Sakit Pun Bisa Menjadi Alasan Untuk Menerbitkan Buku
Sebuah artikel dari atmosferku.blogspot.com tentang bagaimana buku saya terbit, berjudul Sakit Pun Bisa Menjadi Alasan Untuk Menerbitkan Buku. Semoga bermanfaat, dan pembaca blog saya tergugah untuk menulis sesuatu yang bermanfaat.
Sakit memang sebuah anugrah dari yang Maha Kuasa. Hampir setahun
terbaring, berteman dengan laptop sambil tiduran itu sangat membosankan.
Terkurung dalam sebuah kotak pengap yang membuat mimpi terperangkap.
Saya pun iseng-iseng mulai mendaftar group-group dan dari sebuah Group WA, saya mendapat info tentang KMO (Kelas
Menulis Online) yang di mentori oleh mas Tendi Murti, saya pun mencoba untuk mendaftar. Dapat ilmu disini, tentang bagaimana langkah awal sebelum menulis,
kemudian langkah awal menemukan ide, dan membuat rencana kepenulisan.
Babak awal pun dimulai dengan sebuah perjanjian dengan diri sendiri
dengan cara menguplod di FB yang intinya berjanji akan menerbitkan
sebuah buku berbatas waktu tertentu dan akan terus menulis. Malu sih,
tapi menjadi sebuah tantangan. Bisa atau sangat bisa!!
Berkat mengalihkan pikiran untuk menulis ini, saya secara perlahan berangsur membaik. Dan alhamdulillah sampai bisa beraktifitas seperti sekarang. Hmm.. ternyata menulis bisa menjadi obat yang mujarab. (khusus saya. hehehe..^ ^)
Mungkin hal tersebut bisa dicoba buat yang sedang sakit lama. Semoga yang sakit segera mendapatkan kesehatan. Aamiin.
Saya pun pernah membantu mas Tendi ketika menyiapkan seminarnya Mas Ippho, sampai sekarang nomer telpnya masih saya save. (Semoga nanti mas Tendi mau mengajarkan lagi Ilmunya). ^ ^ #NgareeepNih
Tapi sayang saya gagal di KMO, dan saya tak lolos kualifikasi KMO dikarenakan saya telat mengumpulkan naskah. Dan saat itu saya masih menyepelekan.Tapi karena saya sudah melakukan perjanjian dan disaksikan banyak orang di FB maka saya pun terus termotivasi harus terus menulis, alhamdulillah mungkin ini lah yang namanya jodoh, saya bertemu dengan mas Wildan Fuady, yang memberi saya motivasi lebih untuk menyelesaikan naskah yang sudah terbengkalai. Dengan sabar ia membimbing, memberi masukkan, sampai pada tahap masuknya naskah ke penerbit Quanta. walaupun katanya saya termasuk bandel. Hehehehe...
Tapi alhamdulillah setelah menunggu hampir tiga bulan di penerbit, ada email masuk yang memberitahu untuk merevisi naskah yang berarti tanda naskah saya diterima. Dan hari ini, sekali lagi Maha Besar Allah dengan Segala KuasaNya, email masuk dari editor penerbit Quanta. Mengirimkan Cover Buku "Panah - Panah Cinta" serta memberitahukan bahwa pertengahan Mei 2016 sudah dicetak dan bisa didapatkan di Gramedia. Maha Suci Allah...
Semoga bisa bermanfaat nantinya buat banyak orang. Serta bisa mewujudkan buku selanjutnya dan selanjutnya.
Semua atas berkat rahmat Allah SWT dan dengan didorong oleh keinginan luhur.
Best regards for mas Tendi Murti dan mas Wildan Fuady
Demikianlah artikel dari atmosferku.blogspot.com tentang Sakit Pun Bisa Menjadi Alasan Untuk Menerbitkan Buku Anda menyukai dan juga bermanfaat untuk yang lain informasi ini, mohon share dengan memberikan like, twit atau berkomentar di bawah ini sehingga bisa menjadi referensi bagi sahabat semua di jejaring sosial Anda. Terima kasih.
Berkat mengalihkan pikiran untuk menulis ini, saya secara perlahan berangsur membaik. Dan alhamdulillah sampai bisa beraktifitas seperti sekarang. Hmm.. ternyata menulis bisa menjadi obat yang mujarab. (khusus saya. hehehe..^ ^)
Mungkin hal tersebut bisa dicoba buat yang sedang sakit lama. Semoga yang sakit segera mendapatkan kesehatan. Aamiin.
Saya pun pernah membantu mas Tendi ketika menyiapkan seminarnya Mas Ippho, sampai sekarang nomer telpnya masih saya save. (Semoga nanti mas Tendi mau mengajarkan lagi Ilmunya). ^ ^ #NgareeepNih
Tapi sayang saya gagal di KMO, dan saya tak lolos kualifikasi KMO dikarenakan saya telat mengumpulkan naskah. Dan saat itu saya masih menyepelekan.Tapi karena saya sudah melakukan perjanjian dan disaksikan banyak orang di FB maka saya pun terus termotivasi harus terus menulis, alhamdulillah mungkin ini lah yang namanya jodoh, saya bertemu dengan mas Wildan Fuady, yang memberi saya motivasi lebih untuk menyelesaikan naskah yang sudah terbengkalai. Dengan sabar ia membimbing, memberi masukkan, sampai pada tahap masuknya naskah ke penerbit Quanta. walaupun katanya saya termasuk bandel. Hehehehe...
Tapi alhamdulillah setelah menunggu hampir tiga bulan di penerbit, ada email masuk yang memberitahu untuk merevisi naskah yang berarti tanda naskah saya diterima. Dan hari ini, sekali lagi Maha Besar Allah dengan Segala KuasaNya, email masuk dari editor penerbit Quanta. Mengirimkan Cover Buku "Panah - Panah Cinta" serta memberitahukan bahwa pertengahan Mei 2016 sudah dicetak dan bisa didapatkan di Gramedia. Maha Suci Allah...
Semoga bisa bermanfaat nantinya buat banyak orang. Serta bisa mewujudkan buku selanjutnya dan selanjutnya.
Semua atas berkat rahmat Allah SWT dan dengan didorong oleh keinginan luhur.
Best regards for mas Tendi Murti dan mas Wildan Fuady
"Bila kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah." [Imam Al Ghazali]
Demikianlah artikel dari atmosferku.blogspot.com tentang Sakit Pun Bisa Menjadi Alasan Untuk Menerbitkan Buku Anda menyukai dan juga bermanfaat untuk yang lain informasi ini, mohon share dengan memberikan like, twit atau berkomentar di bawah ini sehingga bisa menjadi referensi bagi sahabat semua di jejaring sosial Anda. Terima kasih.