3 Hal yang mesti Dilakukan Ketika Jatuh Cinta, Agar Tak menjadi Korban Jelajah Hati
Ada segudang rasa saat Jatuh Cinta, namun jangan sampai menjadi korban Jelajah Hati
Muslimah Jatuh Cinta |
Atmosterku.com | 3 Hal yang mesti Dilakukan Ketika Jatuh Cinta, Agar Tak menjadi Korban Jelajah Hati - Salam, sahabatku. Beberapa waktu lalu, ada beberapa sahabat saya menanyakan begini "bagaimana caranya menjaga keteguhan hati dari godaan-godaan cogan (cowo ganteng), cojir (cowo tajir), dan co-co menggoda lainnya?".
Saya sempat bingung ketika pertama kali ditanya demikian, ya, karena saya pun masih berjuang untuk itu. Saya pun menjawabnya dengan ala kadarnya, bermodal pengalaman dan keyakinan tinggi, keyakinan bahwa Allah akan membantu saya meneguhkan mereka.
Sahabat, ketika kita melihat lawan jenis yang menarik, baik secara fisik atau yang lainnya, tak jarang akan timbul rasa-rasa tak biasa dalam hati kita. Beberapa diantaranya menyebut dengan nama, ‘cinta’. Ada yang kemudian kepo lalu stalk akun sosial media, mengamati, bahkan sampai ‘mencuri’ fotonya. Astaghfirullahal’adzim...
Perasaan ‘suka’ terhadap lawan jenis adalah hal yang lumrah. Sejak hadir di dunia ini pun kita sudah dikelilingi oleh cinta-kasih orang-orang di sekitar kita. Tak ada yang salah dengan ‘cinta’, karena itu fitrah manusia.
Jadi tidak masalah jika kalian merasakan hal itu. Tapi satu hal yang perlu diingat, apapun itu, jangan sampai menjauhkan kita dari Sang Maha Cinta. Apa maksudnya? Ya, jangan sampai kita memelihara rasa cinta yang tidak seharusnya, yang tentu akan membuat Allah murka. Salah satunya adalah rasa cinta pada seseorang yang bukan hak kita tetapi terus dipelihara. Jika memang cinta, maka mencintailah dalam diam sampai waktunya datang.
Lalu bagaimana sikap kita menanggapi jika perasaan tak biasa itu mengetuk hati kita?
“Lalu bagaimana kalau ingin curhat? Kan memendam sendiri juga ngga enak?”
Sssst. Apa kalian lupa? Ada yang siap mendengarkan cerita dan curhatan kalian setiap waktu, kapanpun kalian mau. Benar, Allah. Dialah yang Maha Mendengar. Curahkanlah seluruh perasaan kalian pada-Nya, adukan pada-Nya, hanya pada-Nya. Ungkapkan apa yang kalian rasa, mintalah perlindungan atas perasaan kalian itu. Cukuplah Allah yang tahu, insya Allah kalian akan jauh lebih tenang, dan terjaga tentunya.
Pernahkah kalian mendengar ungkapan tersebut atau yang sejenisnya? Atau bahkan pernah mengucapkannya meskipun dalam hati? Jika iya, sebaiknya kalian harus segera memeriksanya. Ya, koreksi perasaan kalian tersebut. Apa benar kalian jatuh cinta?
Tak jarang kita akan mengalami hal-hal semacam itu ketika melihat atau mengetahui kelebihan pada diri orang lain. Tapi benarkah itu ‘cinta’? Bisa saja itu hanya rasa kagum atau takjub, rasa suka biasa (beda dengan cinta), atau rasa-rasa lainnya yang sejatinya bersifat sementara.
Sudah bukan rahasia lagi kalau jaman sekarang banyak pasangan muda-mudi yang putus-nyambung, gonta-ganti pasangan, dikit-dikit galau, dikit-dikit baper, dan semacamnya. Tak lain itu adalah efek karena terlalu mengagungkan perasaan-perasaan yang sementara tersebut. Sehingga ketika perasaan itu hilang atau memudar, atau menemukan yang lebih mengagumkan, si dia akan berpaling dan kembali menjelajah hati yang lainnya.
So, khususnya buat para ladies, berhati-hatilah kalian dalam bergaul. Jangan sampai kalian menjadi korban ‘jelajah’ hati. Kalian terlalu berharga untuk dinikmati oleh oknum-oknum yang tak resmi (baca: halal). Dan buat para lelaki, berhati-hatilah dengan hati kalian, jangan mengumbar perasaan, kasihan korban kalian nanti. Kalian juga nggak mau kan, pasangan kalian nanti adalah korban ‘jelajah’ lelaki lain?
Hmm...Sampai segitunya, yah? Baiklah, jika sampai itu terjadi, siasati. Sibukkanlah diri kalian dengan bermacam kegiatan, yang positif tentunya. Ketika kalian mulai kepikiran, alihkan pikiran kalian. Lupakan segalanya tentang si doi, lupakan.
Kalian bisa menyibukkan diri dengan turut dalam kegiatan-kegiatan organisasi, perkumpulan komunitas yang kalian sukai, atau melakoni hobi. Atau, kalau kalian benar-benar bingung mau disibukkan dengan apa, bukalah al-quran. Itulah obat segala macam penyakit dan kesusahan, serta keresahan.
Bacalah al-quran, hayati maknanya. Atau bisa juga gunakan waktu kalian untuk mempelajari ilmu-ilmu agama, berdzikir, dan sebagainya. Masih banyak kegiatan-kegiatan positif yang berpotensi mendatangkan pahala dibanding sibuk memikirkan doi yang tentu tiada manfatnya.
Bagaimana? Siap mencoba?
One more, jangan lupa untuk selalu melibatkan Allah dalam setiap yang kalian lakukan. Mintalah ridha dan keberkahan dari Allah SWT. Jika kalian memang benar-benar mencintai si doi, tetaplah tenang, lalu bawalah dalam sujud disetiap malam. Mintalah pada Allah untuk menyatukan kalian dengan doi dalam ikatan yang diridhai, dengan jalan yang baik dan diberkahi.
Mintalah, karena Dia adalah satu-satunya tempat bernaung yang paling baik. Dialah yang Maha Memberi, yang Maha Bijak, dan yang Maha Mengetahui. Allah tahu apa dan mana yang terbaik untuk kalian. Jika doa dan permohonan kalian tak kunjung dikabulkan, bukan berarti Allah mengabaikan kalian.
Tapi mungkin belum saatnya, atau mungkin apa yang kalian pinta tidak baik untuk kalian, atau yang lainnya. Allah pasti akan memberikan yang terbaik atas apa yang dipintakan hambanya. Kalaupun tidak, pasti Allah akan memberikan ganti yang lebih baik, karena Allah itu baik, dan tiada bandingnya.
Sekian, semoga bermanfaat :)
Oleh Maheswari Ayu H
Saya sempat bingung ketika pertama kali ditanya demikian, ya, karena saya pun masih berjuang untuk itu. Saya pun menjawabnya dengan ala kadarnya, bermodal pengalaman dan keyakinan tinggi, keyakinan bahwa Allah akan membantu saya meneguhkan mereka.
Sahabat, ketika kita melihat lawan jenis yang menarik, baik secara fisik atau yang lainnya, tak jarang akan timbul rasa-rasa tak biasa dalam hati kita. Beberapa diantaranya menyebut dengan nama, ‘cinta’. Ada yang kemudian kepo lalu stalk akun sosial media, mengamati, bahkan sampai ‘mencuri’ fotonya. Astaghfirullahal’adzim...
Perasaan ‘suka’ terhadap lawan jenis adalah hal yang lumrah. Sejak hadir di dunia ini pun kita sudah dikelilingi oleh cinta-kasih orang-orang di sekitar kita. Tak ada yang salah dengan ‘cinta’, karena itu fitrah manusia.
Jadi tidak masalah jika kalian merasakan hal itu. Tapi satu hal yang perlu diingat, apapun itu, jangan sampai menjauhkan kita dari Sang Maha Cinta. Apa maksudnya? Ya, jangan sampai kita memelihara rasa cinta yang tidak seharusnya, yang tentu akan membuat Allah murka. Salah satunya adalah rasa cinta pada seseorang yang bukan hak kita tetapi terus dipelihara. Jika memang cinta, maka mencintailah dalam diam sampai waktunya datang.
Lalu bagaimana sikap kita menanggapi jika perasaan tak biasa itu mengetuk hati kita?
1. Sembunyikan perasaanmu
Sahabat, ketika kalian mulai merasakan getaran-getaran tak biasa itu, biarkan saja. Karena ketika kita mengungkapkan apa yang kita rasakan, perasaan itu justru akan semakin menjadi-jadi. Kebanyakan dari kita pasti akan mengungkapkannya, mengungkapkan bahwa kita menyukainya. Baik itu kepada teman dekat, atau bahkan kepada si doi langsung. Padahal itu justru akan membuat hati semakin goyah.“Lalu bagaimana kalau ingin curhat? Kan memendam sendiri juga ngga enak?”
Sssst. Apa kalian lupa? Ada yang siap mendengarkan cerita dan curhatan kalian setiap waktu, kapanpun kalian mau. Benar, Allah. Dialah yang Maha Mendengar. Curahkanlah seluruh perasaan kalian pada-Nya, adukan pada-Nya, hanya pada-Nya. Ungkapkan apa yang kalian rasa, mintalah perlindungan atas perasaan kalian itu. Cukuplah Allah yang tahu, insya Allah kalian akan jauh lebih tenang, dan terjaga tentunya.
2. Koreksi perasaan kalian
“Sepertinya aku jatuh cinta sama dia.”Pernahkah kalian mendengar ungkapan tersebut atau yang sejenisnya? Atau bahkan pernah mengucapkannya meskipun dalam hati? Jika iya, sebaiknya kalian harus segera memeriksanya. Ya, koreksi perasaan kalian tersebut. Apa benar kalian jatuh cinta?
Tak jarang kita akan mengalami hal-hal semacam itu ketika melihat atau mengetahui kelebihan pada diri orang lain. Tapi benarkah itu ‘cinta’? Bisa saja itu hanya rasa kagum atau takjub, rasa suka biasa (beda dengan cinta), atau rasa-rasa lainnya yang sejatinya bersifat sementara.
Sudah bukan rahasia lagi kalau jaman sekarang banyak pasangan muda-mudi yang putus-nyambung, gonta-ganti pasangan, dikit-dikit galau, dikit-dikit baper, dan semacamnya. Tak lain itu adalah efek karena terlalu mengagungkan perasaan-perasaan yang sementara tersebut. Sehingga ketika perasaan itu hilang atau memudar, atau menemukan yang lebih mengagumkan, si dia akan berpaling dan kembali menjelajah hati yang lainnya.
So, khususnya buat para ladies, berhati-hatilah kalian dalam bergaul. Jangan sampai kalian menjadi korban ‘jelajah’ hati. Kalian terlalu berharga untuk dinikmati oleh oknum-oknum yang tak resmi (baca: halal). Dan buat para lelaki, berhati-hatilah dengan hati kalian, jangan mengumbar perasaan, kasihan korban kalian nanti. Kalian juga nggak mau kan, pasangan kalian nanti adalah korban ‘jelajah’ lelaki lain?
3. Sibukkan diri, hindari doi
“Aku kepikiran dia terus, gimana dong?”Hmm...Sampai segitunya, yah? Baiklah, jika sampai itu terjadi, siasati. Sibukkanlah diri kalian dengan bermacam kegiatan, yang positif tentunya. Ketika kalian mulai kepikiran, alihkan pikiran kalian. Lupakan segalanya tentang si doi, lupakan.
Kalian bisa menyibukkan diri dengan turut dalam kegiatan-kegiatan organisasi, perkumpulan komunitas yang kalian sukai, atau melakoni hobi. Atau, kalau kalian benar-benar bingung mau disibukkan dengan apa, bukalah al-quran. Itulah obat segala macam penyakit dan kesusahan, serta keresahan.
Bacalah al-quran, hayati maknanya. Atau bisa juga gunakan waktu kalian untuk mempelajari ilmu-ilmu agama, berdzikir, dan sebagainya. Masih banyak kegiatan-kegiatan positif yang berpotensi mendatangkan pahala dibanding sibuk memikirkan doi yang tentu tiada manfatnya.
Bagaimana? Siap mencoba?
One more, jangan lupa untuk selalu melibatkan Allah dalam setiap yang kalian lakukan. Mintalah ridha dan keberkahan dari Allah SWT. Jika kalian memang benar-benar mencintai si doi, tetaplah tenang, lalu bawalah dalam sujud disetiap malam. Mintalah pada Allah untuk menyatukan kalian dengan doi dalam ikatan yang diridhai, dengan jalan yang baik dan diberkahi.
Mintalah, karena Dia adalah satu-satunya tempat bernaung yang paling baik. Dialah yang Maha Memberi, yang Maha Bijak, dan yang Maha Mengetahui. Allah tahu apa dan mana yang terbaik untuk kalian. Jika doa dan permohonan kalian tak kunjung dikabulkan, bukan berarti Allah mengabaikan kalian.
Tapi mungkin belum saatnya, atau mungkin apa yang kalian pinta tidak baik untuk kalian, atau yang lainnya. Allah pasti akan memberikan yang terbaik atas apa yang dipintakan hambanya. Kalaupun tidak, pasti Allah akan memberikan ganti yang lebih baik, karena Allah itu baik, dan tiada bandingnya.
Sekian, semoga bermanfaat :)
Terima kasih ya telah menyempatkan waktu untuk membaca 3 Hal yang mesti Dilakukan Ketika Jatuh Cinta, Agar Tak menjadi Korban Jelajah Hati.
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk temen-temen semua hari ini. Aamiin