Gunung Nglanggeran, Gunung Api Purba yang pernah Aktif
Artikel dari Atmosferku.com mengenai salah satu wisata di Yogyakarta berjudul Gunung Nglanggeran, Gunung Api Purba yang pernah Aktif. Semoga menjadi salah satu destinasi selanjutnya bagi sahabat atmosferku.com untuk berpiknik bersama keluarga dan sahabat, serta menambah wawasan tentang wisata Indonesia
Gunung Api Purba / Gunung Nglanggeran merupakan salah satu tempat wisata yang terdapat di Propinsi Yogyakarta, tepatnya di Gunung Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul. Gunung Nglanggeran merupakan gunung yang pernah aktif puluhan juta tahun yang lalu dan merupakan satu-satunya gunung api purba di Yogyakarta yang terbentuk dari pembekuan magma yang terjadi kurang lebih 60 juta tahun yang lalu. Gunung Nglanggeran tersusun oleh batuan beku andesit, lava, dan breksi andesit. Terletak di kawasan karst Baturagung, gunung yang litologinya tersusun oleh fragmen materi vulkanik tua ini memiliki dua puncak yaitu puncak barat dan puncak timur serta sebuah kaldera di tengahnya. Saat ini Gunung Nglanggeran berupa deretan gunung batu raksasa dengan pemandangan eksotik serta bentuk dan nama yang unik dengan beragam cerita rakyat sebagai pengiringnya. Gunung-gunung tersebut biasanya dinamakan sesuai dengan bentuknya, seperti Gunung 5 jari, Gunung Kelir, dan Gunung Wayang.
Ada beberapa bebatuan besar yang menurut cerita warga sekitar digunakan untuk tempat pertapaan warga. Warga sekitar mengatakan bahwa menurut kepercayaan, Gunung Nglanggeran dijaga oleh Kyai Ongko Wijoyo serta tokoh pewayangan Punokawan. Pada malam tahun baru Jawa atau Jumat Kliwon, beberapa orang memilih semedi di pucuk gunung. Di Gunung Nglanggeran ini pula warga pernah menemukan arca mirip Ken Dedes. [Wikipedia]
Dalam setiap langkah demi langkah menuju puncak gunung api purba, sobat Atmo akan melewati 5 Pos Atau 5 gardu pandang. Setiap pos mempunyai view sendiri-sendiri, dan semua membuat decak kagum. Jangan khawatir, kalau capek ditiap pos terdapat gubug sebagai tempat istirahat.
Pada permulaan mendaki, kita akan langsung disuguhi dengan view batu besar, dan untuk selanjutnya akan selalu menjumpai batu-batu yang luar biasa. Karena Gunung Api Purba tersusun dari bebatuan yang besar.
Dan berikut beberapa view yang diambil sebelum sampai Pos I.
Selain bebatuan monster yang terdapat di Gunung Api Purba ini, dalam setiap perjalanan menuju puncaknya, kita akan dibuat tersenyum dengan beberapa papan nama penunjuk jalan kocak. Hal tersebut bertujuan agar semangat para pengunjung Gunung Api Purba tetap terjaga sampai puncak karena selalu fresh dengan tulisan-tulisan pada papan penunjuk jalan. Ada yang bertuliskan "Nggak punya Pacar, Tetap Sayang Lingkungan dong..." atau yang sedikit ngejek seperti "Udah Gak Kuat... Lemes..Turun Lewat Pos 1 yaa..." dan yang lainnya. Pengen tahu apa aja, makanya sekarang packing, langsung berangkat deh ke Gunung Api Purba. Hehehehe...
Dalam setiap perjalanan menuju puncak Gunung Api Purba, sobat Atmo akan melewati lorong-lorong bebatuan dengan tangga-tangganya dari bahan kayu. Wuuiiiih... cadazz pokoknya... ^ ^
Mantap thoo,, tak perlu berpikir ulang untuk melewatinya. Terabasssss saja Bung.... Jarang juga thoo merasakan berjalan lewat ditengah-tengah bebatuan yang sempit. Jadi jangan takut...
Sensasi tersendiri pokoknya..
Berikut view-view di Gunung Api Purba :
Menakjubkan thoo, pastinya!!
Buat para traveller pasti akan tertarik kesini, Gunung Api Purba, pemandangannya yang fantastis.
Nih saya kasih foto-fotonya lagi, ketika berada di puncak Gunung Api Purba.
Benar-benar membuat hati tergerak untuk segera stater kendaraan dan go to Gunung Api Purba kan, pastinya. ^ ^
Buat sobat Atmo yang doyan fotografi landscape, disini menjadi tempat yang perlu dicoba. Pokoknya mantaps luar biasa..
Gunung ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunung Kidul yang berada pada deretan Pegunungan Seribu.
Perjalanan dari pusat kota Yogyakarta sekitar satu jam.
Jika telah sampai jangan lupa untuk membeli tiket masuknya
Tiket masuk : Rp 7.000,-
Tiket parkir motor: Rp 1.000,-
Beberapa tips bagi yang ingin melakukan travelling di Gunung Api Purba :
Nikmati akhir pekan sobat Atmo dengan berwisata alam, karena wisata alam mengundang rasa tenang, merefresh pikiran. Indonesia itu penuh keindahan.
Dan ingat #NyampahSembaranganGaAsik
Cerita Rakyat Gunung Nglanggeran
Bukit Nglanggeran konon merupakan tempat menghukum warga desa yang ceroboh merusak wayang. Asal kata nglanggeran adalah nglanggar yang mempunyai arti melanggar. Pada ratusan tahun yang lalu, penduduk desa sekitar mengundang seorang dalang untuk mengadakan pesta syukuran hasil panen. Akan tetapi para warga desa melakukan hal ceroboh. Mereka mencoba merusak wayang si dalang. Dalang murka dan mengutuk warga desa menjadi sosok wayang dan dibuang ke Bukit Nglanggeran.Ada beberapa bebatuan besar yang menurut cerita warga sekitar digunakan untuk tempat pertapaan warga. Warga sekitar mengatakan bahwa menurut kepercayaan, Gunung Nglanggeran dijaga oleh Kyai Ongko Wijoyo serta tokoh pewayangan Punokawan. Pada malam tahun baru Jawa atau Jumat Kliwon, beberapa orang memilih semedi di pucuk gunung. Di Gunung Nglanggeran ini pula warga pernah menemukan arca mirip Ken Dedes. [Wikipedia]
Olah TKP
Lokasi dapat ditempuh dari pusat kota Yogyakarta sekitar 1 jam perjalanan, perjalanan menuju area Gunung Api Purba tidak begitu extrem. Jalanan aspal yang sudah mulus akan melancarkan perjalanan sobat PG (permanaglobal).Dalam setiap langkah demi langkah menuju puncak gunung api purba, sobat Atmo akan melewati 5 Pos Atau 5 gardu pandang. Setiap pos mempunyai view sendiri-sendiri, dan semua membuat decak kagum. Jangan khawatir, kalau capek ditiap pos terdapat gubug sebagai tempat istirahat.
Pada permulaan mendaki, kita akan langsung disuguhi dengan view batu besar, dan untuk selanjutnya akan selalu menjumpai batu-batu yang luar biasa. Karena Gunung Api Purba tersusun dari bebatuan yang besar.
Dan berikut beberapa view yang diambil sebelum sampai Pos I.
Dari atas sebelum Pos 1 bisa terlihat jalanan |
Mendongak ke atas, kita bisa melihat bebatuan seperti mengawasi dari atas |
Selain bebatuan monster yang terdapat di Gunung Api Purba ini, dalam setiap perjalanan menuju puncaknya, kita akan dibuat tersenyum dengan beberapa papan nama penunjuk jalan kocak. Hal tersebut bertujuan agar semangat para pengunjung Gunung Api Purba tetap terjaga sampai puncak karena selalu fresh dengan tulisan-tulisan pada papan penunjuk jalan. Ada yang bertuliskan "Nggak punya Pacar, Tetap Sayang Lingkungan dong..." atau yang sedikit ngejek seperti "Udah Gak Kuat... Lemes..Turun Lewat Pos 1 yaa..." dan yang lainnya. Pengen tahu apa aja, makanya sekarang packing, langsung berangkat deh ke Gunung Api Purba. Hehehehe...
Sudah ada imbauan saat mau mendaki |
Memberikan semangat agar kuat sampai pos 1 |
Imbauan jika sudah tidak kuat lagi untuk turun lewat pos 2 |
Memberikan pilihan untuk semangat terus atau turun |
Sensasi menaiki tangga kayu diantara himpitan batu |
Mantap thoo,, tak perlu berpikir ulang untuk melewatinya. Terabasssss saja Bung.... Jarang juga thoo merasakan berjalan lewat ditengah-tengah bebatuan yang sempit. Jadi jangan takut...
Sensasi tersendiri pokoknya..
Berikut view-view di Gunung Api Purba :
Melihat pemandangan indah diantara batuan purba |
Berdiri diatas bebatuan purba menyaksikan pemandangan |
Batuan Purba mempunyai bentuk yang alami |
Buat para traveller pasti akan tertarik kesini, Gunung Api Purba, pemandangannya yang fantastis.
Nih saya kasih foto-fotonya lagi, ketika berada di puncak Gunung Api Purba.
Disambut dengan imbauan dilarang menyalakan api |
Dari puncak kita dapat melihat pemandangan yang luar biasa |
Embung nglanggeran terlihat bersama bentangan alam yang indah |
Benar-benar membuat hati tergerak untuk segera stater kendaraan dan go to Gunung Api Purba kan, pastinya. ^ ^
Buat sobat Atmo yang doyan fotografi landscape, disini menjadi tempat yang perlu dicoba. Pokoknya mantaps luar biasa..
Lokasi Gunung Nglanggeran
Gunung ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunung Kidul yang berada pada deretan Pegunungan Seribu.
Perjalanan dari pusat kota Yogyakarta sekitar satu jam.
Tiket Masuk Gunung Nglanggeran
Jika telah sampai jangan lupa untuk membeli tiket masuknya
Tiket masuk : Rp 7.000,-
Tiket parkir motor: Rp 1.000,-
Tips
Beberapa tips bagi yang ingin melakukan travelling di Gunung Api Purba :
- Kondisi kendaraan dalam kondisi bagus, karena jalanan di Gunung Kidul naik turun. Terutama untuk Rem mesti kondisinya baik.
- Kondisi tubuh juga harus dalam keadaan sehat
- Bagi yang jarang kecapekan, sebaiknya bawa cadangan minuman.
- Bawa obat pribadi jika diperlukan.
- Jangan membawa beban yang terlalu berat di Tas
- Untuk para perempuan, sebaiknya lebih mengutamakan kebutuhan daripada style seperti dalam berpakaian dan memakai sepatu. Naik gunung bukan seperti pergi ke Mall, atau kondangan. ^ ^
- Yang terpenting nih, jangan lupa sebelum berangkat kamera maupun smarphone sobat Atmo si charger full. Jangan sampai setelah sampai puncak, baterai kamera da smartphone habis. Sayang kan kalau sampai kehilangan moment luar biasa.
- Untuk mendapatkan hasil foto yang spektakuler, coba berangkat sore hari agar mendapatkan sunset dari puncak Gunung Api Purba atau melakukan camp, untuk mendapatkan foto sunrise dan kabut yang terlihat dari atas puncak Gunung Api Purba.
Nikmati akhir pekan sobat Atmo dengan berwisata alam, karena wisata alam mengundang rasa tenang, merefresh pikiran. Indonesia itu penuh keindahan.
Dan ingat #NyampahSembaranganGaAsik
Oleh Yogi Permana | IG: @permanaglobal | Twitter: @permanaglobal
Demikianlah artikel dari atmosferku.com mengenai Gunung Nglanggeran, Gunung Api Purba yang pernah Aktif Semoga dapat menambah pengetahuan tentang wisata di Indonesia dan Kebumen pada khususnya. Jika Anda menyukai informasi ini, mohon share dengan memberikan like, twit atau bekomentar di bawah ini sehingga bisa menjadi referensi bagi teman jejaring sosial Anda. Terima kasih.