ADA 7 FAKTA saat Mengulik KULINER KEBUMEN, SOTO KORED
2 Porsi Soto kored, Spesial dan biasa Foto oleh Yogi Permana |
Ekh Gaizz, Petanahan juga punya kulinernya yang tak kalah aduhai dengan pantainya. Kuliner tersebut adalah "Soto Petanahan". Rasanya, jika sudah mencicipinya, hmmm.... lidah seakan tidak akan mau berpisah. Inginnya merasakan enaknya Soto Petanahan terus, dan dari banyak penjual Soto Petanahan, ada satu penjual yang menjadi legendaris serta menjadi rujukan kuliner Soto enak di Kebumen, yakni Soto Kored. Kenapa bisa bernama Kored? keistimewaannya apa dari soto lainnya? makanya simak terus jangan sampai meleng ya... hehe
Artikel Seru Lainnya : Inilah 7 Pantai Yang Harus Kamu Kunjungi Jika Ke Kebumen
Alhamdulillah, minggu lalu saya berkesempatan mengulik lebih dalam tentang Soto Kored ini. Dari jam 5.30 pagi sampai dengan jam 11.30 siang. Mengikuti proses dari pengolahan bahan sampai menjadi soto yang siap dilahap agar kroni-kroni di dalam perut bisa tenang. Hehehehe...
Dari kesempatan tersebut saya mendapatkan ada beberapa hal yang belum diketahui tentang soto kored, kenapa menjadi salah satu rujukan kuliner di Kebumen? maka inilah 7 hal yang belum kamu ketahui tentang kuliner Kebumen, Soto Kored.
Dari kesempatan tersebut saya mendapatkan ada beberapa hal yang belum diketahui tentang soto kored, kenapa menjadi salah satu rujukan kuliner di Kebumen? maka inilah 7 hal yang belum kamu ketahui tentang kuliner Kebumen, Soto Kored.
1. Siapa sebenarnya nama ASLI pemilik Soto Kored?
Para penikmat soto petanahan, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya Soto Kored. Rasanya yang enak sering menjadi pilihan bagi para penikmat kuliner soto. Namun, selama ini apa tau siapa sih dibalik nama Soto Kored itu? pendirinya siapa? karena selama ini hanya doyannya makan, tapi kurang doyan mencari tau. Kaya saya yang doyan mencari tau, alias kepo orangnya. Nah, sebenarnya nama asli dari pemilik Soto Kored adalah Bapak Sutarman. Beliau merupakan CEO dari soto kored. Sudah 35 tahun lebih beliau tekun berdagang Soto. Belum banyak yang mengetahuinya tho, yang asli Petanahan juga belum tentu tau tuh..^ ^
Karena beliau begitu akrab dengan panggilan Kored, maka orang-orang pun menjuluki Sotonya Soto Kored alias Sotonya Pak Kored. Dari kejadian tersebut, semakin ngehitz nama Soto Kored daripada Soto Petanahan. Maka, diberi label sotonya menjadi SOTO KORED sampai sekarang. Dan jangan tanya saya, kenapa dipanggilnya Kored, karena itu rahasia alam. Hehehehe..
Artikel Seru Lainnya : INILAH 7 WISATA KEKINIAN Bertema CINTA di Kebumen
Namun Beliau telah dipanggil Yang Maha Kuasa, karena jasa beliau, lidah ini bisa merasakan nikmatnya soto yang enak. Buat pembaca, sempatkan baca alfatihah yaa.. Terima kasih buat sahabat baik yang bersedia membaca.
2. Dari Kakek Moyang sudah berbisnis Soto
Simbahnya yang bernama Sanwiriyat pun adalah seorang pedagang soto Petahanan. Keahlian dalam dunia per-soto-an, berarti sudah diturunkan kepada Bapak Sutarman. Dari kisah cucunya Mba Mus, bilang bahwa soto buatan kakeknya itu juga enak rasanya. Dari kakeknya tersebutlah cikal bakal soto kored bisa terlahir.
