HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
A. HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP
Taukah kamu bahwa hubungan antara makhluk hidup sangatlah penting??setiap makhluk hidup yang hidup selalu bergantung pada makhluk hidup yang lain. Tak ada satu pun makhluk hidup yang dapat hidup sendiri. Hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang hidup bersama dinamakan simbiosis.
1. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme merupakan hubungan antara makhluk hidup yang saling menguntungkan. Contoh: kupu-kupu dan tanaman bunga, kerbau dengan burung jalak
2. Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme merupakan hubungan antara makhluk hidup yang hanya menguntungkan satu pihak, sedang pihak lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. Contoh: hubungan antara ikan hiu dengan ikan remora, hubungan anemon laut dengan ikan badut, dan hubungan antara tanaman paku dan pohon besar.
3. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme merupakan hubungan antara makhluk hidup yang hanya menguntungkan satu pihak, sedang pihak yang lain dirugikan. Contoh: kutu yang hidup ditubuh hewan, bunga raflesia yang hidup ditumbuhan inangnya.
B. HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM
Sekarang kita akan mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Makhluk hidup, hidup dalam suatu tempat tertentu. Tempat berlangsungnya hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut Ekosistem. Setiap ekosistem memiliki anggota baik makhluk hidup maupun makhluk yang tak hidup. Kelompok makhluk hidup berbeda yang tinggal bersama dalam suatu lingkungan tertentu dinamakan komunitas.
Ekosistem dibedakan menjadi dua, yaitu ekosistem alam yang meliputi hutan, sungai, danau, laut, padang pasir, dan kutub serta ekosistem buatan meliputi sawah, lading, kebun, kolam, dan akuarium.
C. RANTAI MAKANAN
Makhluk hidup, hidup saling ketergantungan dengan makhluk hidup yang lain. Ketergantungan itu umumnya dalam hal makan memakan. Misalnya tikus makan biji padi, ular makan tikus. Tikus dan ular tidak bisa membuat makan sendiri, sehingga hewan disebut konsumen (pemakai). Sedangkan padi bisa membuat makanan sendiri sehingga padi atau tumbuhan hijau dinamakan produsen atau penghasil. Hewan yang memakan produsen disebut konsumen tingkat I, hewan yang memakan konsumen tingkat I disebut konsumen tingkat II, hewan yang memakan konsumen tingkat II disebut konsumen tingkat III, sedangkan konsumen tingkat IV merupakan konsumen puncak karena tidak bisa dimakan oleh hewan lainnya. Perjalanan makan dan dimakan ini seperti membentuk suatu rantai yang disebut rantai makanan.
D. PENGARUH PERUBAHAN LINGKUNGAN
Setiap perubahan lingkungan sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya kehidupan. Berbagai hal yang menyebabkan lingkungan berubah, yaitu
1. Pencemaran
2. Penebangan dan Kebakaran Hutan