Berbakti pada Orang Tua akan Memperpanjang Umurmu
Nabi SAW bersabda: Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizki, maka berbaktilah pada orang tua
 |
| Sayangi Orang Tua |
Atmosterku.com | Berbakti pada Orang Tua akan Memperpanjang Umurmu - Sungguh beruntung jika sampai detik ini kita yang masih dikaruniai dan diberi rahmat untuk melihat serta bercengkerama dengan orang tua. Banyak dari temen-temen kita yang sudah kehilangan orang tua, atau bahkan ditinggal oleh orang tua. Sedari kecil kurang mendapatkan perhatian serta kasih sayang mereka.
Bersyukur teramat sangat, jika saat ini masih bisa melihat senyum terurai dari bibit orang tua. Masih mendapat omelan dari Ibu atau Bapak. Bersyukurlah, Bersyukurlah. Karena disitu ada keberkahan yang tiada tara, jangan samapai kita mengacuhkannya.
Coba renungi hadist dibawah ini, Rasulullah sendiri lho yang bersabda. Masa iya kamu tidak percaya, dan tidak mengikuti arahan Beliau SAW. Sungguh terlalu jika demikian.
Dari Abu Hurairah, Rasul SAW bersabda: “Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.” Ada yang bertanya, “Siapa, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, ”(Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga.”(HR. Muslim)
Silahkan Baca : Banyak yang tidak Sadar, kalau Syurga itu ada Di Rumah
Oke, sekarang eranya milenial, eranya anak-anak gahool. Tapi ya tetep, orang tua dengan segala perkataannya mesti dipatuhi. Bukan malah dibentak-bentak dengan nada yang keras, terkadang pula malah orang tua dipalak. Dengan minta uang jajan lebih, atau minta dibelikan barang yang semestinya belum kamu miliki.
Kalau sudah kejadian, akibat gaya milenialmu? lari dan nangis deh ke orang tua. Akhirnya orang tua yanng menahan rasa sakitnya, menahan rasa kecewanya, menahan cibiran-cibiran dari luar.
Gaya pergaulan bebasmu itu lho, yang perempuan pergi sama lelaki tanpa pamit. Yang laki-laki juga demikian. Padahal, masih sama-sama sekolah, belum sama sekali berpenghasilan. Uang dari mana, dari malak atau ngebohongi orang tua. Ya kan?
Ingat, jika akibat pergaulanmu itu, kamu malah terjerembab pada hal negatif. Dari narkoba, seks bebas, miras, HIV, sampai yang perempuan hamilpun siapa yang akan susah? jelas orang tua lah. Jadi mulai sekarang MIKIR!
Kalau sudah kaya gitu, apa itu yang namanya berbakti? apa gitu yang namanya sayang pada orang tua, yang tiap di Facebook uplod foto bareng orang tua dengan caption 'aku sayang mama'. Tapi kamu masih dalam lingkaran bebasnya pergaulan, masih sering pergi bareng lelaki yang bukan mahromnya.
Sahabat.. Berbaktil pada Orang Tua adalah Perintah Allah
Allah SWT berfirman: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al-Isra’: 23)
Kita selalu diingatkan untuk berbakti pada orang tua, ibu dan bapak. Berbakti itu bukan hanya menurut setiap dengan apa yang diperintahkan oleh orang tua. Suruh nyuci ya nyuci, suruh ke pasar ya ke pasar, suruh nganterin Ibu kondangan ya anterin. Bukan cuma itu, tapi dari perilaku untuk menjaga nama baik Ibu dan Bapak kita.
"aku ingin jadi anak soleh/ solehah buat ibu dan bapak", tapi masih pacaran. Masih pergi dengan lelaki tanpa ada batas, perginya dengan alasan belajar kelompok atau acara apa gitu. hehehe.... Itu sih fenomena yang sekarang terjadi.
Silahkan Baca : Sebuah Kisah tentang Hebatnya Seorang Ibu
Kita itu amanah dari Allah untuk Ibu Bapak Kita, mereka menjaga kita. Kalau kitanya rusak, siapa yang dimarahi? secara logika ya orang tua kita, karena tidak menjaga titipanNya dengan baik. Itu lho maksdnya, berbakti itu menjaga dirimu dari norma-norma dan perilaku yang negatif, menjaga kepercayaan Allah yang mengamanahi Orang Tua dengan menitipkan jiwa ragamu pada mereka. Kepercayaan Allah ya, jauhi segala laranganNya dan ikuti segala perintahNya.
Bakti pada Orang Tua Akan Memperpanjang Umur
Dari Anas bin Malik Ra., Nabi SAW bersabda: “Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizki, maka berbaktilah pada orang tua dan sambunglah tali silaturahmi (dengan kerabat).” (HR. Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirihi, yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya)
Apa hubungannya coba antara berbakti dan dipanjangkan umur? kalau berbakti itu menciptakan energi positif, energi yang jauh dari amarah. Kalau kita berbakti, kondisi batin akan begitu nikmat, hubungan antara anak dan orang tua. Tidak ada kesenjangan, tidak ada kegoisan. Bukankah, jika batin dan jiwa kita tenang serta nyaman akan menjauhkan dari macam penyakit?
Jadi itulah, kenapa berbakti pada orang tua itu bisa menambah umur. Tapi sekali lagi, semua tergantung takdir Allah juga. Setidaknya, dengan berbakti sudah bisa menjauh diri dari penyakit hati, jika hati sudah tenang dan nyaman. Segala penyakit inshaaAllah akan terpental. Wallahu a'lam....
Mari kita berdoa bersama-sama, Semoga disisa hidup kita yang masih Allah berikan ini, kita dapat berbakti dan membahagiakan orang tua kita disepanjang usia mereka. Insya Allah..
Silahkan Baca :
Bersyukur teramat sangat, jika saat ini masih bisa melihat senyum terurai dari bibit orang tua. Masih mendapat omelan dari Ibu atau Bapak. Bersyukurlah, Bersyukurlah. Karena disitu ada keberkahan yang tiada tara, jangan samapai kita mengacuhkannya.
Coba renungi hadist dibawah ini, Rasulullah sendiri lho yang bersabda. Masa iya kamu tidak percaya, dan tidak mengikuti arahan Beliau SAW. Sungguh terlalu jika demikian.
Dari Abu Hurairah, Rasul SAW bersabda: “Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.” Ada yang bertanya, “Siapa, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, ”(Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga.”(HR. Muslim)
Silahkan Baca : Banyak yang tidak Sadar, kalau Syurga itu ada Di Rumah
Oke, sekarang eranya milenial, eranya anak-anak gahool. Tapi ya tetep, orang tua dengan segala perkataannya mesti dipatuhi. Bukan malah dibentak-bentak dengan nada yang keras, terkadang pula malah orang tua dipalak. Dengan minta uang jajan lebih, atau minta dibelikan barang yang semestinya belum kamu miliki.
Kalau sudah kejadian, akibat gaya milenialmu? lari dan nangis deh ke orang tua. Akhirnya orang tua yanng menahan rasa sakitnya, menahan rasa kecewanya, menahan cibiran-cibiran dari luar.
Gaya pergaulan bebasmu itu lho, yang perempuan pergi sama lelaki tanpa pamit. Yang laki-laki juga demikian. Padahal, masih sama-sama sekolah, belum sama sekali berpenghasilan. Uang dari mana, dari malak atau ngebohongi orang tua. Ya kan?
Ingat, jika akibat pergaulanmu itu, kamu malah terjerembab pada hal negatif. Dari narkoba, seks bebas, miras, HIV, sampai yang perempuan hamilpun siapa yang akan susah? jelas orang tua lah. Jadi mulai sekarang MIKIR!
Silahkan Baca
Kalau sudah kaya gitu, apa itu yang namanya berbakti? apa gitu yang namanya sayang pada orang tua, yang tiap di Facebook uplod foto bareng orang tua dengan caption 'aku sayang mama'. Tapi kamu masih dalam lingkaran bebasnya pergaulan, masih sering pergi bareng lelaki yang bukan mahromnya.
Sahabat.. Berbaktil pada Orang Tua adalah Perintah Allah
Allah SWT berfirman: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al-Isra’: 23)
Kita selalu diingatkan untuk berbakti pada orang tua, ibu dan bapak. Berbakti itu bukan hanya menurut setiap dengan apa yang diperintahkan oleh orang tua. Suruh nyuci ya nyuci, suruh ke pasar ya ke pasar, suruh nganterin Ibu kondangan ya anterin. Bukan cuma itu, tapi dari perilaku untuk menjaga nama baik Ibu dan Bapak kita.
"aku ingin jadi anak soleh/ solehah buat ibu dan bapak", tapi masih pacaran. Masih pergi dengan lelaki tanpa ada batas, perginya dengan alasan belajar kelompok atau acara apa gitu. hehehe.... Itu sih fenomena yang sekarang terjadi.
Silahkan Baca : Sebuah Kisah tentang Hebatnya Seorang Ibu
Kita itu amanah dari Allah untuk Ibu Bapak Kita, mereka menjaga kita. Kalau kitanya rusak, siapa yang dimarahi? secara logika ya orang tua kita, karena tidak menjaga titipanNya dengan baik. Itu lho maksdnya, berbakti itu menjaga dirimu dari norma-norma dan perilaku yang negatif, menjaga kepercayaan Allah yang mengamanahi Orang Tua dengan menitipkan jiwa ragamu pada mereka. Kepercayaan Allah ya, jauhi segala laranganNya dan ikuti segala perintahNya.
Bakti pada Orang Tua Akan Memperpanjang Umur
Dari Anas bin Malik Ra., Nabi SAW bersabda: “Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizki, maka berbaktilah pada orang tua dan sambunglah tali silaturahmi (dengan kerabat).” (HR. Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirihi, yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya)
Apa hubungannya coba antara berbakti dan dipanjangkan umur? kalau berbakti itu menciptakan energi positif, energi yang jauh dari amarah. Kalau kita berbakti, kondisi batin akan begitu nikmat, hubungan antara anak dan orang tua. Tidak ada kesenjangan, tidak ada kegoisan. Bukankah, jika batin dan jiwa kita tenang serta nyaman akan menjauhkan dari macam penyakit?
Jadi itulah, kenapa berbakti pada orang tua itu bisa menambah umur. Tapi sekali lagi, semua tergantung takdir Allah juga. Setidaknya, dengan berbakti sudah bisa menjauh diri dari penyakit hati, jika hati sudah tenang dan nyaman. Segala penyakit inshaaAllah akan terpental. Wallahu a'lam....
Mari kita berdoa bersama-sama, Semoga disisa hidup kita yang masih Allah berikan ini, kita dapat berbakti dan membahagiakan orang tua kita disepanjang usia mereka. Insya Allah..
Silahkan Baca :
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin
