Sikap yang Seharusnya saat Bertanya di Jalan Raya
Sikap yang Seharusnya saat Bertanya di Jalan Raya - Sekarang ini memang sudah zamannya tekhnologi yaa, apa-apa cukup dengan smartphone dan tanya google. Saat itu juga semua tercerahkan, termasuk saat pergi ke wilayah yang belum pernah kaki kita dijejakkan.
Tinggal buka aja Google Maps dan kita-pun akan diarahkan menuju lokasi yang sedang kita cari. Tidak perlu repot serta kebingungan lagi. Ya tidak?
Semuanya ada dalam genggaman, namun, pernahkah kita menuju suatu wilayah dan smartphone kita low signal? itu berarti tanda-tanda kriris google maps. Kalau sudah begitu apa yang harus dilakukan? tidak lain tidak bukan ya harus gunakan GPS (Gunakan Penduduk Sekitar).
Setelah nanya sama penduduk sekitar, pernah tidak ngalamin yang namanya dicuekin atau malah diarahin jalan yang salah?
Nah, kalau kamu sampai pernah digituin, berarti ada yang salah dengan caramu bertanya sama penduduk sekitar. Apa saat bertanya kamu masih naik dikendaraan, motor masih nyala dan ngomongnya kenceng ke penduduk sekitar tersebut?
Silahkan Baca : 7 Tips Supaya Skripsi Cepat Selesai
Kalau caramau kayak gitu, jelas bisa diacuhkan atau malah parahnya lagi diarahin jalan yang salah biar nyasar kamunya. Karena bagi mereka, cara bertanyamu di jalan raya tidak sopan, seperti tidak menghargai mereka.
Ubah cara bertanyamu, ada hal-hal yang perlu kamu tahu mengenai sikap yang seharusnya kamu lakukan saat bertanya di Jalan raya agar kamu tidak dicueki apalagi diarahkan pada jalan yang salah. Apa saja itu?
1. Matikanlah Mesin Kendaraanmu
Seperti apa yang sudah saya bilang di atas, matikan mesin. Selain dapat mengganggu pendengaran, ibaratnya tuh ya kaya ngomong sama orang sambil makan. Hehe.. Bisa kurang jelas omonganmu.
2. Turunlah dari Kendaraanmu
Nah, ini sering terjadi. Orang kalau nanya masih sambil naik kendaraan. Kata orang jawa, unggah-ungguhnya parah, tidak sopan. Masa yang ditanya berdiri, kamu yang nanya malah duduk. Parahnya lagi, kamu tetep duduk di kendaraan dan malah memanggil orang yang mau ditanya, biar mendekat bukan kamunya yang mendekat. Yang butuh siapa yang disuruh siapa, jadi kalau sampai ada yang nunjukin arah salah, itu salahmu sendiri. Jangan malah ngromed. "Asyem, disasarke, kurang ajar orang itu".
3. Awali dengan Senyum dan Menyapa saat mau Bertanya
Kalau yang muslim udah ada aturannya, untuk mengucapkan salam setiap menemui orang, jabat tangan dan tak lepas juga senyum yang merekah. Sadar tidak sadar, senyum itu mendatangkan kejujuran, menandakan kedekatan, pokoknya seakan welcome banget deh. Hanya dengan sebuah senyuman.
Silahkan Baca : 5 Tips Cara Menghemat Kuota Internet pada Smartphone
Itu juga pertanda sosial kita baik, ramah akan dibalas dengan keramahan juga. Kalau orang sudah dibikin positif pikirannya, tidak mungkin kan mau memberikan jalan dengan arah yang salah?
4. Ucapkan Terima Kasih setelah bertanya atau sebelum melanjutkan perjalanan
Ini yang seharusnya jangan sampai terlewatkan, karena kita sudah ditolong. Masa iya tidak bisa mengucapkan terima kasih? sungguh terlalu namanya. Unggah-ungguhnya tidak ada, tidak sopan, dan tidak adanya rasa menghargai.
Hanya dengan ucapan 2 kata tersebut, yakni "terima kasih". Orang akan merasa begitu dihargai, dan tidak akan menimbulkan prasangka apa-apa. Tapi kalau tidak ngucapin terima kasih, malah bisa jadi omongan dan doa yang jelek dari mereka. "Nanya ko tidak bilang makasih, tidak punya sopan santun".
Bahayanya kalau sampai mendoakan yang jelek karena saking jengkelnya, malah mendoakan yang tidak-tidak. Kan bisa berabe yaa. Dengan kata terima kasih, orang akan melupakan sisi negatifnya.
Silahkan Baca : Tips Beladiri bagi Perempuan guna Menjaga Diri dari Tindak Kejahatan
Sebenarnya bukan hanya di jalan raya kita mesti bersikap sopan santun, melainkan dimanapun kaki kita dipijakkan. Termasuk dengan makhluk lain di Bumi ini selain manusia, hewan, tumbuhan, tanah, air, udara. Kita mesti sopan santun, sebagai tanda kita menghargai Ciptaan Allah.
Penulis : Yogi Permana
Tinggal buka aja Google Maps dan kita-pun akan diarahkan menuju lokasi yang sedang kita cari. Tidak perlu repot serta kebingungan lagi. Ya tidak?
Semuanya ada dalam genggaman, namun, pernahkah kita menuju suatu wilayah dan smartphone kita low signal? itu berarti tanda-tanda kriris google maps. Kalau sudah begitu apa yang harus dilakukan? tidak lain tidak bukan ya harus gunakan GPS (Gunakan Penduduk Sekitar).
Ada Tata Cara atau Sikap yang seharusnya saat Bertanya di Jalan Raya
Setelah nanya sama penduduk sekitar, pernah tidak ngalamin yang namanya dicuekin atau malah diarahin jalan yang salah?
Nah, kalau kamu sampai pernah digituin, berarti ada yang salah dengan caramu bertanya sama penduduk sekitar. Apa saat bertanya kamu masih naik dikendaraan, motor masih nyala dan ngomongnya kenceng ke penduduk sekitar tersebut?
Silahkan Baca : 7 Tips Supaya Skripsi Cepat Selesai
Kalau caramau kayak gitu, jelas bisa diacuhkan atau malah parahnya lagi diarahin jalan yang salah biar nyasar kamunya. Karena bagi mereka, cara bertanyamu di jalan raya tidak sopan, seperti tidak menghargai mereka.
Ubah cara bertanyamu, ada hal-hal yang perlu kamu tahu mengenai sikap yang seharusnya kamu lakukan saat bertanya di Jalan raya agar kamu tidak dicueki apalagi diarahkan pada jalan yang salah. Apa saja itu?
Berikut ini sikap yang seharusnya saat Bertanya di Jalan Raya
1. Matikanlah Mesin Kendaraanmu
Seperti apa yang sudah saya bilang di atas, matikan mesin. Selain dapat mengganggu pendengaran, ibaratnya tuh ya kaya ngomong sama orang sambil makan. Hehe.. Bisa kurang jelas omonganmu.
2. Turunlah dari Kendaraanmu
Nah, ini sering terjadi. Orang kalau nanya masih sambil naik kendaraan. Kata orang jawa, unggah-ungguhnya parah, tidak sopan. Masa yang ditanya berdiri, kamu yang nanya malah duduk. Parahnya lagi, kamu tetep duduk di kendaraan dan malah memanggil orang yang mau ditanya, biar mendekat bukan kamunya yang mendekat. Yang butuh siapa yang disuruh siapa, jadi kalau sampai ada yang nunjukin arah salah, itu salahmu sendiri. Jangan malah ngromed. "Asyem, disasarke, kurang ajar orang itu".
3. Awali dengan Senyum dan Menyapa saat mau Bertanya
Kalau yang muslim udah ada aturannya, untuk mengucapkan salam setiap menemui orang, jabat tangan dan tak lepas juga senyum yang merekah. Sadar tidak sadar, senyum itu mendatangkan kejujuran, menandakan kedekatan, pokoknya seakan welcome banget deh. Hanya dengan sebuah senyuman.
Silahkan Baca : 5 Tips Cara Menghemat Kuota Internet pada Smartphone
Itu juga pertanda sosial kita baik, ramah akan dibalas dengan keramahan juga. Kalau orang sudah dibikin positif pikirannya, tidak mungkin kan mau memberikan jalan dengan arah yang salah?
4. Ucapkan Terima Kasih setelah bertanya atau sebelum melanjutkan perjalanan
Ini yang seharusnya jangan sampai terlewatkan, karena kita sudah ditolong. Masa iya tidak bisa mengucapkan terima kasih? sungguh terlalu namanya. Unggah-ungguhnya tidak ada, tidak sopan, dan tidak adanya rasa menghargai.
Hanya dengan ucapan 2 kata tersebut, yakni "terima kasih". Orang akan merasa begitu dihargai, dan tidak akan menimbulkan prasangka apa-apa. Tapi kalau tidak ngucapin terima kasih, malah bisa jadi omongan dan doa yang jelek dari mereka. "Nanya ko tidak bilang makasih, tidak punya sopan santun".
Bahayanya kalau sampai mendoakan yang jelek karena saking jengkelnya, malah mendoakan yang tidak-tidak. Kan bisa berabe yaa. Dengan kata terima kasih, orang akan melupakan sisi negatifnya.
Silahkan Baca : Tips Beladiri bagi Perempuan guna Menjaga Diri dari Tindak Kejahatan
Sebenarnya bukan hanya di jalan raya kita mesti bersikap sopan santun, melainkan dimanapun kaki kita dipijakkan. Termasuk dengan makhluk lain di Bumi ini selain manusia, hewan, tumbuhan, tanah, air, udara. Kita mesti sopan santun, sebagai tanda kita menghargai Ciptaan Allah.
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin