DIUJUNG MATA
Sebuah puisi dari Atmosferku.com yang berjudul DIUJUNG MATA
Diwaktu itu
Aku bersandar pulas disamping nisan
Bersadar menepi dan meratapi kematian
Yang kunjung mungkin akan segera datang
Baca Juga : Sahabat Sebaik Waktu
Lambat laun aku jalani hidup
Lambat laun pula aku rasakan senapan dihidup ini
Aku hanya terdiam tatkala waktu kematian itu segera datang
Menjemput serta aku masih dalam lapis dosa
Baca Juga : Apa Kabar Pelangi
Nisan dan tanah yang akan kekal temani pulasnya tidurku
Suara serta kisah tangis mungkin takkan pernah aku dengar kembali
Hanya jeritan kubur dan gelap yang aku rasakan
Baca Juga : Bertemu Diujung Rindu
Dimana aku? gelap gulita!!
Aku baru menyadari, kini mati telah diujung mata
Dimana dosa dan harapan hidup telah menjadi nyata
Menemai tidurku disinggah sana
Oleh Dianti Faturrohmah
Demikianlah puisi dari atmosferku.com tentang DIUJUNG MATA.
Jika Anda menyukai serta bermanfaat untuk yang lain puisi ini,
mohon share dengan memberikan like, twit atau berkomentar di bawah ini
sehingga bisa menjadi referensi bagi sahabat semua di jejaring sosial
Anda.
Terima kasih.