Wanita Strong itu Punya Foto Selfie Bagus tapi tidak di Upload Sosial Media
Wanita Strong itu Punya Foto Selfie Bagus tapi tidak di Upload Sosial Media - di Zaman sosial media saat ini, masing-masing individu seperti berlomba-lomba untuk menunjukan eksistensinya. Mereka berusaha mengunggah foto-foto yang beda dari pada yang lain.
Baik dari foto pemandangan alam, foto perilaku sosial, tulisan-tulisan yang menyentuh agar dibagikan oleh banyak pengguna sosial media, dan yang paling sering untuk menunjukkan eksitensinya adalah mengunggah foto selfie.
Apalagi di sosial media seperti Facebook dan Instagram, sangat banyak berseliweran foto-foto selfie, baik yang laki-laki maupun yang wanita, dari yang cuma sebatas pacaran yang penuh mudharat sampai dengan pasangan yang sudah halal.
Baik wanita yang terbuka auratnya sampai wanita yang memakai cadar sekalipun melakukan foto selfie dan mereka unggah untuk dinikmati khalayak. Sungguh luar biasa, pengaruh sosial media. Like, Comment, share sudah jadi seperti kebutuhan pokok yang baru. Padahal Kebahagiaan Hidup yang Hakiki bukan hanya Like, Post, Comment dan Share.
Mungkin mereka bisa lupa makan, demi itu semua. Lupa ibadah demi menuju ke tempat terbaru yang belum terjangkau dan mendapatkan foto-foto baru yang belum pernah dipunyai orang.
Terutama untuk wanita nih, yang mempunyai daya magnetis kuat untuk bisa menarik like dan comment yang banyak.
Karena cantik dikit.. (cekrek), terus kemudian Ganti pose.. (cekrek), pindah angle.. (ceekraakkkk byur!) (Oke, itu pindah angle nya nggak liat-liat smpe nyemplung got).Hehe...
Maksudnya, dikit-dikit cekrek, dimanapun tempatnya. Kemudian diunggah di sosmed mereka, dengan menunjukan mata, wajah, bahkan lekuk tubuh mereka. Astaghfirullah...
Ingat yaa wahai kaum wanita, yang dibilang perhiasan terindah, dia juga yang dibilang seberat-berat fitnah dunia. Hmm wanita, yang dibilang makhluk dengan sifat lemah lembutnya, dia juga dibilang sebengkok-bengkoknya tulang rusuk.
Begitu dihadapkan antara keinginan untuk eksis dengan cara selfie dan berkewajiban untuk menjaga diri, si wanita langsung jadi bimbang dalam hatinya.
Ada yang tanpa ragu-ragu upload foto melulu setiap ada kesempatan (padahal setiap menit kesempatannya). Itu karena dia tidak tahu atau emang dianya tidak mau tahu, kalau foto yang mereka upload ke sosial media itu bisa jadi mengundang maksiat baru.
Ada yang masih bimbang tapi tetep saja mengupload. Demi eksis, dan tidak mau kalah saing dan ketinggalan jaman, apalagi teman-temannya selalu upload foto selfie dan mendapat respon yang banyak, bahkan sampai bisa di endorse.
Anak-anak wanita milenial berusaha untuk menjadi ternama, untuk mendapatkan banyak like dan kemudian pengikut mereka semakin banyak. Endorse lah yang menjadi tujuan mereka. Usaha mereka ya dengan mengunggah foto selfie mereka, yang memperlihatkan keindahan mata, putihnya kulit wajah, mancungnya hidung, imutnya pipi tembem, moleknya bentuk bibir serta ditambah dengan gaya-gaya yang manja, kepala dimiring-miringin, bibir dimaju-majuin. Fiyuuuuuhhh....
Namun, ingatlah bahwa yang terbaik, adalah mereka yang mampu menjaga diri. Wanita yang strong itu wanita yang bisa menjaga kehormatan suaminya, ayahnya, keluarganya dengan tidak membiarkan sesedikitpun bagian dari tubuhnya bebas dinikmati mata-mata liar yang ada dimana-mana. Menjaga hatinya agar tidak sesedikitpun timbul rasa ujub dan riya'. Bahkan selfie bisa menjadi Dosa Jariah.
Ini sebuah catatan buat kita, dan penyemangat buat wanita-wanita yang lagi berjuang melawan keinginan untuk upload foto selfie.
Tapi lucu juga ya, mereka yang berusaha menutup aurat, bahkan bercadar, tapi malah dengan leluasa memperlihatkannya pada khalayak. Bahkan yang bahaya, foto mereka bisa disimpan untuk dijadikan koleksi oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Meskipun sudah dikatakan di sosial media, kalau tidak boleh di download. Lagi-lagi, ini sosial media ya! jamannya keterbukaan, sekali foto diupload, siapa saja bisa memiliki, entah untuk kepentingan apa bagi mereka.
