5 Cara Menyembuhkan Masuk Angin, Salah Satunya dengan Gula Kelapa
5 Cara Menyembuhkan Masuk Angin, Salah Satunya dengan Gula Kelapa - Coba siapa yang gampang masuk angin? saya!! jujur saja, kalau saya itu gampang banget masuk angin. Entah kenapa bisa begitu, apa karena saat kuliah sering begadang dan keluar malam, jadi efeknya sekarang. Belum lagi sakit lama yang saya derit apada tahun 2015. Tambah menurunkun daya tahan tubuh.
Kondisi seperti bukan berarti menyurutkan untuk mengurangi aktivitas diluar ya, begitu juga buat kamu yang gampang masuk angin. Jangan takut sama udara diluar, kondisi tubuhmu kamu tau, dan harus bisa menyikapinya bagaimana.
Misalnya, tiap keluar mesti pakai jaket, kalau perlu syal. Tidak usah malu apa kata orang. Saya sendiri kemana-mana pakai jaket dan penutup leher. Apalagi kalau di ruangan ber AC. Wuuuhh,,wajib itu pakai jaket.
Sering juga diomong, "apa nggak gerah pakai jaket terus?"
Saya mending pakai jaket meski itu bikin keringetan, dari pada mesti masuk angin. Kalau keringetan, bisa diantisipasi dengan banyak minum. Tapi kalau masuk angin, hmm, bisa 2-3 hari badan loyo.
Silahkan Baca : Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan Wanita, Salah Satunya untuk Meredakan Kram Menstruasi
Jika udah seperti itu, rasanya mau ngapain saja jadi males, belum ditambah pusing, demam, dan mual pengen muntah. Pasti akan lebih memilih tidurnya, kalaupun dipaksa buat bekerja dan mikir, hasilnya akan kurang maksimal.
Selain isntirahat yang cukup, ada beberapa cara saya lakukan untuk mencegah dan menyembuhkan yang namanya masuk angin.
Ini cara yang sudah saya lakukan sih, jika kamu punya cara yang lain bisa ditambahkan nantinya. Nah berikut ini 5 cara menyembuhkan masuk angin.
1. Cobalah dengan Kerokan atau Kerikan atau apalah ditempat kamu namanya. hehe
Ada yang bilang kerokan itu berbahaya, tapi ada juga yang bilang tidak. Kalau menurut saya sih tergantung intensitasnya, kalau misal setiap hari kerokan jelas itu berbahaya. Karena akan membuat tubuhmu terluka. Hahaha..
Memang masih cukup pro dan kontra mengenai masalah kerokan, tapi kalau saya tidak mau ambil pusing, selama tidak keseringan itu tidak masalah. Makanya, agar tidak ketagihan kerokan, diimbangi dengan peningkatan kekebalan tubuh dengan makan yang sehat dan juga olah raga.
Kalau sudah masuk angin berat dan tidak tertahankan, baru saya kerokan, Biasanya setelah itu rasanya enteng banget. Pusing bisa ilang, badan yang nggreges bisa sembuh.
2. Cobalah dengan Terapi Bekam
Ini cara yang cukup dianjurkan, selain karena ini sebagai metode yang disunnahkan dalam Islam, bekam juga bisa untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain kerokan, saya juga mulai merutinkan Terapi Bekam, bagi yang belum pernah memang kelihatannya horror. Disedot kulitnya, kemudian ditusuk-tusuk pakai jarum, darahnya keluar. Iiiiiikh....
Tenang saja, jangan berpikiran negatif dulu. Darah yang keluar merupakan darah kotor saja. Coba saya pas setelah bekam tanya saja, darahnya gimana? nanti akan dijelaskan oleh si terapis, kentel atau encer. Itu ada maksudnya masing-masing. Kalau pengen tau maksudnya, makanya cobalah untuk berbekam.
Silahkan Baca : Tidur dengan Kipas Angin yang Menyala Ternyata Berbahaya
Setelah melakukan Bekam, badan akan terasa lebih enteng. Memang terkadang jadi mengantuk, itu wajar, layaknya seperti donor darah. Makanya, dianjurkan sehabis bekam jangan langsung mandi. Bisa bahaya, bisa pingsan.
Bekam manfaatnya memang cukup besar, jadi jangan ragu lagi untuk berbekam.
3. Oleskan Jahe yang sudah ditumbuk ke seluruh Badan.
Mengoleskan jahe ke seluruh tubuh juga saya lakukan, kalau kerokan belum bisa menyembuhkan. rasanya dibahu sebelah kiri itu pegel banget jika sudah cukup lama masuk angin tidak dirasa. Di kerokin aja, tidak sembuh, barulah saya oleskan jahe yang ditumbuk ke tubuh.
Rasa hangatnya itu akan mengeluarkan udara yang ada di dalam tubuh. Memang sih, jika yang belum terbiasa akan merasakan kepanasan, karena jahe sendiri, kita tahu cukup panas, minuman jahe saja kalau diiminum langsung bikin tubuh keringatan.
Apalagi jika dioleskan ke tubuh? bisa dibayangin lah, tapi jika sudah terpaksa, panas sebentar itu tidak masalah, yang oenting bisa beroleh kesembuhan dan kesehatan.
4. Buat Ramuan Gula kelapa serbuk dan Air Jeruk Nipis
Sebenarnya kalau yang ini saya pernah menuliskan pada artikel dengan judul Doping untuk stamina tubuh. Tapi ya tidak apa-apa dibahas lagi.
Ramuan ini saya dapat dari temen, yang sama-sama jualan gula semut atau gula serbuk kelapa. Caranya cukup mudah, hanya perlu dua sendok makan saja kemudian campur dengan air perasan jeruk nipis, terus tuangkan air panas, Tunggu hangat, dan minumlah. InshaaAllah badan langsung berkeringat dan masuk angin ngirbrit. Hehehehe...
Lebih bagus lagi kalau tiap bagi minum kunyit atau temulawak, malamnya minum ramuan gula serbuk kelapa dan perasan jeruk nipis. Badan akan terasa enak banget, karena tonggak dari tubuh adalah pencernaan, kalau pencernaan sehat, inshaaAllah, tubuh juga akan dalam kondisi sehat.
5. Minum obat atau pergi ke dokter
Jika masuk angin sudah cukup akut, cukup parah, dengan kerokan tidak sembuh, dengan ramuan tidak sembuh. Bisa konsumsi obat atau segera pergi ke dokter. Bias bisa diperiksa dengan detail.
Intinya sih, dokter dan obat-obatan yang mengandung kimia buatan dijadikan rujukan terakhir. Pokoknya sebisa mungkin hindari yang namanya obat-obatan. Kalau misal ada yang herbal, bisa pakai herbalnya terlbih dahulu.
Silahkan Baca : Obati Gatal, Bisul, dan Jerawat dengan Getah Kamboja
Masuk angin memang sepertinya sepele, tapi jika tidak ditangani juga akan bisa mengakibatkan hal yang fatal. Lebih mencegah sih dari pada mengobati, makanya menjaga pola hidup sehat itu penting serta sangat pula dianjurkan.
Dari konsumsi makanan, olah raga teratur, sampai pada pola kerjaanya. Kesehatanmu ya kamu sendiri yang bisa menjaganya. Orang lain hanya bisa membantu saja.
So, always jaga kesehatan jaga pola makan.
Kondisi seperti bukan berarti menyurutkan untuk mengurangi aktivitas diluar ya, begitu juga buat kamu yang gampang masuk angin. Jangan takut sama udara diluar, kondisi tubuhmu kamu tau, dan harus bisa menyikapinya bagaimana.
Misalnya, tiap keluar mesti pakai jaket, kalau perlu syal. Tidak usah malu apa kata orang. Saya sendiri kemana-mana pakai jaket dan penutup leher. Apalagi kalau di ruangan ber AC. Wuuuhh,,wajib itu pakai jaket.
Sering juga diomong, "apa nggak gerah pakai jaket terus?"
Saya mending pakai jaket meski itu bikin keringetan, dari pada mesti masuk angin. Kalau keringetan, bisa diantisipasi dengan banyak minum. Tapi kalau masuk angin, hmm, bisa 2-3 hari badan loyo.
Silahkan Baca : Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan Wanita, Salah Satunya untuk Meredakan Kram Menstruasi
Jika udah seperti itu, rasanya mau ngapain saja jadi males, belum ditambah pusing, demam, dan mual pengen muntah. Pasti akan lebih memilih tidurnya, kalaupun dipaksa buat bekerja dan mikir, hasilnya akan kurang maksimal.
Selain isntirahat yang cukup, ada beberapa cara saya lakukan untuk mencegah dan menyembuhkan yang namanya masuk angin.
Ini cara yang sudah saya lakukan sih, jika kamu punya cara yang lain bisa ditambahkan nantinya. Nah berikut ini 5 cara menyembuhkan masuk angin.
1. Cobalah dengan Kerokan atau Kerikan atau apalah ditempat kamu namanya. hehe
Ada yang bilang kerokan itu berbahaya, tapi ada juga yang bilang tidak. Kalau menurut saya sih tergantung intensitasnya, kalau misal setiap hari kerokan jelas itu berbahaya. Karena akan membuat tubuhmu terluka. Hahaha..
Memang masih cukup pro dan kontra mengenai masalah kerokan, tapi kalau saya tidak mau ambil pusing, selama tidak keseringan itu tidak masalah. Makanya, agar tidak ketagihan kerokan, diimbangi dengan peningkatan kekebalan tubuh dengan makan yang sehat dan juga olah raga.
Kalau sudah masuk angin berat dan tidak tertahankan, baru saya kerokan, Biasanya setelah itu rasanya enteng banget. Pusing bisa ilang, badan yang nggreges bisa sembuh.
2. Cobalah dengan Terapi Bekam
Ini cara yang cukup dianjurkan, selain karena ini sebagai metode yang disunnahkan dalam Islam, bekam juga bisa untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain kerokan, saya juga mulai merutinkan Terapi Bekam, bagi yang belum pernah memang kelihatannya horror. Disedot kulitnya, kemudian ditusuk-tusuk pakai jarum, darahnya keluar. Iiiiiikh....
Tenang saja, jangan berpikiran negatif dulu. Darah yang keluar merupakan darah kotor saja. Coba saya pas setelah bekam tanya saja, darahnya gimana? nanti akan dijelaskan oleh si terapis, kentel atau encer. Itu ada maksudnya masing-masing. Kalau pengen tau maksudnya, makanya cobalah untuk berbekam.
Silahkan Baca : Tidur dengan Kipas Angin yang Menyala Ternyata Berbahaya
Setelah melakukan Bekam, badan akan terasa lebih enteng. Memang terkadang jadi mengantuk, itu wajar, layaknya seperti donor darah. Makanya, dianjurkan sehabis bekam jangan langsung mandi. Bisa bahaya, bisa pingsan.
Bekam manfaatnya memang cukup besar, jadi jangan ragu lagi untuk berbekam.
3. Oleskan Jahe yang sudah ditumbuk ke seluruh Badan.
Mengoleskan jahe ke seluruh tubuh juga saya lakukan, kalau kerokan belum bisa menyembuhkan. rasanya dibahu sebelah kiri itu pegel banget jika sudah cukup lama masuk angin tidak dirasa. Di kerokin aja, tidak sembuh, barulah saya oleskan jahe yang ditumbuk ke tubuh.
Rasa hangatnya itu akan mengeluarkan udara yang ada di dalam tubuh. Memang sih, jika yang belum terbiasa akan merasakan kepanasan, karena jahe sendiri, kita tahu cukup panas, minuman jahe saja kalau diiminum langsung bikin tubuh keringatan.
Apalagi jika dioleskan ke tubuh? bisa dibayangin lah, tapi jika sudah terpaksa, panas sebentar itu tidak masalah, yang oenting bisa beroleh kesembuhan dan kesehatan.
4. Buat Ramuan Gula kelapa serbuk dan Air Jeruk Nipis
Sebenarnya kalau yang ini saya pernah menuliskan pada artikel dengan judul Doping untuk stamina tubuh. Tapi ya tidak apa-apa dibahas lagi.
Ramuan ini saya dapat dari temen, yang sama-sama jualan gula semut atau gula serbuk kelapa. Caranya cukup mudah, hanya perlu dua sendok makan saja kemudian campur dengan air perasan jeruk nipis, terus tuangkan air panas, Tunggu hangat, dan minumlah. InshaaAllah badan langsung berkeringat dan masuk angin ngirbrit. Hehehehe...
Lebih bagus lagi kalau tiap bagi minum kunyit atau temulawak, malamnya minum ramuan gula serbuk kelapa dan perasan jeruk nipis. Badan akan terasa enak banget, karena tonggak dari tubuh adalah pencernaan, kalau pencernaan sehat, inshaaAllah, tubuh juga akan dalam kondisi sehat.
5. Minum obat atau pergi ke dokter
Jika masuk angin sudah cukup akut, cukup parah, dengan kerokan tidak sembuh, dengan ramuan tidak sembuh. Bisa konsumsi obat atau segera pergi ke dokter. Bias bisa diperiksa dengan detail.
Intinya sih, dokter dan obat-obatan yang mengandung kimia buatan dijadikan rujukan terakhir. Pokoknya sebisa mungkin hindari yang namanya obat-obatan. Kalau misal ada yang herbal, bisa pakai herbalnya terlbih dahulu.
Silahkan Baca : Obati Gatal, Bisul, dan Jerawat dengan Getah Kamboja
Masuk angin memang sepertinya sepele, tapi jika tidak ditangani juga akan bisa mengakibatkan hal yang fatal. Lebih mencegah sih dari pada mengobati, makanya menjaga pola hidup sehat itu penting serta sangat pula dianjurkan.
Dari konsumsi makanan, olah raga teratur, sampai pada pola kerjaanya. Kesehatanmu ya kamu sendiri yang bisa menjaganya. Orang lain hanya bisa membantu saja.
So, always jaga kesehatan jaga pola makan.
Pustaka :
Instagram sukakesehatan.id
Instagram sukakesehatan.id
Jangan Lupa Tersenyum
