Jangan Ngeluh Karena untuk Mewujudkan Mimpi yang Besar, Kita harus Ditempa
Untuk menjadi hebat, mesti seperti pedang, harus ditempa
 |
| Pedang harus ditempa sampai membara untuk menjadi pedang yang hebat. (travel-kankou-gifu.jp) |
Atmosferku.com - Punya mimpi besar? anda? bukan hanya anda yang memiliki mimpi yang besar. Namun, terkadang saat ini banyak kondisi yang mengharuskan seseorang hanya mampu bermimpi saja. Tetapi sebagian lagi ada seseorang yang terus berusaha untuk mewujudkan mimpi besarnya. Banyak mengalami hal-hal yang tidak biasa. Ketahuilah pedang menjadi kuat dan tajam karena ditempa, Seperti Halnya Pedang, Jangan Ngeluh Karena untuk Mewujudkan Mimpi yang Besar, Kita harus Ditempa.
Menurut tokoh politik dan pengarang dari Inggris yang paling dikenal sebagai Perdana Menteri Britania Raya sewaktu Perang Dunia Kedua, Winston Churchill. "Waktu Tidak Berpihak Pada Siapapun. Tapi Waktu Dapat Menjadi Sahabat Bagi Mereka Yang Memegang Dan Memperlakukannya Dengan Baik". Semua tergantung bagaimana kita memanfaatkan waktu dengan baik. Itulah kenapa orang yang disiplin selalu menghargai waktu. Iya atau iya banget?
Ada satu ungkapan bijak yang sangat powerful menurut saya, ungkapan ini bisa menjadi penyemangat kita. Ketika mengalami rasa putus asa, galau, letih, dan merasa semua usaha serasa tidak menghasilkan. Ungkapab bijak dari Seorang pengarang yang lahir dinegeri paman Sam, Harriet Beecher Stowe. Ia mengatakan, "Jangan Pernah Menyerah, Karena Ada Tempat Dan Saat Dimana Ombak Paling Tinggi Sekalipun Akan Berbalik Arah.” Mantap kan? apa yang kita lakukan, suatu saat akan berbalik arah, jika itu baik, kembalinya juga baik. Jika buruk, semoga kembalinya tetep baik. Allah kan Maha Baik. Tapi dengan syarat, segera taubat. Hehehe...
Kembali ke mimpi besar, begitu banyak orang yang bermimpi besar, lihatlah dipostingan medsos. Tapi sayangnya action-nya tidak sebesar impiannya. Hasilnya? Yah malah nol besar! Mereka tidak tahan terhadap tantangan dan tekanan. Terhadap tantangan dan tekanan, mereka hanya berkeluh kesah. Sampai-sampai kita muak dan mual mendengar keluhannya. Seperti yang kita ketahui bersama, mengeluh itu melemahkan tubuh dan otak, pun mengusir keberuntungan. Contoh saja, jika membaca postingan seseorang yang isinya mengeluh terus diberanda medsos kita, lama-lama kita sebel. Bahkan kita kasih predikat alay. Iya kan?
Jangan Ngeluh Karena untuk Mewujudkan Mimpi yang Besar, Kita harus Ditempa.
Ketahuilah sebilah pedang hanya bisa kuat dan tak terpatahkan, kalau ditempa dengan panas dan tekanan yang luar biasa! Demikian pula dengan manusia, tak jauh berbeda. Agar hebat dan tak terhentikan, manusia perlu ditempa dengan tantangan dan tekanan yang luar biasa! Simaklah pesan Kelly Clarkson dalam sebuah lagunya, “What doesn’t kill you makes you stronger!”.
Sejatinya, bagi mereka yang bermental #SANGPEMENANG, kegagalan dan tekanan adalah ‘ruang belajar’. Siapa sih yang mau gagal? Nggak ada. Tapi kalau sudah terjadi dan harus dihindari, yah lebih baik mempersiapkan diri belajar. Alih-alih berkeluh kesah, ayo belajar dan bangkit.
Mulai dengan menululis di medsos bukan suatu keluhan, tapi suatu pembaharuan yang bisa menjadi penyemangat diri sendiri dan baik buat yang membaca alias tidak menyebabkan rasa sebel yang akut. Ketika orang lain sebel dengan status kita bukan berarti harus memberi respon, "ini status-status saya, jadi suka-suka saya, kenapa situ yang emosi" itu namanya orang yang parah. So, jadikan saran orang lain sebagai sesuai yang positif dalam pengembangan diri. Jangan sampai Allah yang menegur karena ke-EGOIS-an kita.
Jangan Ngeluh Karena untuk Mewujudkan Mimpi yang Besar, Kita harus Ditempa
“Perubahan Tidak Akan Pernah Terjadi Jika Kita Terus Menunggu Waktu Atau orang Yang Tepat. Kita Adalah Perubahan Itu Sendiri. “( Barack Obama)
Terima kasih ya telah menyempatkan waktu untuk membaca Jangan Ngeluh Karena untuk Mewujudkan Mimpi yang Besar, Kita harus Ditempa.
Mari menjadi pahlawan penyebar kebaikan dengan men-SHARE artikel Ini. Semoga rezeki berlimpah untuk sahabat yang sudah menjadi pahlawan penyebar kebaikan. Aamiin