Ingat itu ya para Wanita! ^_^
Baik dari foto pemandangan alam, foto perilaku sosial, tulisan-tulisan yang menyentuh agar dibagikan oleh banyak pengguna sosial media, dan yang paling sering untuk menunjukkan eksitensinya adalah mengunggah foto selfie.
Apalagi di sosial media seperti Facebook dan Instagram, sangat banyak berseliweran foto-foto selfie, baik yang laki-laki maupun yang wanita, dari yang cuma sebatas pacaran yang penuh mudharat sampai dengan pasangan yang sudah halal.
Baik wanita yang terbuka auratnya sampai wanita yang memakai cadar sekalipun melakukan foto selfie dan mereka unggah untuk dinikmati khalayak. Sungguh luar biasa, pengaruh sosial media. Like, Comment, share sudah jadi seperti kebutuhan pokok yang baru. Padahal Kebahagiaan Hidup yang Hakiki bukan hanya Like, Post, Comment dan Share.
Mungkin mereka bisa lupa makan, demi itu semua. Lupa ibadah demi menuju ke tempat terbaru yang belum terjangkau dan mendapatkan foto-foto baru yang belum pernah dipunyai orang.
Terutama untuk wanita nih, yang mempunyai daya magnetis kuat untuk bisa menarik like dan comment yang banyak.
Karena cantik dikit.. (cekrek), terus kemudian Ganti pose.. (cekrek), pindah angle.. (ceekraakkkk byur!) (Oke, itu pindah angle nya nggak liat-liat smpe nyemplung got).Hehe...
Maksudnya, dikit-dikit cekrek, dimanapun tempatnya. Kemudian diunggah di sosmed mereka, dengan menunjukan mata, wajah, bahkan lekuk tubuh mereka. Astaghfirullah...
Ingat yaa wahai kaum wanita, yang dibilang perhiasan terindah, dia juga yang dibilang seberat-berat fitnah dunia. Hmm wanita, yang dibilang makhluk dengan sifat lemah lembutnya, dia juga dibilang sebengkok-bengkoknya tulang rusuk.
Begitu dihadapkan antara keinginan untuk eksis dengan cara selfie dan berkewajiban untuk menjaga diri, si wanita langsung jadi bimbang dalam hatinya.
Ada yang tanpa ragu-ragu upload foto melulu setiap ada kesempatan (padahal setiap menit kesempatannya). Itu karena dia tidak tahu atau emang dianya tidak mau tahu, kalau foto yang mereka upload ke sosial media itu bisa jadi mengundang maksiat baru.
Ada yang masih bimbang tapi tetep saja mengupload. Demi eksis, dan tidak mau kalah saing dan ketinggalan jaman, apalagi teman-temannya selalu upload foto selfie dan mendapat respon yang banyak, bahkan sampai bisa di endorse.
Anak-anak wanita milenial berusaha untuk menjadi ternama, untuk mendapatkan banyak like dan kemudian pengikut mereka semakin banyak. Endorse lah yang menjadi tujuan mereka. Usaha mereka ya dengan mengunggah foto selfie mereka, yang memperlihatkan keindahan mata, putihnya kulit wajah, mancungnya hidung, imutnya pipi tembem, moleknya bentuk bibir serta ditambah dengan gaya-gaya yang manja, kepala dimiring-miringin, bibir dimaju-majuin. Fiyuuuuuhhh....
Namun, ingatlah bahwa yang terbaik, adalah mereka yang mampu menjaga diri. Wanita yang strong itu wanita yang bisa menjaga kehormatan suaminya, ayahnya, keluarganya dengan tidak membiarkan sesedikitpun bagian dari tubuhnya bebas dinikmati mata-mata liar yang ada dimana-mana. Menjaga hatinya agar tidak sesedikitpun timbul rasa ujub dan riya'. Bahkan selfie bisa menjadi Dosa Jariah.
Ini sebuah catatan buat kita, dan penyemangat buat wanita-wanita yang lagi berjuang melawan keinginan untuk upload foto selfie.
Tapi lucu juga ya, mereka yang berusaha menutup aurat, bahkan bercadar, tapi malah dengan leluasa memperlihatkannya pada khalayak. Bahkan yang bahaya, foto mereka bisa disimpan untuk dijadikan koleksi oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Meskipun sudah dikatakan di sosial media, kalau tidak boleh di download. Lagi-lagi, ini sosial media ya! jamannya keterbukaan, sekali foto diupload, siapa saja bisa memiliki, entah untuk kepentingan apa bagi mereka.
Ingat itu ya para Wanita! ^_^
Pustaka:
Instagram : Indonesiatanpapacaran
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin