Ini Nih Salah Satu Cara Mengurangi Depresi
Sebuah artikel dari atmosferku.blogspot.com yang berjudul Ini Nih Salah Satu Cara Mengurangi Depresi kutipan dari tulisan Motivator otak kanan Ippho Santosa dan sedikit saya sadur
semoga bermanfaat, sehingga menyadarkan kita akan arti pentingnya saling memaafkan tanpa harus menunggu orang meminta maaf,
Tak pelak bahwa manusia merupakan tempat bersemayamnya bibit-bibit kesalahan yang suatu waktu tumbuh seperti rumput yang tak terduga dan begitu saja.
Meskipun terkadang sulit, namun saat Anda rela memaafkan
kesalahan orang lain, itu bisa melindungi diri Anda dari depresi. Ini
bukan 'kata orang'. Melainkan menurut sebuah studi dari Universitas
Missouri.
Dalam studi itu, para peneliti melibatkan sekitar 1000
orang dewasa berusia lebih dari 60 tahun, untuk memahami bagaimana
memaafkan bisa berpengaruh pada kesehatan mental.
Lebih lanjut, menurut penelitian Universitas Duke,
memaafkan itu bisa menurunkan hormon kortisol dan mengurangi
kadar stress, juga menjaga kekebalan tubuh. Jadi, memaafkan itu
menyehatkan. Sangat sehat.
Memaafkan itu persis seperti tersenyum, bersedekah, dan
berterima-kasih. Sekilas kayaknya ini untuk orang lain. Padahal,
hakikatnya itu semua untuk kita, ya untuk kita. Bukankah fadilah dan
manfaatnya akan kembali pada diri kita?
Maaf-maafan, nggak perlu nunggu Lebaran. Kelamaan.
Maaf-maafan saja dari sekarang. Itu jauh lebih baik. Apalagi kita semua
tahu bahwa hati yang plong membuat rezeki turut plong
Walaupun terkadang keadaan akan selalu membuat kita bersinggungan dengan orang lain yang selalu membuat seribu alasan untuk membuat diri kita emosi, marah, dan benci, tetapi kontrollah diri selalu dengan menyiapkan 2000 alasan untuk legowo, memaafkan, mengikhlaskan setiap perilaku orang lain terhadap kita. Perkataan buruk, memfitnah, dan sejenisnya sangatlah rentan terjadi dizaman seperti sekarang ini. Orang yang berjiwa besarlah yang akan mampu bertahan sekuat hati dengan segala perilaku negatif orang lain terhadap dirinya.
Jika kita menilik dari firmanNya yang tertuang dalam Al Qur'an, selalu disebutkan bahwa kata yang tertuang adalah saling memaafkan bukan meminta maaf. Karena manusia tempatnya khilaf, karena manusia tak mempunyai kuasa untuk mengetahui isi hati seseorang. Terkadang omongan menyinggung hati, tanpa kita saari. Nah, disinilah kenapa saling memaafkan sesama muslim sangat penting. Bukannya meminta maaf, Allah mengajarkan untuk memaafkan, bukankah tangan diatas lebih baik dari tangan di bawah. Maksudnya memberi maaf lebih baik dari meminta maaf. Seperti halnya memberi sedekah yang dianjurkan bukan meminta sedekah.
Baca Juga :
Baca Juga :
Seperti dalam kisah Abu Bakar Ash Shiddiq yang tidak akan pernah membantu Misthah bin Atsatsah, yang masih menjadi kerabatnya. Alasan kenapa Abu Bakar tak mau membantu Misthah bin Atsatsah dikarenakan telah ikut menyebarkan berita bohong tentang
putri beliau yakni siti Aisyah. Kemudian Allah yang maha Rahman melarang
sikap Abu Bakar tersebut, sehingga turunlah surah
An-Nur. ayat ke 22 :
“Janganlah orang-orang yang
mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka
tidak akan mem beri (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang
yang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah. Hendaklah
mereka memaafkan dan berla pang dada. Apakah ka mu tidak ingin agar
Allah meng ampunimu? Sesungguhnya, Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (QS An-Nur: 22)
Ayat di atas mengingatkan kita untuk lebih bersikap legowo, serta mengingatkan untuk berbuat mulia dengan orang yang pernah membuat salah.
Bahkan acapkali kita mendengar ungkapan,"aaakh, tiada maaf bagimu!!" menurut saya, kalimat tersebut kurang berestetika. Itulah kenapa Islam menganjurkan selalu ambil wudlu, kalau dalam keadaan marah teruslah berwudlu. Dalam sekejap, akan mengurangi, karena ketika emosi, syetan selalu bersamamu. Kenapa harus berwudlu ketika marah?
Karena emosi berasal dari syetan, syetan diciptakan dari api sehingga perlu sesuatu untuk mendinginkan, yakni berwudlu karena api akan padam oleh air, sebesar apapun itu api.
Mudah memaafkan, penyayang terhadap sesama Muslim dan berlapang dada
terhadap kesalahan orang lain merupakan amal shaleh yang keutamaannya besar
dan sangat dianjurkan dalam Islam.
"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan perbuatan baik, serta berpisahlah dari orang-orang yang bodoh". [al-A’raf/7:199]
Kenapa ikhlas itu sulit, karena hasilnya luar biasa. Begitulah jika kita ikhlas dalam memaafkan setiap kesalahan orang lain, tubuh akan menjadi tenang. Saraf yang bekerja pun sedikit, dan yang pasti menghilangkan depresi maupun stress.. Selamat Mencoba ya, dan harus dicoba
Kenapa ikhlas itu sulit, karena hasilnya luar biasa. Begitulah jika kita ikhlas dalam memaafkan setiap kesalahan orang lain, tubuh akan menjadi tenang. Saraf yang bekerja pun sedikit, dan yang pasti menghilangkan depresi maupun stress.. Selamat Mencoba ya, dan harus dicoba
Demikianlah artikel dari atmosferku.blogspot.com tentang Ini Nih Salah Satu Cara Mengurangi Depresi.
Jika Anda menyukai dan juga bermanfaat untuk yang lain informasi ini, mohon share dengan memberikan like,
twit atau berkomentar di bawah ini sehingga bisa menjadi referensi bagi
sahabat semua di jejaring sosial Anda. Terima kasih.