Perpisahan bukan Akhir Segalanya, tetapi untuk Mendekatkanmu
Teruntukmu yang galau setelah mengalami perpisahan dari orang yang menjadi harapanmu, percayalah, perpisahan bukan akhir dari segalanya
 |
| thoughtcatalog.com |
Atmosterku.com - Buat kamu yang sedang mengalami perpisahan dengan pasangan, tidak usah bersedih, tidak usah menangis. Perpisahan bukan akhir segalanya, juga sesungguhnya bukan saat jarak menjadi lebih jauh, bukan juga saat memutuskan untuk tidak lagi saling Menyapa, Memutuskan tidak lagi berkomunikasi dalam waktu lama, bukan pula saat tak dipersatukan dalam ikatan jodoh.
Jangan sedih dengan kata-kata "kita tak berjodoh". Karena itu bukan akhir dari kehidupan, dan jangan sampai pula kamu mengakhirinya sendiri.
Percayalah, kalau hidup itu masih indah, masih banyak hal yang bisa kamu lakukan dan raih. Soal Jodoh, percayalah, itu sudah Allah atur semuanya dengan indah, bahkan seindah suatu hal yang tidak pisa kamu angan-angankan.
Jangan sedih jika kamu tak berjodoh dengannya, karena bisa saja, dunia emang menakdirkanmu untuk terpisah dengannya. Barangkali kisahmu terlalu indah, hingga dunia fana ini tak menyandingkannya untukmu.
Dan mungkin bisa saja, kisahmu akan indah disurgaNya, saling bertemu tanpa berpisah. Berbahagia dalam kebahagian dan disatukan dalam Keabadian. Wallahu a'lam...
Tetap yakin dan percaya, bahwa Allah akan memberikan jodoh terbaik yang kamu butuhkan, bukan sekedar yang kamu inginkan. Allah itu lebih tau kamu, dari pada kamu sendiri. Perpisahan bukan Akhir Segalanya, tetapi untuk mendekatkanmu denganNya, dengan Yang Maha Pengatur.
Jadi, segera ubah kesedihanmu, hilangkan kegalauanmu, berdiri, dan segera bergerak. Agar dirimu tak terlalu larut dalam kelamnya putus asa karena harapan yang tak tergapai.
Kamu itu kuat, lebih kuat dari baja. Karena baja akan susah dibersihkan dari karat, tapi kamu mampu bersihkan kehampaan cukup dengan mengkuatkan iman.
Ingat ya, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang. Iya, bukan mengingat-ingat yang lain, bukan mengingat kenangan, bukan mengingat wajahnya, bukan mengingat senyum-senyumnya yang menjadi harapanmu, dan bukan dengan selalu membaca chatmu dengannya.
Tapi netralkan hati dan pikiranmu dengan mengingat Allah. Dengan mengingat dan menyebut nama-nama Allah, dengan membaca segala ayat-ayat Allah dikala siang maupun petang, dan bangun disepertiga malam untuk berdialog dengan Allah tentang jodoh yang terbaik.
Niscaya, hati dan pikiranmu akan kembali jernih dalam waktu yang singkat. Maknanya bisa kamu raih dari rasa perih dan sedih yang pernah kamu lalui. Bahwa Allah selalu ada untukmu dalam jiwamu, bahkan sangat dekat, lebih dekat dari urat nadimu. Percayalah!
Terakhir, jangan menyerah untuk terus mendoa. Doa adalah salah satu tanda kamu percaya bahwa segala permintaan harus melaluiNya. Allah yang berkuasa atas segala kejadian di semesta ini.
Semoga kamu dipersatukan dalam jodoh, entah di Dunia atau di Akherat, dengan pertemuan yang indah, berkah dan penuh cinta. Dalam naungan ridhoNya yang maha penuh dengan kesempurnaan.
Jangan sedih dengan kata-kata "kita tak berjodoh". Karena itu bukan akhir dari kehidupan, dan jangan sampai pula kamu mengakhirinya sendiri.
Percayalah, kalau hidup itu masih indah, masih banyak hal yang bisa kamu lakukan dan raih. Soal Jodoh, percayalah, itu sudah Allah atur semuanya dengan indah, bahkan seindah suatu hal yang tidak pisa kamu angan-angankan.
Jangan sedih jika kamu tak berjodoh dengannya, karena bisa saja, dunia emang menakdirkanmu untuk terpisah dengannya. Barangkali kisahmu terlalu indah, hingga dunia fana ini tak menyandingkannya untukmu.
Dan mungkin bisa saja, kisahmu akan indah disurgaNya, saling bertemu tanpa berpisah. Berbahagia dalam kebahagian dan disatukan dalam Keabadian. Wallahu a'lam...
Tetap yakin dan percaya, bahwa Allah akan memberikan jodoh terbaik yang kamu butuhkan, bukan sekedar yang kamu inginkan. Allah itu lebih tau kamu, dari pada kamu sendiri. Perpisahan bukan Akhir Segalanya, tetapi untuk mendekatkanmu denganNya, dengan Yang Maha Pengatur.
Silahkan Baca
Jadi, segera ubah kesedihanmu, hilangkan kegalauanmu, berdiri, dan segera bergerak. Agar dirimu tak terlalu larut dalam kelamnya putus asa karena harapan yang tak tergapai.
Kamu itu kuat, lebih kuat dari baja. Karena baja akan susah dibersihkan dari karat, tapi kamu mampu bersihkan kehampaan cukup dengan mengkuatkan iman.
Ingat ya, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang. Iya, bukan mengingat-ingat yang lain, bukan mengingat kenangan, bukan mengingat wajahnya, bukan mengingat senyum-senyumnya yang menjadi harapanmu, dan bukan dengan selalu membaca chatmu dengannya.
Tapi netralkan hati dan pikiranmu dengan mengingat Allah. Dengan mengingat dan menyebut nama-nama Allah, dengan membaca segala ayat-ayat Allah dikala siang maupun petang, dan bangun disepertiga malam untuk berdialog dengan Allah tentang jodoh yang terbaik.
Niscaya, hati dan pikiranmu akan kembali jernih dalam waktu yang singkat. Maknanya bisa kamu raih dari rasa perih dan sedih yang pernah kamu lalui. Bahwa Allah selalu ada untukmu dalam jiwamu, bahkan sangat dekat, lebih dekat dari urat nadimu. Percayalah!
Terakhir, jangan menyerah untuk terus mendoa. Doa adalah salah satu tanda kamu percaya bahwa segala permintaan harus melaluiNya. Allah yang berkuasa atas segala kejadian di semesta ini.
Semoga kamu dipersatukan dalam jodoh, entah di Dunia atau di Akherat, dengan pertemuan yang indah, berkah dan penuh cinta. Dalam naungan ridhoNya yang maha penuh dengan kesempurnaan.
Oleh Nadhillah Gayvani
Terima kasih ya telah menyempatkan waktu untuk membaca Perpisahan bukan Akhir Segalanya, tetapi untuk mendekatkanmu.
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin
