Sungguh Kamu itu Godaan Besar buat Kami, Fitnah Besar bisa Kami dapat
Jangan goda kami dengan keindahan yang kamu punya
Atmosterku.com | Sungguh Kamu itu Godaan Besar buat Kami, Fitnah Besar bisa Kami dapat - Diselimuti dinginnya sepertiga malam, yang terasa menusuk hingga ke ubun-ubun hingga membekukan tulang-tulang. Saat itu para setan masih asyik menggelayuti kedua kelopak matamu agar tetap terlelap pulas, kamu yang saat itu lupa berdoa ketika hendak menjumpai alam tidur, mengizinkan matamu tetap tertutup meski perlahan sayup-sayup adzan subuh mengguncang semesta, menjadi sebuah godaan besar bagimu.
Sungguh kamu harus percaya, sejatinya kamu ingin tergerak bangun, membasahi kulitmu dengan sejuknya air wudhu, mendekap erat dalam dalam rengkuhanNya, memangggil namaNya, serta menemuiNya di dalam sujudmu.
Saat terik menerpa dirimu, rambut panjang yang tergerai seakan tidak jadi masalah, lekuk tubuhmu yang molek itu kamu biarkan terpajang, dirimu sibuk menyapukan berbagai polesan pada wajahmu yang sebenarnya telah Allah jadikan dengan begitu indahnya.
( Silahkan Baca : 3 Hal yang mesti Dilakukan Ketika Jatuh Cinta, Agar Tak menjadi Korban Jelajah Hati )
Sungguh sebenarnya kami itu percaya, sejatinya kamu merasa risih dengan tatapan para lelaki yang seenaknya menikmati setiap jengkal lekuk tubuhmu, kamu merasa malu setiap kali berpapasan dengan mereka yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.
Tiba-tiba hatimu bergetar, berharap hidayah segera datang, kamu ingin, tetapi belum mampu, kamu mampu tetapi keyakinan itu belumlah kuat, kamu merasa goyah dan akhirnya memilih tidak melakukan apa-apa. Kamu seperti kalah dalam mengahdai godaan besar dari dalam dirimu
Senyum indah yang terukir dibibir mungil itu seakan senada dengan penampilan femininmu. Lisanmu yang menyakiti hati saudarimu sendiri, menusuk hingga relung kalbu, kamu mungkin saja tidak sadar, karena menyakiti lebih mudah daripada mengobati.
Sungguh sebenarnya kami percaya, bahwa sesungguhnya kamu ingin bertutur kata halus sesuai kodratmu, tak ingin menyakiti hati siapapun karena membayangkan indahnya persaudaraan yang kelak akan tercipta.
Sebenarnya kamu tak ingin menampilkan dirimu didepan kaum adam, tetapi egomu terlalu besar, kamu ingin tampil menawan, karena paham bahwa fisik selalu menjadi nomor satu.
Sampai saat dimana perasaan tak terlalu rumit lagi untuk dikatakan, hanya doa-doa dan kebaikan kecil yang bisa dilakukan, kepercayaan itu akan tiba jika kamu sedikit saja berusaha.
Mari kita berhijrah pada yang hakiki, pada keadaan yang lebih menjaga. Jangan lagi kau umbar kemolekan secara cuma-cuma, dan sama sekali kebaikan yang nyata.
( Silahkan Baca : Dia yang Kita tahu adalah Dia yang Terbentuk dari Penilaian melalui Sosial Media )
Kami kaum laki-laki percaya, kamu sebenarnya tidak ingin melakukan itu. Tapi karena lingkunganmu yang memaksa kehendakmu menjadi seperti itu. Kami tidak ingin menyalahkanmu, kami hanya ingin kamu bisa lebih menjaga lagi, karena sungguh fitnah bagi kami yang sulit kami tangkal adalah kamu, wahai para perempuan yang belum menutup aurat.
Sungguh kamu itu godaan besar buat kami, fitnah besar bisa kami dapat. Buat kamu yang berhijab, kami juga meminta kontrol keinginanmu memajang foto selfie dengan balutan hijabmu secara vulgar, itupun godaan buat kami.
Bukan kami melarang, bukan kami egois, tapi kami hanya ingin menjagamu agar tetap hakiki. Kami hanya ingin menjagamu, karena ada sebagian dari kami yang tak mampu menahan godaan dari keindahan apa yang kamu punya.
Sungguh kamu harus percaya, sejatinya kamu ingin tergerak bangun, membasahi kulitmu dengan sejuknya air wudhu, mendekap erat dalam dalam rengkuhanNya, memangggil namaNya, serta menemuiNya di dalam sujudmu.
Saat terik menerpa dirimu, rambut panjang yang tergerai seakan tidak jadi masalah, lekuk tubuhmu yang molek itu kamu biarkan terpajang, dirimu sibuk menyapukan berbagai polesan pada wajahmu yang sebenarnya telah Allah jadikan dengan begitu indahnya.
( Silahkan Baca : 3 Hal yang mesti Dilakukan Ketika Jatuh Cinta, Agar Tak menjadi Korban Jelajah Hati )
Sungguh sebenarnya kami itu percaya, sejatinya kamu merasa risih dengan tatapan para lelaki yang seenaknya menikmati setiap jengkal lekuk tubuhmu, kamu merasa malu setiap kali berpapasan dengan mereka yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.
Tiba-tiba hatimu bergetar, berharap hidayah segera datang, kamu ingin, tetapi belum mampu, kamu mampu tetapi keyakinan itu belumlah kuat, kamu merasa goyah dan akhirnya memilih tidak melakukan apa-apa. Kamu seperti kalah dalam mengahdai godaan besar dari dalam dirimu
Senyum indah yang terukir dibibir mungil itu seakan senada dengan penampilan femininmu. Lisanmu yang menyakiti hati saudarimu sendiri, menusuk hingga relung kalbu, kamu mungkin saja tidak sadar, karena menyakiti lebih mudah daripada mengobati.
Sungguh sebenarnya kami percaya, bahwa sesungguhnya kamu ingin bertutur kata halus sesuai kodratmu, tak ingin menyakiti hati siapapun karena membayangkan indahnya persaudaraan yang kelak akan tercipta.
Sebenarnya kamu tak ingin menampilkan dirimu didepan kaum adam, tetapi egomu terlalu besar, kamu ingin tampil menawan, karena paham bahwa fisik selalu menjadi nomor satu.
Sampai saat dimana perasaan tak terlalu rumit lagi untuk dikatakan, hanya doa-doa dan kebaikan kecil yang bisa dilakukan, kepercayaan itu akan tiba jika kamu sedikit saja berusaha.
Mari kita berhijrah pada yang hakiki, pada keadaan yang lebih menjaga. Jangan lagi kau umbar kemolekan secara cuma-cuma, dan sama sekali kebaikan yang nyata.
( Silahkan Baca : Dia yang Kita tahu adalah Dia yang Terbentuk dari Penilaian melalui Sosial Media )
Kami kaum laki-laki percaya, kamu sebenarnya tidak ingin melakukan itu. Tapi karena lingkunganmu yang memaksa kehendakmu menjadi seperti itu. Kami tidak ingin menyalahkanmu, kami hanya ingin kamu bisa lebih menjaga lagi, karena sungguh fitnah bagi kami yang sulit kami tangkal adalah kamu, wahai para perempuan yang belum menutup aurat.
Sungguh kamu itu godaan besar buat kami, fitnah besar bisa kami dapat. Buat kamu yang berhijab, kami juga meminta kontrol keinginanmu memajang foto selfie dengan balutan hijabmu secara vulgar, itupun godaan buat kami.
Bukan kami melarang, bukan kami egois, tapi kami hanya ingin menjagamu agar tetap hakiki. Kami hanya ingin menjagamu, karena ada sebagian dari kami yang tak mampu menahan godaan dari keindahan apa yang kamu punya.
Terima kasih ya telah menyempatkan waktu untuk membaca Sungguh Kamu itu Godaan Besar buat Kami, Fitnah Besar bisa Kami dapat.
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin