Cara Membuat Tempat Pensil dari Pipa Paralon, jadi Peluang Bisnis
Sekarang banyak berkembang bisnis-bisnis kreatif yang menggunakan bahan-bahan sampah, dalam hal ini sudah tidak terpakai. Namun, ketika sudah mendapat banyak pesanan, akan menggunakan bahan-bahan yang ada di toko. Sebenarnya itu tidak masalah, yang terpenting bahan-bahan yang tidak terpakai tetep digunakan sebagai bahan pendukung dan untuk mengurangi sampah.
Bahan-bahan yang tidak terpakai tersebut salah satunya adalah pipa paralon PVC. Kita tau, sekarang ini pipa paralon juga sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Sebagai instalasi air dari sumur yang memakai pompa penyedot. Penyampungnya menggunakan paralon, untuk sampai di Kamar mandi, di dapur, sampai di kebun.
Karena hal itu, tak jarang juga bekas-bekas potongan pipa paralon tersebut tidak terpakai, potongan-potongannya nanggung. Kalau tidak dibuang ya dibakar. Dijual lagi pun kayaknya tidak ada yang beli.
Sebaiknya mulai saat ini, bekas-bekas paralon jangan dibuang, tapi dibakar aja. Tapi bakarnya memakai tehnik, agar menghasilkan ornamen-ornamen unik yang terbentuk di permukaan pipa paralon ketika dibakar.
Silahkan Baca : Cara Membuat Gantungan Kunci Lumba-Lumba Berbahan Batok Kelapa
Ditangan seorang kreatif sahabat saya, Kang Galeng, saya memanggilnya. Bekas-bekas pipa paralon bisa menjadi barang-barang seni berkualitas dan bernilai rupiah. Ada banyak kreasi yang dibuat menggunakan bahan pipa paralon bekas. Sebenarnya juga, kalau ada banyak pesanan, tetep akan membeli pipa paralon di toko bangunan. Guna menyelesaikan sesuai target pesanan.
Terus gimana cara membuatnya? okelah, mari kita simak cara membuatnya. Produknya yang simpel saja yakni tempat pensil dari pipa paralon bekas.
Pertama-pertama. siapakan bahannya. Apa saja itu? bahan dan alat-alatnya?
Setelah bahan-bahan disiapkan, kemudian giliran siapkan untuk alat-alat pendukungnya. Alat-alat tersebut seperti Gergaji besi atau gergaji triplek dengan mata gergajinya jangan yang terlalu kecil. Terus ada juga Pisau, Gunting, dan kuas. Oh ya, juga sikat, karena saat mencuci nanti, dibutuhkan sikat.
Kalau semua sudah dipersiapkan, saatnya kita membakar pipa paralon untuk mengeluarkan jati dirinya yang sebenarnya. Hehehe...
Dengan cara membakarnya secara perlahan, agar motif-motif batiknya muncul. Motif batik Paralon muncul berbeda-beda tergantung dari cara membakarnya. Lihat foto diatas, pas dibakar, gosong namun mptifnya juga ikut muncul.
Selesai membakar pipa paralon, terus cuci agar gosongnya ilang dan yang tertinggal hanya motif batik paralon yang aduhai. Kalau sudah bersih semua, kita akan melihat keindahan pipa paralon yang sesungguhnya.
Lihatlah gambar diatas, setelah dicuci, Pipa Paralon akan menjadi sangat berbeda dan istimewa. Dari situlah akan dipoles lagi menjadi lebih berinilai, dan menambah pundi-pundi pendapatan kita. Telaten dan kreatif saja intinya.
Dari bentuk tabung, kemudian kita bentuk menjadi Balok. Caranya bagaimana? dengan cara memanasi Pipa Paralon disudut-sudutnya, saat sudah panas kan pipa menjadi lembek dna elatis. Saat itulah kita bentuk menjadi sisi-sisinya. Setelah itu biarkan mengering, baru kita gergaji agar terbentuk balok yang presisi, baru kemudian kita haluskan bekas gergajiannya dengan silet atau cater.
Sisi pertama dipotong untuk dijadikan tutupnya, sisi selanjutnya juga dipotong tapi jangan potong putus, agar nantinya bisa menjadi tutup yang bisa dibuka. Lihat dua foto dibawah ini. Kemudian panasi lagi, agar mudah dalam membuat tutupnya.
Setelah selesai membentuk tutupnya, rapikan dengan menggunakan guting. Kalau bisa guntingnya yang berukuran besar. Bukan yang kecil, seperti untuk menggunting kertas itu. Karena bisa-bisa guntingnya akan cepet rusak.
Lihat gambar dibawah ini, guntingnya kuat dan besar.
Setelah semua selesai baru kita melakukan finishing dengan cara memelisturnya. Hal ini dimaksudnya untuk melapisi pipa paralon agar lebih mengkilap dan awet.
Pelitur pipa paralon, sampai dengan beberapa lapis, ya sekiar 3-4 lapis. Setelah itu kita jemur diterik matahari, kalau hujan atau mendung bisa diangin-anginkan, namun keringnya akan lebih lama dari dijemur ditengah panasnya sang surya.
Dan hasil akhirnya seperti foto diatas ini, tempat pensil dari pipa paralon. Lapisan dalamnya, bisa kita tambahi lagi dengan kain flanel agar lebih menarik, atau disemprot dengan pilox atau bisa juga di cat. Nah, tinggal deh dijual, harganya juga tidak murahan. Karena unik dan prosesnya tidak mudah, harganya juga bersaing. Pundi-pundi pendapatan pun akan diraih.
Tertarik untuk mulai membuatnya? kalau tertarik bisa tonton video dibawah ini untuk lebih lengkapnya.
Silahkan Baca :
Bahan-bahan yang tidak terpakai tersebut salah satunya adalah pipa paralon PVC. Kita tau, sekarang ini pipa paralon juga sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Sebagai instalasi air dari sumur yang memakai pompa penyedot. Penyampungnya menggunakan paralon, untuk sampai di Kamar mandi, di dapur, sampai di kebun.
Karena hal itu, tak jarang juga bekas-bekas potongan pipa paralon tersebut tidak terpakai, potongan-potongannya nanggung. Kalau tidak dibuang ya dibakar. Dijual lagi pun kayaknya tidak ada yang beli.
Sebaiknya mulai saat ini, bekas-bekas paralon jangan dibuang, tapi dibakar aja. Tapi bakarnya memakai tehnik, agar menghasilkan ornamen-ornamen unik yang terbentuk di permukaan pipa paralon ketika dibakar.
Silahkan Baca : Cara Membuat Gantungan Kunci Lumba-Lumba Berbahan Batok Kelapa
Ditangan seorang kreatif sahabat saya, Kang Galeng, saya memanggilnya. Bekas-bekas pipa paralon bisa menjadi barang-barang seni berkualitas dan bernilai rupiah. Ada banyak kreasi yang dibuat menggunakan bahan pipa paralon bekas. Sebenarnya juga, kalau ada banyak pesanan, tetep akan membeli pipa paralon di toko bangunan. Guna menyelesaikan sesuai target pesanan.
Terus gimana cara membuatnya? okelah, mari kita simak cara membuatnya. Produknya yang simpel saja yakni tempat pensil dari pipa paralon bekas.
Pertama-pertama. siapakan bahannya. Apa saja itu? bahan dan alat-alatnya?
Pastilah, bahan yang utama adalah Pipa Paralon, kemudian ada gas yang sudah dimodifikasi oleh sahabat saya, sehingga menjadi kompor tembak, kaya semprotan tapi keluarnya api. Terus ada juga pelitur, untuk finishingnya nanti.
Setelah bahan-bahan disiapkan, kemudian giliran siapkan untuk alat-alat pendukungnya. Alat-alat tersebut seperti Gergaji besi atau gergaji triplek dengan mata gergajinya jangan yang terlalu kecil. Terus ada juga Pisau, Gunting, dan kuas. Oh ya, juga sikat, karena saat mencuci nanti, dibutuhkan sikat.
Kalau semua sudah dipersiapkan, saatnya kita membakar pipa paralon untuk mengeluarkan jati dirinya yang sebenarnya. Hehehe...
Silahkan Baca
Dengan cara membakarnya secara perlahan, agar motif-motif batiknya muncul. Motif batik Paralon muncul berbeda-beda tergantung dari cara membakarnya. Lihat foto diatas, pas dibakar, gosong namun mptifnya juga ikut muncul.
Selesai membakar pipa paralon, terus cuci agar gosongnya ilang dan yang tertinggal hanya motif batik paralon yang aduhai. Kalau sudah bersih semua, kita akan melihat keindahan pipa paralon yang sesungguhnya.
Lihatlah gambar diatas, setelah dicuci, Pipa Paralon akan menjadi sangat berbeda dan istimewa. Dari situlah akan dipoles lagi menjadi lebih berinilai, dan menambah pundi-pundi pendapatan kita. Telaten dan kreatif saja intinya.
Dari bentuk tabung, kemudian kita bentuk menjadi Balok. Caranya bagaimana? dengan cara memanasi Pipa Paralon disudut-sudutnya, saat sudah panas kan pipa menjadi lembek dna elatis. Saat itulah kita bentuk menjadi sisi-sisinya. Setelah itu biarkan mengering, baru kita gergaji agar terbentuk balok yang presisi, baru kemudian kita haluskan bekas gergajiannya dengan silet atau cater.
Sisi pertama dipotong untuk dijadikan tutupnya, sisi selanjutnya juga dipotong tapi jangan potong putus, agar nantinya bisa menjadi tutup yang bisa dibuka. Lihat dua foto dibawah ini. Kemudian panasi lagi, agar mudah dalam membuat tutupnya.
Setelah selesai membentuk tutupnya, rapikan dengan menggunakan guting. Kalau bisa guntingnya yang berukuran besar. Bukan yang kecil, seperti untuk menggunting kertas itu. Karena bisa-bisa guntingnya akan cepet rusak.
Silahkan Baca
Lihat gambar dibawah ini, guntingnya kuat dan besar.
Kalau sudah selesai semua dalam membuat tutupnya, baru kita buat untuk lapisan dalamnya untuk menempatkan pensil dan kawan-kawannya. Seperti gambar dibawah ini bentuknya, dengan menggunakan pipa yang belum dibakar.
Setelah semua selesai baru kita melakukan finishing dengan cara memelisturnya. Hal ini dimaksudnya untuk melapisi pipa paralon agar lebih mengkilap dan awet.
Pelitur pipa paralon, sampai dengan beberapa lapis, ya sekiar 3-4 lapis. Setelah itu kita jemur diterik matahari, kalau hujan atau mendung bisa diangin-anginkan, namun keringnya akan lebih lama dari dijemur ditengah panasnya sang surya.
Dan hasil akhirnya seperti foto diatas ini, tempat pensil dari pipa paralon. Lapisan dalamnya, bisa kita tambahi lagi dengan kain flanel agar lebih menarik, atau disemprot dengan pilox atau bisa juga di cat. Nah, tinggal deh dijual, harganya juga tidak murahan. Karena unik dan prosesnya tidak mudah, harganya juga bersaing. Pundi-pundi pendapatan pun akan diraih.
Tertarik untuk mulai membuatnya? kalau tertarik bisa tonton video dibawah ini untuk lebih lengkapnya.
Silahkan Baca :
- Kriteria Blog Yang Diterima Oleh Google Adsense
- Kalau Fokus pada Proses maka Hasilpun akan Bersahabat pada Kita
- Selain sebagai Obat Diare, Buah Makasar bisa Menurunkan Kadar Gula dalam Darah
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin