Bersama, Melakukan Perjalanan Menuju TUHAN

Bahagia bersama sahabat-sahabat yang taat                                           www.atmosferku.com

Atmosferku.com - Dalam hidup, kita akan selalu menemui beberapa kali corat marut kehidupan. Corat marut yang bisa membuat setiap insan yang bernyawa terjerambab dalam masalah yang tak kunjung usai. Dilawan malah semakin menjadi, dijauhi malah semakin menempel. Terkadang perkara tersebut membuat beberapa insan manusia terbebani pikirannya, menyebabkan jasmaninya rontok tak mampu menyokong beratnya tekanan dalam otak. Hmm, memang bukan sesuatu yang mudah untuk mampu mengontrol pikiran ketika berada dalam sebuah tekanan. Namun, semua itu bisa diatasi dengan perlahan, selama kita mau dan berani saja. Bagaimana caranya? cukup melakukan Perjalanan menuju Tuhan.

Maksudnya Perjalanan menuju Tuhan adalah move on, move berarti bergerak/ berpindah dan on berarti hidup, jadi bergerak untuk hidup. Hidup dalam arti positif. Apa-apa yang positif itu berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadi, untuk menjadi insan yang positif mesti mendekati Tuhan alias hijrah. Kita semua tau, bahwa hijrah merupakan Perubahan Diri ke arah yang lebih baik, kearah yang Allah Ridhoi. 

Artikel Lainnya : UKHTI, MENGAPA MEMUTUSKAN UNTUK BERHIJRAH?

Hijrah menjadi cara yang paling efektif diera sekarang ini untuk menjaga pikiran tetap dalam kondisi yang stabil bahkan selalu rileks. Dan salah satu penguat kita dalam proses perjalanan menuju Tuhan adalah dari  lingkungan, seperti sahabat. Dari sahabatlah, bisa menjadi potret sederhana dalam ketaatan. Kenapa bisa demikian? coba sekarang kita lihat dengan seksama.

• Ketika kita berada dalam lingkungan orang-orang yang jarang sholat, pasti kita akan disangka bagian dari mereka alias jarang sholat juga.

• Jika kita bergaul secara intens dengan preman-preman yang suka minum miras, pasti kita pun akan kena getahnya, disangka demikian juga.

• jika kita bergaul dengan aktivis demo secara intens, kita pun akan disangka suka demo.

• Jika kita bergaul dengan teman yang radikal, pasti kita akan disangka radikal juga

Begitulah lingkungan, meskipun tidak semuanya begitu, namun citra membawa dampak yang signifikan. Ibarat pepatah, "sepandai-pandainya apel mengeluarkan bau diantara nyengatnya Durian, tak akan tercium apelnya". Hehehehe...

Coba jika lingkungan pergaulan kita dengan orang-orang yang suka ke Masjid, suka baca Al qur'an, suka sholat jama'ah, suka ikut dalam kajian-kajian agama Islam, inshaaAllah, orang-orang yang melihat kita akan terasa adem, tenang, diajak ngobrol sama kita pun penuh dengan senyuman yang merekah. Ibarat kata Minyak Wangi murahan jika ditaruh bersama minyak wangi mahal, akan menjadi mahal juga. MashaaAllah... The Power Of 'pergaulan'

Pengaruh dari lingkungan, yakni sahabat akan yang membuat kita menjadi bahagia meskipun sedang dalam masalah tanpa harus dipaksa bahagia. Kenapa? 

• Karena mereka, sahabat yang dekat dengan Allah, akan Merangkul dan mengajak bersama dalam ketaatan.

• Karena mereka, sahabat yang dekat dengan Allah, akan rela Melangkah Bersama, bergandengan bersama untuk melakukan perjalanan menuju Tuhan

• Karena mereka, sahabat yang dekat dengan Allah, akan selalu mengingatkan kita untuk tetap dalam koridorNya ketika melakukan kesalahan.

• Semoga kita dan sahabat-sahabat kita selalu bisa dekat dan terus mendekat pada Allah, sehingga bersama menuju Akhirat yang Indah.

"Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang - orang yang bertaqwa." (Q.S Az-Zukhruf : 67)

Artikel Lainnya

Oleh Yogi Permana | IG: @permanaglobal  | Twitter: @permanaglobal

Demikianlah artikel Renungan dari atmosferku.com Berjudul Bersama, Melakukan Perjalanan Menuju TUHAN. Jika Anda menyukai dan bermanfaat untuk yang lain artikel ini, mohon SHARE YAA dan jangan lupa untuk like, twit atau berkomentar di bawah ini sehingga bisa menjadi referensi bagi sahabat semua di jejaring sosial Anda.

Mari menjadi pahlawan penyebar kebaikan dengan men-SHARE artikel Ini. Semoga rezeki berlimpah untuk sahabat yang sudah menjadi pahlawan penyebar kebaikan. Aamiin