HATI-HATI TERTIPU OLEH WAKTU, MANFAATKANLAH DENGAN BAIK
 |
| Ilustrasi from Google |
Dari firman Allah diatas, kata masa bisa juga diidentikan dengan waktu. Kenapa Allah sampai bersumpah atas nama waktu? karena ini perkara yang sangat penting. Waktu terus bergulir mengalir mengganti lembar-lembar zaman (peradaban), yang tadinya jahiliyah menjadi peradaban islam di zaman Rasulullah Saw,. dan para sahabatnya. Namun, waktu tidak dapat dicegah dan terus bergulir mengganti zaman. Banyaknya tekanan dan kesulitan ditengah masa hidup manusia. Ia harus memeras tenaga dan pikirannya untuk bisa melewati zaman dengan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga
Namun, sebagai seorang manusia yang sering kali tidak menyadari pentingnya waktu. Seakan waktu berlalu begitu halus menipu. Padahal bukan waktu yang menipu, tetapi kita yang tak mau memanfaatkan waktu.
- Tadi pagi belum sempat dzikir pagi, tau-tau sudah menjelang siang.
- Belum sempat sedekah pagi, matahari sudah meninggi.
- Rencananya jam 9.00 mau shalat Dhuha, tiba-tiba adzan Dzuhur sudah terdengar.
- Inginnya sih setiap hari menghabiskan baca 1 juz Al Qur'an, menambah hafalan satu hari satu ayat. Tapi hanya sekedar inginnya.
- Inginnya sholat tepat waktu dan tidak bolong, tapi nanggung dengan kerjaan atau aktifitas yang lain.
- Inginnya komitmen diri, tidaklah berlalu malam kecuali dengan tahajud dan witir, sekalipun hanya 3 rakaat singkat saja. Tapi alarm berbunyi hanya dimatikan, kemudian tidur lagi.
Masih banyak dari perilaku kita yang melalaikan, yang masih menyepelekan apa yang menjadi kewajiban kita di dunia sebagai tanda mengabdi pada Yang Kuasa.
Akankah terus begini nasib "hidup" kita dengan menghabis-habiskan umur saja? Berhura-hura dengan usia?
Akh... apakah itu semua tidak merugikan kita sendiri di dunia? ya atau iya banget.
Baca Juga
Jangan sampai kita terlalu lalai, dan menyadari tiba-tiba masuklah usia diangka 30, sebentar kemudian 40 tahun. Tak lama terasa kemudian orang memanggil kita dengan sebutan "Kek... Nek..." Pertanda kita sudah tua. Uban yang mulai menghias kepala, keriput yang menghias kulit, tenaga yang tidak lagi seberapa. Itupun kalau kita menjumpai masa tua, jika tidak gimana? lagi hura-hura iba-tiba malaikat datang memisahkan jiwa dan raga kita. Coba apa yang akan kita rasakan, pasti sesal kemudian. #mikir
Waktu terus bergulir, menunggu ajal tiba pun semakin dekat. Coba sejenak kita mengintip catatan amal yang kita ingat, pernah berbuat apa. Astaghfirullah...Tak seberapa amalan kita, sedekah dan wakaf juga sekedarnya. Jika demikian, Apakah ruh tidak melolong menjerit saat harus berpisah dari tubuh? Belum cukupkah menyia-nyiakan waktu selama 30, 40, 50 atau 60 tahun?
Butuh berapa tahun lagi untuk mengulang pagi, sore, hari, minggu, bulan, dan tahun yang sama, tanpa pernah merasa kehilangan kesempatan untuk menghasilkan pahala disetiap detiknya. Butuh berapa tahun lagi untuk kita bertaubat, butuh berapa tahun lagi kita berhijrah kearah yang baik. Butuh berapa tahun lagi kita untuk menghabiskan alasan-alasan untuk mendekatiNya. Semua itu tidak akan pernah cukup 1000 tahun bagi yang terlena. Astaghfirullah. [Reminder bagi kita semua, semoga kita semua diampuni dan segera menjadi orang yang terpilih untuk merasakan nikmatnya berhijrah].
Baca Juga
Rasulullah Saw,. pun bersabda, “Barang siapa hari ini LEBIH BAIK dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang BERUNTUNG, Barang siapa yang hari ini SAMA DENGAN hari kemarin dialah tergolong orang yang MERUGI dan Barang siapa yang hari ini LEBIH BURUK dari hari kemarin dialah tergolong orang yang CELAKA” (HR Hakim)
Manfaatkan waktu sebaik-baiknya, jangan sampai menyesal tatkala waktu tidak lagi menganggapmu ada di Dunia.
Oleh Yogi Permana dan Nadhillah Gayvani
Demikianlah artikel inspirasi dari atmosferku.com tentang HATI-HATI TERTIPU OLEH WAKTU, MANFAATKANLAH DENGAN BAIK. Jika Anda menyukai dan bermanfaat untuk yang lain artikel ini, mohon SHARE YAA dan jangan lupa untuk like, twit atau berkomentar di bawah ini sehingga bisa menjadi referensi bagi sahabat semua di jejaring sosial Anda. Mari menjadi pahlawan penyebar kebaikan. Terima kasih
️
