Jangan sampai Hijrahmu Palsu, yang hanya Kamuflase Belaka
Jangan sampai Hijrahmu Palsu, yang hanya Kamuflase Belaka - Kelihatannya di Instagram, atau sosial media lainnya banyak banget ya yang Hijrah. Dari yang dulunya, sangat gemar memamerkan aurat dengan pakaian ketat, serba mini, dan banyak gaya.
Sekarang sudah banyak yang berubah, dengan menunjukkan sudah berhijab, sudah menutup aurat-aurat yang dulunya diumbar, kamu mungkin adalah salah satunya.
Balutan hijab yang semakin membuatmu terlihat lebih menutup, hijrahmu sepertinya membuat orang lain terkagum-kagum. Dulu ya, mungkin kamu mempertontonkan auratmu yang indah, namun setelah berhijab, kamu memperlihatkan mata indah lentikmu yang mendapat pujian dari wanita dan para lelaki sejagad maya. Kemudian yang jadi pertanyaan adalah, Lalu, apa bedanya??
Dulu, kamu habiskan waktumu dengan pacaran bercumbu mesra, tanpa memperdulikan imbauan serta risiknya orang-orang disekitarmu.
Sekarang, kamu pun berduaan dengan ikhwan modus di chat whatsapp, berlindung di balik "taaruf" dan kau Viralkan "TANPA PACARAN" apa bedanya?
Silahkan Baca : JADILAH SOSOK WANITA YANG DIRINDUKAN SYURGA
Dulu, kamu mengidolakan oppa-oppa korea yang katamu tampan, karena itu kamu-pun tak bisa menundukkan pandangan.
Dan Sekarang setelah berhijab dan kamu bilang "hijrah" itu, kamu berpindah pada ikhwan-ikhwan 'religi' selebgram, katamu itulah suami idaman, yang mampu hafal berbagai ayat Al Qur'an dan melantunkannya dengan suaranya yang merdu. Lalu, apa bedanya?
Tampilanmu memang berubah, hadir dikomunitas 'akhwat berniqab' ke sana kemari, lalu foto selfie wefie-mu bertebaran di sana sini, tapi majelis ilmu tak pernah kamu kunjungi.
Hafalan al-Qur'an-mu tak bertambah, pemahamanmu mengenai agama sebatas mengandalkan logika dan "katanya", tak pernah tersentuh kitab-kitab para ulama, lalu mau kamu apakan anak-anakmu kelak?
Apa yang akan kamu ajarkan pada mereka❓
Sholihah, mari jadikan diri ini lebih baik, bukan sekadar tampilan, tapi juga dari segi keilmuan guna menambah tingkat keimanan. Karena perempuan adalah tonggak sebuah peradaban.
Sholihah, Mari datangi majelis ilmu, sibukkan diri dengan ilmu, ilmu, dan ilmu. Lalu barengi dengan perbaikan adab, hapus foto-fotomu, jangan terperdaya dengan pujian, itu hanya ucapan yang akan menjauhkanmu dari keberkahan.
Silahkan Baca : Ukhti, Berhati-hatilah dengan Perasaan 'Aku Lebih Baik dari Dia', Karena PROSES Bisa Merubah Semuanya
Carilah ridha Allah semata. Teladanilah para istri Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabiyah, dimana kita tak pernah tahu raut wajah mereka, namun nama mereka sampai saat ini harum mewangi.
Karena mereka bisa menjaga diri mereka, untuk tetap berjalan di jalan Allah. Tunjukkan hijrahmu padaNya, bukan cuma padanya saja. Apalagi hanya untuk sekedar meningkatkan follower sosial mediamu, dengan caption tentang penghijrahan diri, namun disertai foto selfiemu sebagai pemanis.
Sekarang sudah banyak yang berubah, dengan menunjukkan sudah berhijab, sudah menutup aurat-aurat yang dulunya diumbar, kamu mungkin adalah salah satunya.
Balutan hijab yang semakin membuatmu terlihat lebih menutup, hijrahmu sepertinya membuat orang lain terkagum-kagum. Dulu ya, mungkin kamu mempertontonkan auratmu yang indah, namun setelah berhijab, kamu memperlihatkan mata indah lentikmu yang mendapat pujian dari wanita dan para lelaki sejagad maya. Kemudian yang jadi pertanyaan adalah, Lalu, apa bedanya??
Dulu, kamu habiskan waktumu dengan pacaran bercumbu mesra, tanpa memperdulikan imbauan serta risiknya orang-orang disekitarmu.
Sekarang, kamu pun berduaan dengan ikhwan modus di chat whatsapp, berlindung di balik "taaruf" dan kau Viralkan "TANPA PACARAN" apa bedanya?
Silahkan Baca : JADILAH SOSOK WANITA YANG DIRINDUKAN SYURGA
Dulu, kamu mengidolakan oppa-oppa korea yang katamu tampan, karena itu kamu-pun tak bisa menundukkan pandangan.
Dan Sekarang setelah berhijab dan kamu bilang "hijrah" itu, kamu berpindah pada ikhwan-ikhwan 'religi' selebgram, katamu itulah suami idaman, yang mampu hafal berbagai ayat Al Qur'an dan melantunkannya dengan suaranya yang merdu. Lalu, apa bedanya?
Tampilanmu memang berubah, hadir dikomunitas 'akhwat berniqab' ke sana kemari, lalu foto selfie wefie-mu bertebaran di sana sini, tapi majelis ilmu tak pernah kamu kunjungi.
Hafalan al-Qur'an-mu tak bertambah, pemahamanmu mengenai agama sebatas mengandalkan logika dan "katanya", tak pernah tersentuh kitab-kitab para ulama, lalu mau kamu apakan anak-anakmu kelak?
Apa yang akan kamu ajarkan pada mereka❓
Sholihah, mari jadikan diri ini lebih baik, bukan sekadar tampilan, tapi juga dari segi keilmuan guna menambah tingkat keimanan. Karena perempuan adalah tonggak sebuah peradaban.
Sholihah, Mari datangi majelis ilmu, sibukkan diri dengan ilmu, ilmu, dan ilmu. Lalu barengi dengan perbaikan adab, hapus foto-fotomu, jangan terperdaya dengan pujian, itu hanya ucapan yang akan menjauhkanmu dari keberkahan.
Silahkan Baca : Ukhti, Berhati-hatilah dengan Perasaan 'Aku Lebih Baik dari Dia', Karena PROSES Bisa Merubah Semuanya
Carilah ridha Allah semata. Teladanilah para istri Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabiyah, dimana kita tak pernah tahu raut wajah mereka, namun nama mereka sampai saat ini harum mewangi.
Karena mereka bisa menjaga diri mereka, untuk tetap berjalan di jalan Allah. Tunjukkan hijrahmu padaNya, bukan cuma padanya saja. Apalagi hanya untuk sekedar meningkatkan follower sosial mediamu, dengan caption tentang penghijrahan diri, namun disertai foto selfiemu sebagai pemanis.
Pustaka:
Instagram IndonesiaTanpaPacaran
Doa kami, Semoga hijrah kita bener-bener hijrah karena Allah, bukan karena sosial media. Aamiin
