Mencabut Gigi dapat Menyebabkan Kebutaan, Benarkah?
Istimewa |
Mencabut Gigi dapat Menyebabkan Kebutaan, Benarkah? - Kebiasaan dari kuliah, kalau makan di warung pasti sambil baca koran. Jadi proses makan pun membutuhkan waktu yang lama. Namun tidak apa-apa, kalau itu menambah pengetahuan saya sendiri. Kecuali kalau terburu-buru semisal ada tugas kuliah yang belum dikerjakan, jelas makanpun terasa tak berasa.
Nah, sewaktu kemaren makan disebuah warung rumahan yang berlokasi di jalan Magelang Yogyakarta (agak masuk dikit), saya membaca koran, ada artikel yang isinya Cabut Gigi bisa menyebabkan kebutaan. Apa dari temen-temen semua yang sedang baca artikel saya ini pernah mendengar bahwa Cabut Gigi bisa Buta?
Kalau pernah mendengar, berikut saya kasih alasannya yang inshaaAllah baik karena langsung dari ahlinya. Dan bagi yang belum tau bisa menjadi pegetahuan baru mengenai cabut gigi, agar ketika mendengar info tersebut tidak paranoid.
Ada sebuah pertanyaan, Gigi geraham atas sudah lama berlubang besar dan dibiarkan saja. Kemaren ke dokter gigi disarankan untuk dicabut karena sudah tinggal akar giginya. Namun, belum berani dicabut karena dengar-dengar cabut gigi bikin buta?
Seorang Dokter Gigi dan Mulut dari Rumah sakit Jogjakarta International Hospital ( JIH ), Dr Mirza Mangku Anom menjawab pertanyaan diatas dengan dengan jelas.
Silahkan Baca : Alasan Jangan Konsumsi Mie Instant
Memang banyak sekali kabar yang beredar dimasyarakat bahwa cabut gigi terutama gigi atas bisa menyebabkan kebutaan. Adanya mitos yang berkembang ini, membuat masyarakat jadi takut mencabut giginya yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi.
Gigi atas di inervasi oleh nervusmaxillians, sedangkan gigi bawah di inervasi oleh nervusmamandibularis, dan mata di inervasi oleh nervuso phtalmicus. Dilihat dari anatomi, tidak ada keterkaitan langsung antara saraf mata dengan gigi. Sehingga dapat dikatakan bahwa pencabutan gigi itu tidak terkait dengan komplikasi yang melibatkan organ mata.
Membiarkan gigi yang rusak tanpa dilakukan perawatan oleh dokter gigi, malah bisa menyebabkan infeksi. Infeksi ini malah bisa menyebar yang tidak hanya ke organ mata, namun juga ke organ penting lainnya.
Sehingga untuk mengantisipasi resiko infeksi, sebelum tindakan pencabutan gigi perlu dilakukan pemeriksaan, guna memastikan tidak ada infeksi atau peradangan disekitar area gigi yang akan dicabut.
Bila disekitar Gigi yang mau dicabut mengalami infeksi dan peradangan, maka sebelumnya perlu diberikan obat terlebih dahulu. Setelah dilakukan pencabutan gigi, juga diberikan obat sebagai antisipasi munculnya infeksi, mengingat infeksi sangat mudah menyebar melalui pembuluh darah yang terbuka.
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Pencabutan Gigi Tidak Mengakibatkan Kebutaan. Malah, infeksi pada gigi yang tidak segera dilakukan perawatan oleh ahlinya atau dilakukan pencabutan bisa menyebar ke organ lain termasuk mata. Penyebaran infeksi tersebut melalui pembuluh darah, bukannya melalui saraf. Maka, lakukanlah perawatan gigi secara rutin serta tidak usah takut lagi untuk mencabut gigi ke dokter gigi.
Sebuah jawaban yang sangat jelas dari ahlinya, yakni seorang Dokter Gigi. Memang seringkali mitos yang berkembang di masyarakat malah kebalikan dari realitanya. Seperti hal diatas, yang menyebabkan kebutaan bukan karena mencabut gigi tapi karena gigi yang mengalami infeksi tapi tidak segera dilakukan perwatan.
Silahkan Baca : 12 Kebiasaan Umum yang Menyalahi Sunnah dan Membahayakan Kesehatan
Dengan tulisan ini semoga bisa mengedukasi kembali, kalau gigi mengalami sakit yang terlalu sering, tidak usah takut untuk segera pergi ke dokter gigi.