3. Perangainya yang Tekun, Pantang Menyerah, dan Berinovasi menjadi Kuncinya
Bapak Sutarman yag sudah mempelajari cara membuat soto dari ayahnya, kemudian beliau mulai mencari kreasi agar soto buatannya punya pembeda dengan soto ayahnya. Karena Pak Sutarman mempunyai hobi memasak, jadi bukan menjadi hal yang sulit untuk menemukan cita rasa yang beda dengan soto milik ayahnya. Dari inovasi yang beliau dapatkan, kemudian memberanikan diri membuka warung soto sendiri. Awalnya buka di Pasar Petanahan. Kemudian Pasar mengalami pembangunan, karena tempat penggantian pasar yang sementara, akhirnya Beliau memilih berjualan di rumah sampai sekarang. Meskipun di rumah, warungnya tetep ramai. Penikmatnyapun berdatangan, dari yang berjalan kaki sampai yang bermobil.
Bapak Sutarman yag sudah mempelajari cara membuat soto dari ayahnya, kemudian beliau mulai mencari kreasi agar soto buatannya punya pembeda dengan soto ayahnya. Karena Pak Sutarman mempunyai hobi memasak, jadi bukan menjadi hal yang sulit untuk menemukan cita rasa yang beda dengan soto milik ayahnya. Dari inovasi yang beliau dapatkan, kemudian memberanikan diri membuka warung soto sendiri. Awalnya buka di Pasar Petanahan. Kemudian Pasar mengalami pembangunan, karena tempat penggantian pasar yang sementara, akhirnya Beliau memilih berjualan di rumah sampai sekarang. Meskipun di rumah, warungnya tetep ramai. Penikmatnyapun berdatangan, dari yang berjalan kaki sampai yang bermobil.
4. Cara Memasaknya yang masih sederhana
Sebelum saya menelisik bagian dapur, saya membayangkan jika memasaknya menggunakan proses yang modern dengan menggunakan kompor gas yang model kompor jozz (apa ya dalam bahasa yang bener) karena porsi yang dimasak jumlahnya cukup banyak. Tetapi setelah melihat dibagian dapur, sama sekali tidak terlihat adanya kompor gas untuk memasak. Sungguh, semuanya masih menggunakan 'pawon' yang sederhana dengan kayu sebagai bahan bakarnya. Mungkin proses yang menggunakan kayu tersebut yang membuat cita rasa soto terasa lebih enak. Lihat saja pada foto diatas, Pak Kuswadi salah seorang anak alm Pak Sutarman sedang mengolah bahan diatas tungku tanah liat.
Proses Merebus Kuah Soto |
Proses Merebus Tauge (kecambah) |
5. Bumbu Rempah-Rempah Menjadi Penggugah Lidah
Nah, saat ngobrol santai dengan Mba Mus, ada beberapa hal yang tidak boleh diketahui. Salah satunya adalah bumbu yang digunakan sehingga rasa dari Soto Kored menjadi enak. Tapi Mba Mus sendiri mengatakan bahwa bumbu yang digunakan hanya rempah-rempah saja, layaknya soto yang lain, namun tidak memberikan secara detail. Kerahasiaan tersebut sangatlah wajar, karena resep yang digunakan berasal dari inovasi dan hasil memasak berkali-kali yang dilakukan oleh sang Ayah. Emm, saya pun tidak perlu kepo berlebihan dengan resepnya.
Artikel Seru Lainnya : PESONA LAGUNA yang Membelah GUMUK PASIR DI PANTAI LEMBUPURWO, Kebumen
Dari dulu memang rempah-rempah menjadi primadona masyarakat jawa, rempah-rempah menjadi bumbu pennggugah rasa. Namun, bukan rasa yang pernah ada ya.. ^ ^
Nah, saat ngobrol santai dengan Mba Mus, ada beberapa hal yang tidak boleh diketahui. Salah satunya adalah bumbu yang digunakan sehingga rasa dari Soto Kored menjadi enak. Tapi Mba Mus sendiri mengatakan bahwa bumbu yang digunakan hanya rempah-rempah saja, layaknya soto yang lain, namun tidak memberikan secara detail. Kerahasiaan tersebut sangatlah wajar, karena resep yang digunakan berasal dari inovasi dan hasil memasak berkali-kali yang dilakukan oleh sang Ayah. Emm, saya pun tidak perlu kepo berlebihan dengan resepnya.
