Sahabatmu adalah Cerminan dari Dirimu
Sahabatmu adalah Cerminan dari Dirimu - Mempunyai sahabat memang indah, bisa saling cerita, saling mengisi kekosongan, bisa tertawa bersama, dan banyak yang bisa dilakukan bersama sahabat. Namun, kamu juga musti pandai dalam memilih sahabat. Karena jangan sampai sahabatmu malah yang akan mencelakaimu.
Apalagi jika sampai mengajakmu untuk tidak mematuhi apa yang Allah Larang. Ada seribu alasan yang bisa membuat kita terpedaya, untuk bisa masuk kedalam lingkungannya.
Itu yang bahaya, terjerumus kedalam lembah ke nistaan karena pengaruh sahabat. Rasanya, mesti di reset ulang deh, agar bisa mengerti bahwa yang kamu ikuti malah menjerumuskan.
Silahkan Baca : Bersama, Melakukan Perjalanan Menuju TUHAN
Ketika sahabatmu Pacaran, kita akan ikut terpengaruh Pacaran dan mendekati Zina. Ini yang sering terjadi. Dimana karena dibully terus menerus, seseorang tak kuat dan akhirnya pacaran. Kalau sudah merasakan enaknya, semua kesadaran akan tertutupi kabut kelam.
Ketika sahabatmu Jomblo kita juga akan ikut terpengaruh Jomblo dan menjaga diri sampai Halal.Istilahnya Jomblo Fisabilillah, dimana seseorang akan melepaskan masa lajangnya ketika ada yang serius dan berani menemui orang tua calonnya. Kemudian dilangsungkan akad, nah setelah itu barulah, bisa menikmati Pacaran yang halal dan berpahala.
Ketika sahabatmu berhijab Syar'i. Kamu juga akan ikut terpengaruh berhijab, dan menutup sempurna Auratmu.
Banyak orang yang terjerumus kedalam lubang maksiat karena pengaruh teman bergaul yang jelek. Namun juga tidak sedikit orang yang mendapatkan Hidayah dan banyak kebaikan disebabkan bergaul dengan teman-teman yang shalih maupun shaliha.
Silahkan Baca : Banyak dari Kita yang Salah Memahami Kriteria dalam Memilih Teman
"Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya. Dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu. Dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap". (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
Apalagi jika sampai mengajakmu untuk tidak mematuhi apa yang Allah Larang. Ada seribu alasan yang bisa membuat kita terpedaya, untuk bisa masuk kedalam lingkungannya.
Itu yang bahaya, terjerumus kedalam lembah ke nistaan karena pengaruh sahabat. Rasanya, mesti di reset ulang deh, agar bisa mengerti bahwa yang kamu ikuti malah menjerumuskan.
Silahkan Baca : Bersama, Melakukan Perjalanan Menuju TUHAN
Ketika sahabatmu Pacaran, kita akan ikut terpengaruh Pacaran dan mendekati Zina. Ini yang sering terjadi. Dimana karena dibully terus menerus, seseorang tak kuat dan akhirnya pacaran. Kalau sudah merasakan enaknya, semua kesadaran akan tertutupi kabut kelam.
Ketika sahabatmu Jomblo kita juga akan ikut terpengaruh Jomblo dan menjaga diri sampai Halal.Istilahnya Jomblo Fisabilillah, dimana seseorang akan melepaskan masa lajangnya ketika ada yang serius dan berani menemui orang tua calonnya. Kemudian dilangsungkan akad, nah setelah itu barulah, bisa menikmati Pacaran yang halal dan berpahala.
Ketika sahabatmu berhijab Syar'i. Kamu juga akan ikut terpengaruh berhijab, dan menutup sempurna Auratmu.
Banyak orang yang terjerumus kedalam lubang maksiat karena pengaruh teman bergaul yang jelek. Namun juga tidak sedikit orang yang mendapatkan Hidayah dan banyak kebaikan disebabkan bergaul dengan teman-teman yang shalih maupun shaliha.
Silahkan Baca : Banyak dari Kita yang Salah Memahami Kriteria dalam Memilih Teman
"Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya. Dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu. Dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap". (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
Pustaka :
Instagram : indonesiatanpapacaran
Editor: Yogi Permana
Instagram : indonesiatanpapacaran
Editor: Yogi Permana
Carilah sahabat yang bisa membawa menjadi pribadi lebih baik, dan bertemanlah dengan siapa saja