Nah, sewaktu kemaren makan disebuah warung rumahan yang berlokasi di jalan Magelang Yogyakarta (agak masuk dikit), saya membaca koran, ada artikel yang isinya Cabut Gigi bisa menyebabkan kebutaan. Apa dari temen-temen semua yang sedang baca artikel saya ini pernah mendengar bahwa Cabut Gigi bisa Buta?
Kalau pernah mendengar, berikut saya kasih alasannya yang inshaaAllah baik karena langsung dari ahlinya. Dan bagi yang belum tau bisa menjadi pegetahuan baru mengenai cabut gigi, agar ketika mendengar info tersebut tidak paranoid.
Sebuah pertanyaan tentang Cabut Gigi sebabkan Kebutaan
Ada sebuah pertanyaan, Gigi geraham atas sudah lama berlubang besar dan dibiarkan saja. Kemaren ke dokter gigi disarankan untuk dicabut karena sudah tinggal akar giginya. Namun, belum berani dicabut karena dengar-dengar cabut gigi bikin buta?
Seorang Dokter Gigi dan Mulut dari Rumah sakit Jogjakarta International Hospital ( JIH ), Dr Mirza Mangku Anom menjawab pertanyaan diatas dengan dengan jelas.
Silahkan Baca : Alasan Jangan Konsumsi Mie Instant
Memang banyak sekali kabar yang beredar dimasyarakat bahwa cabut gigi terutama gigi atas bisa menyebabkan kebutaan. Adanya mitos yang berkembang ini, membuat masyarakat jadi takut mencabut giginya yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi.
Gigi atas di inervasi oleh nervusmaxillians, sedangkan gigi bawah di inervasi oleh nervusmamandibularis, dan mata di inervasi oleh nervuso phtalmicus. Dilihat dari anatomi, tidak ada keterkaitan langsung antara saraf mata dengan gigi. Sehingga dapat dikatakan bahwa pencabutan gigi itu tidak terkait dengan komplikasi yang melibatkan organ mata.
Membiarkan gigi yang rusak tanpa dilakukan perawatan oleh dokter gigi, malah bisa menyebabkan infeksi. Infeksi ini malah bisa menyebar yang tidak hanya ke organ mata, namun juga ke organ penting lainnya.
Sehingga untuk mengantisipasi resiko infeksi, sebelum tindakan pencabutan gigi perlu dilakukan pemeriksaan, guna memastikan tidak ada infeksi atau peradangan disekitar area gigi yang akan dicabut.
Bila disekitar Gigi yang mau dicabut mengalami infeksi dan peradangan, maka sebelumnya perlu diberikan obat terlebih dahulu. Setelah dilakukan pencabutan gigi, juga diberikan obat sebagai antisipasi munculnya infeksi, mengingat infeksi sangat mudah menyebar melalui pembuluh darah yang terbuka.
Ternyata Cabut Gigi Tidak Menyebabkan Kebutaan
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Pencabutan Gigi Tidak Mengakibatkan Kebutaan. Malah, infeksi pada gigi yang tidak segera dilakukan perawatan oleh ahlinya atau dilakukan pencabutan bisa menyebar ke organ lain termasuk mata. Penyebaran infeksi tersebut melalui pembuluh darah, bukannya melalui saraf. Maka, lakukanlah perawatan gigi secara rutin serta tidak usah takut lagi untuk mencabut gigi ke dokter gigi.
Sebuah jawaban yang sangat jelas dari ahlinya, yakni seorang Dokter Gigi. Memang seringkali mitos yang berkembang di masyarakat malah kebalikan dari realitanya. Seperti hal diatas, yang menyebabkan kebutaan bukan karena mencabut gigi tapi karena gigi yang mengalami infeksi tapi tidak segera dilakukan perwatan.
Silahkan Baca : 12 Kebiasaan Umum yang Menyalahi Sunnah dan Membahayakan Kesehatan
Dengan tulisan ini semoga bisa mengedukasi kembali, kalau gigi mengalami sakit yang terlalu sering, tidak usah takut untuk segera pergi ke dokter gigi.
Pustaka
Koran KRjogja
Kesehatan memang mahal harganya, sedang sakit adalah sebuah penyesalan, Jadi, segeralah sadar ketika sehat.