Kehampaanmu seharusnya Diisi dengan Al Qur'an
 |
| caribagi.id |
Kamu pernah tidak ngerasa kalau hidupmu kacau balau? berantakan? tak karuan? bingung? pusing? tak tau harus gimana? dan ujung-ujungnya malah melakukan perkara-perkara yang kurang bahkan sama sekali tidak berfaedah? rasanya itu, hidup terasa hampa.
Huft.... Kalau saya jujur sih pernah.
Terus gimana? Apa yang saya lakukan untuk menghilangkan semua kegundahan ini? Ternyata mudah, sangatlah mudah serta tidak perlulah kamu harus berkeliling keujung dunia atau mengeluarkan uang yang jumlah nominalnya bermilyar-milyar. Bukan kamu terus wisata ketempat yang baru, alami, dan mempunyai pemandangan indah.
Silahkan Baca : Jangan Lari dari Masalah, Hadapilah bukan malah Melarikan Diri
Bukan juga harus ke Mall berbelanja dengan menghamburkan banyak uang, atau beli barang-barang mewah yang notabene hanya untuk kepuasan batin yang hanya sesaat. Memang sih, itu semua akan membuatmu seneng, lebih banyak mudharatnya. Malah akan menimbulkan kesenjangan yang lebih lagi.
Terus bagaimana caranya agar bisa kembali merasakan ketenangan dan menghilangkan semua rasa gundah gulana? caranya cuma satu yakni Kehampaanmu seharusnya diisi dengan Al Qur'an.
Coba deh PDKT lagi sama Allah melalui firman-Nya. Mungkin selama ini hatimu hampa karena kurang diisi dengan mengingat-Nya.
Ya, kesibukan-kesibukan dunia kadang membuat lupa dengan tujuan sesungguhnya kamu diciptakan. Tidak jarang orientasi dunia menjadi cita-cita utama. Akhirnya Allah kasih peringatan lewat semua rasa-rasa gundah gulana, karena kamu melupakan kuncinya.
Bayangkan sekarang, semua bajumu yang bagus kamu taruh di lemari. Pas ada acara penting, kamu lupa naruh kuncinya. Gimana rasanya coba? pasti kamu panik, gusar, galau, sedih, marah-marah kemudian yang disekitar kena amarahmu, dan endingnya nangis. Ya tidak?
Bukan untuk dikeluhkan, Tetapi untuk direnungkan. Apakah kamu sudah yakin bahwa kamu akan selamat di yaumil akhir kelak? Yakin dengan tabungan amal sendiri? Eh coba inget, lebih banyak amal baik apa buruk ya? Kan kan... masih mikir, bingung amalnya, saking dikitnya yaa, belum bisa memprediksi apa-apa kan.
Padahal Al-Qur'an adalah pedoman hidup manusia yang lengkap banget. Sumbernya langsung dari penciptanya, Allah. Tinggal bagaimana kamu mau atau tidak membukanya, membacanya, memahaminya dan mengamalkannya?
Jangan heran kalau ada yang hafal Al-Qur'an tapi belum tercermin pada akhlaknya. Itu tandanya, hafalnya baru sampai tenggorokan belum sampai ke hati. Tapi itu lebih baik dari pada tidak sama sekali mau meluangkan waktu untuk membacanya. Ya kan?
Silahkan Baca : Cobalah Berlatih untuk Berlapang Dada dari setiap Perkataan Orang lain, Bisa Jadi itu Nasehat
Coba kalau kamubener-bener meresapi setiap ayat Al-Qur'an. Sabar dan pelan-pelan mengingatnya dalam hati dan pikiran. Lalu berniat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Nah itulah yang dinamakan sahabat Qur'an yang sejati.
InshaaAllah, pasti hidup akan tenang. Tak mudah galau, lebih Berkah, lebih Rapi, dan Tertata. Lebih lagi bijak menyikapi ujian hidup. Serta senantiasa bersiap untuk menghadapi mati. Nah lho, kalau udah denger kata mati, baru hati bergetar takut yaa... kalau gitu sama, hehehe. Makanya cepet-cepet yuk rutinkan baca Al Qur'an.
Oke para pembaca, sabar ya. Tahan diri dari kesenangan dunia yang hanya sebentar saja. Cari sebanyak-banyaknya jalan menuju Ridho-Nya. Perebutkan ampunan-Nya. Kejarlah Rahmat-Nya. Genggam hidayah-Nya.
Semoga akhirat terus menjadi prioritas utama. InsyaAllah duniapun akan bersahabat dengan kita. Kata Ustadz, kejarlah akhirat maka dunia akan mengikuti, jelas banget kan?
