Nasehat untuk yang Mengalami Bangkrut atau Kolaps, selalu Berbaik Sangkalah
Bangkrut selalu menjadi momok pebisnis, simak nasehat ini
diaadiatributario.com.br |
Atmosferku.com | Nasehat untuk yang Mengalami Bangkrut atau Kolaps, selalu Berbaik Sangkalah - Pemenuhan ekonomi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, memang itu nggak bisa dipungkiri. Begitu pentingnya nilai ekonomi bahkan sebuah rasa cinta pada pasangan saja bisa terkalahkan oleh kisaran ekonomi.
Perut adalah alasan utama keberlangsungan kehidupan, bagaimana bisa jika perut dalam keadaan kosong akan bisa melakukan banyak aktivitas? tidak mungkin, sekalipun bisa, dipastikan nggak akan kuat dan fokus dalam waktu lama.
Itulah kenapa sekarang banyak yang bekerja dan melakukan sambilan berupa wirausaha/ bisnis. Beberapa juga banyak yang fulltime bisnis. Apakah berbisnis akan mampu memenuhi asupan ekonomi? InshaaAllah akan memenuhi, selama dilakukan dengan cara yang benar, Rasulullah SAW dan para sahabatnya saja berbisnis, ya Nggak?
( Silahkan Baca : 7 Langkah Praktis yang InshaaAllah jadi Solusi untuk Melunasi Hutang )
Namun, ada satu momok yang membuat para pebisnis bisa mengalami keputusasaan. Apa momok tersebut? momok teresebut adalah Bangkrut atau Kolaps. Nggak sedikit dari pebisnis yang mengalami bangkrut usahanya, akibatnya nggak sedikit juga yang berakhir tragis namun banyak juga yang berakhir bahagia, semua tinggal cara kita mengatasinya. Benar-benar membutuhkan yang namanya Nasehat untuk yang Mengalami Bangkrut atau Kolaps.
Ngomong-ngomong soal Bangkrut, apa sobat semua pernah mengalami Bangkrut? Kolaps?
Atau jika ada sobat yang sedang mengalami atau diambang kebangkrutan, berikut ada nasehat dari mas Ippho Santosa.
Setelah itu? Ajak mereka berbenah. Entah itu dari segi ikhtiar, amal, maupun akhlak. Kemungkinan besar, kita bisa jatuh karena kita mengabaikan satu atau beberapa faktor terpenting. Maka, benahi itu.
Perut adalah alasan utama keberlangsungan kehidupan, bagaimana bisa jika perut dalam keadaan kosong akan bisa melakukan banyak aktivitas? tidak mungkin, sekalipun bisa, dipastikan nggak akan kuat dan fokus dalam waktu lama.
Itulah kenapa sekarang banyak yang bekerja dan melakukan sambilan berupa wirausaha/ bisnis. Beberapa juga banyak yang fulltime bisnis. Apakah berbisnis akan mampu memenuhi asupan ekonomi? InshaaAllah akan memenuhi, selama dilakukan dengan cara yang benar, Rasulullah SAW dan para sahabatnya saja berbisnis, ya Nggak?
( Silahkan Baca : 7 Langkah Praktis yang InshaaAllah jadi Solusi untuk Melunasi Hutang )
Namun, ada satu momok yang membuat para pebisnis bisa mengalami keputusasaan. Apa momok tersebut? momok teresebut adalah Bangkrut atau Kolaps. Nggak sedikit dari pebisnis yang mengalami bangkrut usahanya, akibatnya nggak sedikit juga yang berakhir tragis namun banyak juga yang berakhir bahagia, semua tinggal cara kita mengatasinya. Benar-benar membutuhkan yang namanya Nasehat untuk yang Mengalami Bangkrut atau Kolaps.
Ngomong-ngomong soal Bangkrut, apa sobat semua pernah mengalami Bangkrut? Kolaps?
Atau jika ada sobat yang sedang mengalami atau diambang kebangkrutan, berikut ada nasehat dari mas Ippho Santosa.
Berjumpa teman-teman yang mengalami itu, saya langsung mengutip kata-kata dari guru saya, "Acapkali Tuhan bekerja dengan cara yang misterius. Kadang kita nggak tahu apa tujuan dan hikmahnya. Yang jelas, kita tahu bahwa Dia itu maha baik, satu kali pun tak pernah zalim."
Nasehat untuk yang Mengalami Bangkrut atau Kolaps, untuk Berbaik Sangka, mungkin ini untuk membersihkan hati dan harta. Mungkin ini untuk menaikkan derajat. Mungkin ini untuk menggugurkan dosa. Mungkin ini untuk menegur kelalaian kita. Atau kemungkinan lainnya.
Sambung saya, "Jadi, tugas kita adalah berbaiksangka dan bersabar. Termasuk, besar harapan. Toh kita sama-sama menyadari, Allah adalah sebaik-baik perencana. Tidak ada rencana-Nya yang sia-sia. Insya Allah semua dalam bingkai kasih dan sayang-Nya."
Dan terakhir pesan saya, "Sesayang-sayangnya kita sama diri kita dan keluarga kita, ternyata Allah lebih sayang sama diri kita dan keluarga kita. Jauh lebih sayang, sangat penyayang, bahkan maha penyayang. Sekali lagi, tak mungkin Allah bertindak zalim."
Berbaiksangka dan bersabar, memang ini tidak mudah. Apalagi ketika tagihan dan utang bertumpuk. Namun tidak ada salahnya kita upayakan. Sekiranya teman-teman kita atau keluarga kita tengah jatuh, berikan tulisan saya ini kepada mereka. Mudah-mudahan setelah membaca, bertambah-tambah baiksangka dan sabar mereka. Sehingga benar-benar menjadi sebuah Nasehat untuk yang Mengalami Bangkrut atau Kolaps.
Terima kasih ya telah menyempatkan waktu untuk membaca Nasehat untuk yang Mengalami Bangkrut atau Kolaps, selalu Berbaik Sangkalah
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin