Ukhti, Berhati-hatilah dengan Perasaan 'Aku Lebih Baik dari Dia', Karena PROSES Bisa Merubah Semuanya

Ilustrasi Muslimah dari Google

Atmosferku.com - Beberapa tahun belakangan ini mulai ngetrend hijab syar'i dengan istilahnya Muslimah, hijab yang bener-bener menutupi aurat tanpa terlihat lekukan tubuhnya. Komunitas-komunitas hijaber pun bermunculan, saling menyebarkan kebaikan agar setiap perempuan memakai hijab secara syar'i, bukan hanya sekedar menutup saja, namun dilihat dari jenis bahan dan cara pakainya. Karena banyak model gamis/ hijab besar namun bahannya tipis, ketika tertiup angin dan menempel ditubuh, bentuk lekukannya langsung terlihat sangat jelas, nggak hanya pas tertiup angin melainkan pas duduk pun terlihat bentuk lekukannya. (Semoga para muslimah dijauhkan dari model pakaian ini)

Silahkan Baca : Kamu Memang Penting Bagiku Tapi PERCAYALAH, TAATMU Sekarang Adalah HARAPANKU Saat Pertemuan Tiba

MashaaAllah, dengan naiknya jumlah muslimah dengan hijabnya benar-benar seperti menyejukkan dunia. Memang sih masih banyak juga yang masih menggunakan jilbab yang ketat, dengan jeans sebagai bawahan. Biarlah, doakan sebagai proses menuju pada yang syar'i untuk sebuah ketaatan. Dibalik itu semua adakah celah yang bisa dimanfaatkan musuh manusia yakni syaitan? jelas pasti ada, karena Syaiton mempunyai banyak cara licik dalam menggoyahkan iman manusia agar tergoda dijalannya (dijalan Syaitan). Apa saja peluang yang bisa menjerumuskan perempuan berhijab? bisa jadi ini adalah hal yang membahayakan muslimah, yang terkadang mereka tidak menyadarinya? godaannya dari dalam diri sendiri, bahwa "aku lebih baik dari dia", bisa merupakan rasa ujub dan takabur.

• Aku lebih baik dari dia, dia pakai warna warni, aku gelap total.
• Aku lebih baik dari dia, dia upload gambar wajah, aku tersembunyi.
• Aku lebih baik dari, dia dia tak menutup aurat, aku menutup aurat 
• Aku lebih baik dari dia, dia berbaju ketat, aku berbaju syar'i  
• Aku lebih baik dari dia, dia masih asik pacaran, aku istiqomah dengan kesendirian 
• Aku lebih baik dari dia, di tampil ber-make up, aku menutupi muka ku dengan niqab  
• Aku lebih baik dari dia, dia melangkah ketempat-tempat maksiat, aku melangkah ke majelis ilmu  
• aku lebih baik dari dia, dia menghabiskan waktu untuk dunianya, aku mengejar ilmu akhirat 

Ketika Ukhti sudah berhijab lebar, kemudian menganggap remeh yang masih dalam proses. Seakan Fulanah yang paling benar. Karena kehdupan belum berakhir, siapa sangka jika nannti diakhir-akhir kehidupan yang diremehka bisa lebih taat. Nggak ada yang tau dengan yang namanya proses.

Silahkan Baca : Tergolong yang Mana Kamu, PEREMPUAN PISANG GORENG atau PEREMPUAN LAPIS LEGIT?

Kembalikan lagi, semua terserah sama Allah. Kita yang penting menjaga hati agar tetap ter-connect sama Allah. Bukan mengingatkan yang lain dengan meremehkannya. Jika ia berbuat salah, ya diingatkan dengan semestinya, jika tetep nggak mau, didoakan dengan ikhlas.

Ketahuilah! Bahwa saat hati ukhti merasa "aku lebih baik dari dia" disitulah sebenarnya letak kesalahan Ukhti. Ukhti mulai berbangga diri, mulai ujub, mulai takabur, dan semuanya tergolong dalam sebuah kesombongan. Taukan Ukhti jika kesombongan salah satu sifat yang dibenci sama Allah?

Oleh sebab itu, tetaplah jadi baik tanpa harus merasa lebih baik dari yang lain Ukhti. Berlakulah semestinya dalam koridor yang wajar. Kita sesama manusia wajib menjaga perasaan manusia yang lain. Nggak baik bukan, kalau mengingatkan dengan meremehkan, ekh yang diingatkan malah dendam sama kita. Nggak enak banget Ukhti.

Silahkan Baca :  Yang Engkau Sangka CINTA, Boleh Jadi Hanya HASRAT Semata

Marilah kita jaga hati, jaga iman, jangan sampai digoda syaitan. Sebab kita semua sama, bila syaitan tak mampu menghasut anak adam, maka dia menghasut supaya muncul perasaan 'aku lebih baik dari dia'. 

Oleh Nadhillah Gayvani
Penyunting : Yogi Permana
 

Demikianlah artikel Renungan dari atmosferku.com Berjudul  Ukhti, Berhati-hatilah dengan Perasaan 'Aku Lebih Baik dari Dia', Karena PROSES Bisa Merubah Semuanya. Jika Anda menyukai dan bermanfaat untuk yang lain artikel ini, mohon SHARE YAA dan jangan lupa untuk like, twit atau berkomentar di bawah ini sehingga bisa menjadi referensi bagi sahabat semua di jejaring sosial Anda.

Mari menjadi pahlawan penyebar kebaikan dengan men-SHARE artikel Ini. Semoga rezeki berlimpah untuk sahabat yang sudah menjadi pahlawan penyebar kebaikan. Aamiin