminya? Dan kau tau tugas lelaki? Lalu kau sudah paham akan ilmu berbekal. Disana?
Baca Juga : Jangan Nikah hanya Karena Baper dan Iri karena Liat Manten Anyar Selfie Berduaan
Nikah itu bukan perkara siapa cepat diaa dapat, nikah itu butuh ilmu sayang, butuh tekad butuh segala-galanya terutama semakin membawa kita lebih dekat dengannya? Iyaa sih di, aku jugaa ragu sih masih belum dangakal truss gimana dong? Kau mgebet nikah hahaaa (canda aira)
Sekarang gini raa, perkara jodoh itu bukan hal sepele jangan sibuk mencari, tapi sibukklah membentuk dirimu, membentuk kepribadianmu, membentuk ilmu yang kau miliki, jangan karena kau sibuk mencari hingga kau lupa ada dirimu yang harus kau bentuk dengan ilmu-ilmu.
Baca Juga : Stop mem-Bully dengan Pertanyaan "Kapan Nikah"
Ada dirimu yang harus kau bentuk belajar menajadi ibu rumah tangga esok, sudah sekrang bentuk dirimu, belajarlah lebih lebih lagi fokus ke tujuan awalmu, karena bisa jadi ajal yang menjemput kitaa jadi sudah siapakah kita akan hal mati?
Kita terlalu sibuk mencari tulang rusuk kita, padahal ada hal yang jauh lebih baik di siapkan bekal mati sayangkuh
Seketika menjadi hening, awan seakan ikut perkataanku hahaa, aira hanya menyenderkan bahu lalu mengatakan iyaa aku terlalu sibuk mencari siapa hingga aku lupa bahwa siapa sudah ada di depanku maut misalnya
Jangan Lupa Tersenyum