Huft.... Kalau saya jujur sih pernah.
Terus gimana? Apa yang saya lakukan untuk menghilangkan semua kegundahan ini? Ternyata mudah, sangatlah mudah serta tidak perlulah kamu harus berkeliling keujung dunia atau mengeluarkan uang yang jumlah nominalnya bermilyar-milyar. Bukan kamu terus wisata ketempat yang baru, alami, dan mempunyai pemandangan indah.
Silahkan Baca : Jangan Lari dari Masalah, Hadapilah bukan malah Melarikan Diri
Bukan juga harus ke Mall berbelanja dengan menghamburkan banyak uang, atau beli barang-barang mewah yang notabene hanya untuk kepuasan batin yang hanya sesaat. Memang sih, itu semua akan membuatmu seneng, lebih banyak mudharatnya. Malah akan menimbulkan kesenjangan yang lebih lagi.
Terus bagaimana caranya agar bisa kembali merasakan ketenangan dan menghilangkan semua rasa gundah gulana? caranya cuma satu yakni Kehampaanmu seharusnya diisi dengan Al Qur'an.
Coba deh PDKT lagi sama Allah melalui firman-Nya. Mungkin selama ini hatimu hampa karena kurang diisi dengan mengingat-Nya.
Ya, kesibukan-kesibukan dunia kadang membuat lupa dengan tujuan sesungguhnya kamu diciptakan. Tidak jarang orientasi dunia menjadi cita-cita utama. Akhirnya Allah kasih peringatan lewat semua rasa-rasa gundah gulana, karena kamu melupakan kuncinya.
Bayangkan sekarang, semua bajumu yang bagus kamu taruh di lemari. Pas ada acara penting, kamu lupa naruh kuncinya. Gimana rasanya coba? pasti kamu panik, gusar, galau, sedih, marah-marah kemudian yang disekitar kena amarahmu, dan endingnya nangis. Ya tidak?
Silahkan Baca
Bukan untuk dikeluhkan, Tetapi untuk direnungkan. Apakah kamu sudah yakin bahwa kamu akan selamat di yaumil akhir kelak? Yakin dengan tabungan amal sendiri? Eh coba inget, lebih banyak amal baik apa buruk ya? Kan kan... masih mikir, bingung amalnya, saking dikitnya yaa, belum bisa memprediksi apa-apa kan.
Padahal Al-Qur'an adalah pedoman hidup manusia yang lengkap banget. Sumbernya langsung dari penciptanya, Allah. Tinggal bagaimana kamu mau atau tidak membukanya, membacanya, memahaminya dan mengamalkannya?
Jangan heran kalau ada yang hafal Al-Qur'an tapi belum tercermin pada akhlaknya. Itu tandanya, hafalnya baru sampai tenggorokan belum sampai ke hati. Tapi itu lebih baik dari pada tidak sama sekali mau meluangkan waktu untuk membacanya. Ya kan?
Silahkan Baca : Cobalah Berlatih untuk Berlapang Dada dari setiap Perkataan Orang lain, Bisa Jadi itu Nasehat
Coba kalau kamubener-bener meresapi setiap ayat Al-Qur'an. Sabar dan pelan-pelan mengingatnya dalam hati dan pikiran. Lalu berniat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Nah itulah yang dinamakan sahabat Qur'an yang sejati.
InshaaAllah, pasti hidup akan tenang. Tak mudah galau, lebih Berkah, lebih Rapi, dan Tertata. Lebih lagi bijak menyikapi ujian hidup. Serta senantiasa bersiap untuk menghadapi mati. Nah lho, kalau udah denger kata mati, baru hati bergetar takut yaa... kalau gitu sama, hehehe. Makanya cepet-cepet yuk rutinkan baca Al Qur'an.
Oke para pembaca, sabar ya. Tahan diri dari kesenangan dunia yang hanya sebentar saja. Cari sebanyak-banyaknya jalan menuju Ridho-Nya. Perebutkan ampunan-Nya. Kejarlah Rahmat-Nya. Genggam hidayah-Nya.
Semoga akhirat terus menjadi prioritas utama. InsyaAllah duniapun akan bersahabat dengan kita. Kata Ustadz, kejarlah akhirat maka dunia akan mengikuti, jelas banget kan?
“Barangsiapa mencintai dunia, niscaya membawa kepada binasa di akhirat, dan barangsiapa mencintai akhirat niscaya beroleh keuntungan di dunia. Maka utamakanlah apa yang kekal, atas apa yang fana (lenyap binasa).” (HR. Ahmad, Al Bazzar dan Ath-Thabrani)
Silahkan Baca :
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin
