TUHAN, KAU LAH YANG MAHA AGUNG
Sebuah puisi dari atmosferku.com yang berjudul TUHAN, KAU LAH YANG MAHA AGUNG, tentang lemahnya seorang hamba-Nya.
TUHAN, KAU LAH YANG MAHA AGUNG Photo By Yogi permana |
Bertiup angin malam meraba kesunyian
Saat masuk terlelap dalam tidur panjang
Aku tertegun melangkah setapak demi setapak
Meratapi lorong dosa dalam keheningan tanpa suara
Air itu suci ketika seperciknya ku usap dalam tubuh
Kubersihkan semua ragaku tak teduh menghadap Tuhan
BACA JUGA : Ada Kalanya Aku Bertanya
Tuhan …
Aku bersujud dihadapanmu
Memohon sayup-sayup ampunan
Merintih air mata menuju sucinya kehidupan
Menetap di sepertiga malam tentang semua yang akan kuceritakan
BACA JUGA : Ketika Semua Sirna
Tuhan…
Dalam sujudku
Aku berharap mihrab cintaMu
Cinta Sang Kuasa pada makhlukNya
BACA JUGA : Penyesalan Kala Pagi Buta
Banyaknya lumpuran dosa yang menodai diriku
Berkhianat dan bahkan aku lalai dari nikmatMu
Kini ku hanya mampu terkapar
Dalam dosa lara yang terbakar
BACA JUGA : Janji Dengan Mawar
Sucinya nama-nama sebutanMu
Serta lembutnya gemuruh ampunan pada hambamu
Tapi bodohnya hambaMu ini
Lalai dan lalai dari kebesaranMu
BACA JUGA : Pelangi
Hening buta mala mini menjadi saksi
Saksi dimana aku tlah berjanji
Menghadapmu .. memujiMu
Serta menatap begitu besar Kuasa-Mu
BACA JUGA : Aku Tetap Belajar
Aku tak mampu
Ketika aku harus bangkit tanpa lindunganMu
Ku ulurkan semua kesabaranku dengan selalu mengingat
diriMu oh Tuhan …
BACA JUGA : Rindu ..
Lumpuran dosa ini masih menyatu
Hanya runtuh satu persatu
Tapi apa daya ??
Aku hanya mampu meyakini hatiku
Kau lah Yang Maha Agung
Dianti Faturrohmah |
Demikianlah puisi dari atmosferku.com tentang TUHAN, KAU LAH YANG MAHA AGUNG.
Jika Anda menyukai serta bermanfaat untuk yang lain informasi ini,
mohon share dengan memberikan like, twit atau berkomentar di bawah ini
sehingga bisa menjadi referensi bagi sahabat semua di jejaring sosial
Anda.
Terima kasih.