Artikel Seru Lainnya : PESONA LAGUNA yang Membelah GUMUK PASIR DI PANTAI LEMBUPURWO, Kebumen
Dari dulu memang rempah-rempah menjadi primadona masyarakat jawa, rempah-rempah menjadi bumbu pennggugah rasa. Namun, bukan rasa yang pernah ada ya.. ^ ^
6. Tidak Memberi Beban Kolesterol
Mengkonsumsi makanan sejenis soto, beberapa orang akan langsung berpikir "wah kolesterol bisa naik nih". Karena banyak dari beberapa kuliner Soto menggunakan bahan santan. Kita tau jika santan memiliki kandungan lemak jenuh jika dikonsumsi secara sering bisa berakibat penambahan kadar kolesterol. Namun, beberapa pihak juga menyangsikan, bahwa santan benar-benar sangat buruk bagi kesehatan. Beberapa malah mengatakan, bahwa santan tidak seperti orang bayangkan bahayanya.
Artikel Seru Lainnya : Pak Sutarman Sudah MEMBUKTIKANNYA dengan sebuah KETEKUNAN
Ditengah kesimpang siuran tersebut, lebih baik memilih amannya saja, iya tidak? jauhi yang meragukan, gitu kata Rasulullah SAW. Dan Soto Kored memilih untuk menjauhi yang meragukan, yakni menjadi salah satu soto yang tidak menggunakan santan.
Mengkonsumsi makanan sejenis soto, beberapa orang akan langsung berpikir "wah kolesterol bisa naik nih". Karena banyak dari beberapa kuliner Soto menggunakan bahan santan. Kita tau jika santan memiliki kandungan lemak jenuh jika dikonsumsi secara sering bisa berakibat penambahan kadar kolesterol. Namun, beberapa pihak juga menyangsikan, bahwa santan benar-benar sangat buruk bagi kesehatan. Beberapa malah mengatakan, bahwa santan tidak seperti orang bayangkan bahayanya.
Artikel Seru Lainnya : Pak Sutarman Sudah MEMBUKTIKANNYA dengan sebuah KETEKUNAN
Ditengah kesimpang siuran tersebut, lebih baik memilih amannya saja, iya tidak? jauhi yang meragukan, gitu kata Rasulullah SAW. Dan Soto Kored memilih untuk menjauhi yang meragukan, yakni menjadi salah satu soto yang tidak menggunakan santan.
7. Ramah Pada Para Konsumen
Murah senyum, ramah, welcome itulah tiga kata yang saya rasakan saat berkunjung ke Warung Makan Soto Kored. Duduk sambil menyaksikan anak-anak Alm Bapak Sutarman mengolah bahan-bahan Soto, tak jarang pula diselingi celetukan-celetukan candaan yang memanaskan, bukan lagi menghangatkan karena sudah dihangatkan oleh kayu yang terbakar. Bercerita kalau Warung Soto Kored juga pernah kedatangan artis, yakni pemeran Zaenab dalam sinetron legendaris Si Doel Anak Sekolahan, Maudy Koesnaedy. Yang waktu itu berkunjung ke Pantai Petanahan dan mampir ke Warung makan Soto Kored.
=== ADA 7 FAKTA saat Mengulik KULINER KEBUMEN, SOTO KORED ====
Berikut beberapa foto betapa menggodanya Soto Kored Petanahan, Kebumen. Perhatian!! Bagi siapa yang melihat foto terlalu lama bisa menyebabkan perut lapar, itu bukan tanggung jawab penulis.
=== ADA 7 FAKTA saat Mengulik KULINER KEBUMEN, SOTO KORED ====
Jika sahabat atmosferku.com berkunjung ke Kebumen, jangan lupa untuk mencicipi kuliner Soto Kored yaa. letaknya tidak jauh dari pasar petanahan. Ke-selatan dikit sekitar 50 meter berada dikiri jalan dari pasar petanahan. Petanahan kalau dari pusat kota sekitar 30 menit.
(Artikel Seru Lainnya : Ada 5 SAINS Di Dalam Dapur Saat Mengulik SOTO KORED, Kuliner Kebumen)
Oh ya, Warung Soto Kored ini buka tiap hari kecuali hari Senin, jamnya jam 09.00 WIB s.d 18.00 WIB untuk yang di rumah dan jam 14.00 s.d 21.30 untuk yang warung dikiri jalan yang saya sebutkan diatas.
Pokoknya dijamin kenyanglah!!
Demikianlah artikel Wisata Kuliner dari atmosferku.com Berjudul ADA 7 FAKTA saat Mengulik KULINER KEBUMEN, SOTO KORED. Jika Anda menyukai dan bermanfaat untuk yang lain artikel ini, mohon SHARE YAA dan jangan lupa untuk like, twit atau berkomentar di bawah ini sehingga bisa menjadi referensi bagi sahabat semua di jejaring sosial Anda.
Situasi Warung Soto Kored yang berada di Rumah |
Murah senyum, ramah, welcome itulah tiga kata yang saya rasakan saat berkunjung ke Warung Makan Soto Kored. Duduk sambil menyaksikan anak-anak Alm Bapak Sutarman mengolah bahan-bahan Soto, tak jarang pula diselingi celetukan-celetukan candaan yang memanaskan, bukan lagi menghangatkan karena sudah dihangatkan oleh kayu yang terbakar. Bercerita kalau Warung Soto Kored juga pernah kedatangan artis, yakni pemeran Zaenab dalam sinetron legendaris Si Doel Anak Sekolahan, Maudy Koesnaedy. Yang waktu itu berkunjung ke Pantai Petanahan dan mampir ke Warung makan Soto Kored.
=== ADA 7 FAKTA saat Mengulik KULINER KEBUMEN, SOTO KORED ====
Berikut beberapa foto betapa menggodanya Soto Kored Petanahan, Kebumen. Perhatian!! Bagi siapa yang melihat foto terlalu lama bisa menyebabkan perut lapar, itu bukan tanggung jawab penulis.
Satu Mangkok Soto Kored spesial dengan full daging/ jeroan, dijamin kenyang |
Ini Penampakan Soto Kored yang porsi biasa, terlihat bedanya bukan? |
Satu mangkok penuh untuk porsi yang spesial |
Satu suapan dulu yaa, awas tuh ngencessssss.... ^ ^ |
Jika sahabat atmosferku.com berkunjung ke Kebumen, jangan lupa untuk mencicipi kuliner Soto Kored yaa. letaknya tidak jauh dari pasar petanahan. Ke-selatan dikit sekitar 50 meter berada dikiri jalan dari pasar petanahan. Petanahan kalau dari pusat kota sekitar 30 menit.
Rutenya dari Pusat kota: Dari Lampu Lalin Alun-alun kebumen, ke Barat, ke arah gombong, dipertigaan sokka lama belok kiri, lurus saja terus. Ada lampu Lalin lurus terus, sampe pertigaan Polsek Klirong, belok kanan, lurus terus sampai ada perempatan belok kiri, lurus terus ikuti jalan aspal. Nanti akan sampa di perempatan pasar Petanahan, ambil kiri sekitar 100 meter. Nyampe deh di Warung ataupun rumah Soto Kored.Harga perporsinya pun cukup lah dikantong mahasiswa, untuk yang biasa cukup dengan kocek Rp 9.000 dan untuk yang spesial cukup dengan merogoh kocek Rp 14.000. Bedanya apa yang biasa dengan yang spesial? oke saya jelaskan, bedanya ya, jika yang spesial menggunakan tambahan full jeroan dan daging, nah jika yang biasa bisa perkirakan sendiri keseimbagan dagingnya. hehehe..
(Artikel Seru Lainnya : Ada 5 SAINS Di Dalam Dapur Saat Mengulik SOTO KORED, Kuliner Kebumen)
Oh ya, Warung Soto Kored ini buka tiap hari kecuali hari Senin, jamnya jam 09.00 WIB s.d 18.00 WIB untuk yang di rumah dan jam 14.00 s.d 21.30 untuk yang warung dikiri jalan yang saya sebutkan diatas.
Pokoknya dijamin kenyanglah!!
Demikianlah artikel Wisata Kuliner dari atmosferku.com Berjudul ADA 7 FAKTA saat Mengulik KULINER KEBUMEN, SOTO KORED. Jika Anda menyukai dan bermanfaat untuk yang lain artikel ini, mohon SHARE YAA dan jangan lupa untuk like, twit atau berkomentar di bawah ini sehingga bisa menjadi referensi bagi sahabat semua di jejaring sosial Anda.
Mari menjadi pahlawan penyebar kebaikan dengan men-SHARE artikel ini Semoga rezeki berlimpah untuk sahabat yang sudah menjadi pahlawan penyebar kebaikan. Aamiin