Masih MALU jadi ANAK MAMI setelah baca ini...
Sebuah artikel dari atmosferku.blogspot.com yang berjudul Masih MALU jadi ANAK MAMI setelah baca ini... yang dikutip dari tulisan Bang Ippho Santosa, semoga bermanfaat dan menjadikan kita semua menjadi anak mami, anak yang patuh serta sangat menghomati orang tua terutama Ibu.
Dasar anak mami!!
Ya, pemuda Indonesia yang satu ini memang anak mami.
Kebangetan anak maminya. Tapiiiii, dalam artian yang positif, alias
sangat dekat sama ibunya. Dengar-dengar, dia juga gemar tahajjud dan
gemar baca Ayat Kursi. Btw, keluarganya punya pesantren.
Pernah bertemu Michael Schumacher, sekarang pemuda
Indonesia ini menjadi satu-satunya pembalap dari Asia yang bakal
berkiprah di Formula 1 tahun ini! Wow! Dia adalah Rio Haryanto. Maaf,
yang masih naik motor bebek tapi durhaka sama ibunya, itu sih ter-la-lu.
Bikin malu. Hehehe.
Anda-Anda yang suka otomotif, tirulah Rio Haryanto, bukan
sinetron Anak Jalanan, bukan gang motor yang urakan. Prestasi nggak
jelas, amal juga nggak jelas. Cuma belagunya yang jelas, hehehe.
Contoh lain. Cristiano Ronaldo juga terkenal sangat dekat
dengan ibunya. Ia sempat memberikan kejutan kepada ibunya. Nggak
main-main, ketika ibunya berulang tahun pada 31 Desember 2015, Ronaldo
menghadiahkan sebuah mobil Porsche Boxster berwarna putih!
Disebut anak mami, emang napa? Satu temuan dari Grant
Study, Harvard University, justru menunjukkan ‘anak mami’ memiliki
potensi sukses lebih besar ketimbang mereka yang memiliki hubungan
kurang harmonis dengan ibunya. Nah lho!
Baca Juga:
Studi tersebut memaparkan 'anak mami' secara konsisten dan
persisten mengalami peningkatan karier dan income. Sedangkan pria yang
selalu bersitegang dengan ibunya, jarang mendapatkan promosi jabatan
bahkan sering mandek!
Pria yang harmonis dan berbakti sama ibunya diketahui
beroleh gaji bulanan yang lebih tinggi. Selain itu, risiko terjangkit
dementia saat mencapai masa lansia, disinyalir sangat rendah. Keren ya,
berbakti itu ternyata menyukseskan juga menyehatkan!
Btw, benarkah penelitian ini? Grant Study adalah penelitian
terkait hubungan orangtua dan anak paling lama dalam sejarah ilmu
psikologi. Bermula tahun 1938 dan masih berjalan hingga sekarang. Studi
ini digelar 2 tahun sekali, dengan meneliti kehidupan 200-an mahasiswa
pria di Harvard University, sewaktu mereka masih kuliah, lulus, dan
bekerja.
Menurut YourTango.com pula, pria yang berlabel 'anak mami'
rupa-rupanya cenderung lebih setia, lebih empati, lebih
bertanggung-jawab, dan lebih menghormati wanita. Jadi, nggak usah risih
disebut 'anak mami'. Hehehe. Asal nggak cengeng saja.
Pesan Mario Teguh "Jangan takut dicemooh 'anak mami'.
Pemuda yang dekat dan menghormati orang tuanya, pastilah lebih sukses."
Saya sejak lama membahas ini dalam ilmu #7KeajaibanRezeki. Apa pendapat
Anda? Kalau boleh, sampaikan tulisan ini kepada saudara-saudara Anda.
Mengingatkan.
Demikianlah puisi dari atmosferku.blogspot.com tentang Masih MALU jadi ANAK MAMI setelah baca ini....
Jika Anda menyukai dan juga bermanfaat untuk yang lain informasi ini, mohon share dengan memberikan like,
twit atau bekomentar di bawah ini sehingga bisa menjadi referensi bagi
sahabat semua di jejaring sosial Anda. Terima kasih.