Cadar Bukan Alasan untuk Mengasingkan Diri dan Menyendiri dari Masyarakat
Cadar Bukan Alasan untuk Mengasingkan Diri dan Menyendiri dari Masyarakat - Sekarang wanita bercadar sedang menjadi sorotan, apalagi setiap terduga eroris yang ditangkap pasti setiap istrinyaitu memakai cadar (bercadar). Sehingga mencoreng nama baik muslimah bercadar.
Padahal cadar bukan sesuatu yang menakutkan, namun gegara oknum-oknum tersebutlah yang membuat masyarakat sedikit mendeskriditkan bahwa wanita bercadar itu menakutkan dan perlu diwaspadai.
Jika kita mau melihat lebih jauh lagi, dan tidak berpikiran sempit, banyak kok wanita bercadar yang berprestasi bahkan ikut dalam setiap kegiatan masyarakat, alias bersosial. Memang beberapa yang bercadar kemudian terus menyepi dari masyarakat sekitar. Seharusnya bukan seperti itu, manusia itu makhluk sosial, setidaknya jika masih dari jenis yang sama itu tidak masalah.
Seperti berikut ini tulisan yang apik dari seorang dokter, beliau juga bercadar. Namun beliau tidak menutup dirinya dari masyarakat, bahkan pernah diundang dalam acara yang dibawakan oleh Andy F Noya. Beliau adalah Dokter Ferihana. Nah berikut ini tulisan apik beliau mengenai muslimah bercadar.
Silahkan Baca : MASHAA ALLAH, DOKTER BERCADAR INI BERI PELAYANAN 24 JAM
Ngaji lalu bercadar itu
Hendaknya membuat wajahmu makin bersinar Senyummu makin memgembang Ngobrolmu makin asik Sikapmu makin santun Lisanmu makin lembut Tanganmu makin "ringan" dan "panjang"
Bukan menjadi tidak ramah, kaku, keras dan kasar Bukan jadi hobi menggurui dan menghakimi Bukan pula sibuk mencela dan menyesatkan sana sini
Bukan justru mengeksklusifkan diri Hanya mau senyum dengan yang satu kelompok pengajian denganmu Hanya mau menolong yang segolongan denganmu
Wahai Ukhty... Sekali-kali bukan
Cadar bukan alasan untuk mengasingkan diri dan menyendiri dari masyarakat Cadar bukan alasan untuk tidak mau peduli dengan para tetangga Cadar bukan alasan untuk tidak mau berbagi dengan para kerabat
Cadar bukan alasan menjauhi mereka yang belum mendapat hidayah dan berhijrah Cadar bukan alasan enggan untuk menolong yang berbeda kelompok pengajian denganmu
Tapi cadar menjadikanmu semakin menyayangi sesamamu Cadar menjadikanmu terdepan untuk mengasihi hamba beriman Cadar membuatmu maju nomor satu dalam kebaikan dan ta'awwun 'alal birr Cadar menjadikanmu kokoh memegang teguh persaudaraan
Catatan : Tulisan ini saya buat, ketika banyak para ibu, yang datang kepada kami dan mencari solusi, mengeluhkan anaknya yang ngaji lalu tiba-tiba bercadar namun akhlaqnya justru semakin memburuk. Sangat peduli dengan kelompok pengajiannya, namun justru berbanding terbalik dan jauh sikapnya terhadap keluarga, kerabat dan para tetangganya
Fenomena ini nyata, dimana sebagian saudariku yang baru ngaji, memang sibuk memperbaiki dzohir dengan pakai hitam-hitam, cadaran, namun sayang sikapnya menjadi kasar dan tidak welas asih pada keluarga, pada tetangganya dan pada setiap orang yang dia anggap berbeda pengajian dari dirinya
SyariatNya tidaklah pernah salah, namun "kita" yang salah Syariat ALLAH semuanya mulia, maka muliakanlah syariatNya dengan bagusnya akhlaq kita Dan janganlah mengotori syariatNya dengan buruknya adab dan akhlaq kita
Semoga ALLAH senantiasa Memberi kita hidayah, Membimbing langkah kita serta Memperbaiki hati dan seluruh amalan kita, aaamiin.
Ummu Sulaym Hana @dr.ferihana Fb : Ferihana Zaujatu Yoebal
Silahkan Baca : UKHTI, MENGAPA MEMUTUSKAN UNTUK BERHIJRAH?
Begitulah tulisan dari Dokter Ferihana, memang seharusnya muslimah bercadar tidak hanya berkumpul dan bersosial dengan komunitasnya saja yang sama-sama bercadar. Setidaknya, untuk menambah pengetahuan yang lainnya juga, karena sesama muslimah adalah saudara, bukan musuh atau lawan.
Oleh Yogi Permana
Pustaka
Fanspage Dokter Ferihana
Padahal cadar bukan sesuatu yang menakutkan, namun gegara oknum-oknum tersebutlah yang membuat masyarakat sedikit mendeskriditkan bahwa wanita bercadar itu menakutkan dan perlu diwaspadai.
Jika kita mau melihat lebih jauh lagi, dan tidak berpikiran sempit, banyak kok wanita bercadar yang berprestasi bahkan ikut dalam setiap kegiatan masyarakat, alias bersosial. Memang beberapa yang bercadar kemudian terus menyepi dari masyarakat sekitar. Seharusnya bukan seperti itu, manusia itu makhluk sosial, setidaknya jika masih dari jenis yang sama itu tidak masalah.
Seperti berikut ini tulisan yang apik dari seorang dokter, beliau juga bercadar. Namun beliau tidak menutup dirinya dari masyarakat, bahkan pernah diundang dalam acara yang dibawakan oleh Andy F Noya. Beliau adalah Dokter Ferihana. Nah berikut ini tulisan apik beliau mengenai muslimah bercadar.
Silahkan Baca : MASHAA ALLAH, DOKTER BERCADAR INI BERI PELAYANAN 24 JAM
Ngaji lalu bercadar itu
Hendaknya membuat wajahmu makin bersinar Senyummu makin memgembang Ngobrolmu makin asik Sikapmu makin santun Lisanmu makin lembut Tanganmu makin "ringan" dan "panjang"
Bukan menjadi tidak ramah, kaku, keras dan kasar Bukan jadi hobi menggurui dan menghakimi Bukan pula sibuk mencela dan menyesatkan sana sini
Bukan justru mengeksklusifkan diri Hanya mau senyum dengan yang satu kelompok pengajian denganmu Hanya mau menolong yang segolongan denganmu
Wahai Ukhty... Sekali-kali bukan
Cadar bukan alasan untuk mengasingkan diri dan menyendiri dari masyarakat Cadar bukan alasan untuk tidak mau peduli dengan para tetangga Cadar bukan alasan untuk tidak mau berbagi dengan para kerabat
Cadar bukan alasan menjauhi mereka yang belum mendapat hidayah dan berhijrah Cadar bukan alasan enggan untuk menolong yang berbeda kelompok pengajian denganmu
Tapi cadar menjadikanmu semakin menyayangi sesamamu Cadar menjadikanmu terdepan untuk mengasihi hamba beriman Cadar membuatmu maju nomor satu dalam kebaikan dan ta'awwun 'alal birr Cadar menjadikanmu kokoh memegang teguh persaudaraan
Catatan : Tulisan ini saya buat, ketika banyak para ibu, yang datang kepada kami dan mencari solusi, mengeluhkan anaknya yang ngaji lalu tiba-tiba bercadar namun akhlaqnya justru semakin memburuk. Sangat peduli dengan kelompok pengajiannya, namun justru berbanding terbalik dan jauh sikapnya terhadap keluarga, kerabat dan para tetangganya
Fenomena ini nyata, dimana sebagian saudariku yang baru ngaji, memang sibuk memperbaiki dzohir dengan pakai hitam-hitam, cadaran, namun sayang sikapnya menjadi kasar dan tidak welas asih pada keluarga, pada tetangganya dan pada setiap orang yang dia anggap berbeda pengajian dari dirinya
SyariatNya tidaklah pernah salah, namun "kita" yang salah Syariat ALLAH semuanya mulia, maka muliakanlah syariatNya dengan bagusnya akhlaq kita Dan janganlah mengotori syariatNya dengan buruknya adab dan akhlaq kita
Semoga ALLAH senantiasa Memberi kita hidayah, Membimbing langkah kita serta Memperbaiki hati dan seluruh amalan kita, aaamiin.
Ummu Sulaym Hana @dr.ferihana Fb : Ferihana Zaujatu Yoebal
Silahkan Baca : UKHTI, MENGAPA MEMUTUSKAN UNTUK BERHIJRAH?
Begitulah tulisan dari Dokter Ferihana, memang seharusnya muslimah bercadar tidak hanya berkumpul dan bersosial dengan komunitasnya saja yang sama-sama bercadar. Setidaknya, untuk menambah pengetahuan yang lainnya juga, karena sesama muslimah adalah saudara, bukan musuh atau lawan.
Pustaka
Fanspage Dokter Ferihana
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin
