Saat Berniat Dalam Ketakutan
Suatu hari seorang pemuda tertangkap basah ketika mau mencuri disebuah warung. Kemudian pemuda tersebuat lari ketakutan, warga mengejar pemuda tersebut. Lari dan terus lari, dalam benak pemuda
“aku harus terus lari, kalau sampai ketangkap mati aku.!!”
Massa yang mengejar pemuda tersebut semakin banyak, pemuda tersebut kemudian bersembunyi dalam bak sampah. Warga yang mengejar berhenti di sekeliling bak sampah tersebut. Dalam persembunyian dengan ketakutan yang sangat amat, keringat dingin, pasrah, dan gemeter,
“Mati aku sekarang, warga sudah dekat semua” dalam hati pemuda tersebut.
Dalam ketakutan dan kepasrahan pemuda tersebut berucap lirih serta penuh harap, “Yaa Tuhan, jika aku nggak ketahuan. Aku akan berhenti mencuri, dan akan berbuat baik”.
Setelah hampir satu jam warga berputar-putar mencari, para warga pun bubar. Pemuda tersebut pun keluar dari bak sampah dengan kaki yang masih lemas karena takut, serta hati yang tenang setelah berhasil lolos. Hari-hari setelah kejadian tersebut, pemuda tersebut berubah menjadi baik. Bersedekah, sholat ke masjid, menolong, dan melakukan kebaikan lainnya.
Setelah hampir satu jam warga berputar-putar mencari, para warga pun bubar. Pemuda tersebut pun keluar dari bak sampah dengan kaki yang masih lemas karena takut, serta hati yang tenang setelah berhasil lolos. Hari-hari setelah kejadian tersebut, pemuda tersebut berubah menjadi baik. Bersedekah, sholat ke masjid, menolong, dan melakukan kebaikan lainnya.
Dari sepenggal kisah diatas membuktikan bahwa seorang yang awalnya berniat mencuri kemudian merubah niat tersebut dalam ketakutan menjadi niat yang baik, Sang Kuasa pun menyelamatkan sehingga warga tak mampu menemukan dia. Sungguh, Allah memberi kebaikan sekalipun itu hanya berupa niat baik. Maha Baik Allah. Tetapi saat berniat dalam ketakutan, mampu merubah hidup pemuda tersebut menjadi lebih baik dan positif.
Selalu berniat baik dalam setiap aktivitas sehari-hari akan menimbulkan energy-energi positif dalam tubuh. Sehingga ion-ion positif dari luar akan tertarik , seakan-akan alam semesta mendekat dan memberikan kebaikan. Walaupun itu hanya baru sekedar niat.
Karena dari sebuah niat, itulah yang akan menjadi tindakan kita. Jika niatnya baik, tindakan dan kelakuan kita pasti akan mengikuti baiknya. Niatkan untuk selalu berbuat kebaikan dan berbagi manfaat. Jangan sepelekan the power of niat.
Niatkan juga agar kita di jauhkan dari segala yang haram, serta didekatkan dengan segala yang halal.