TERSADAR KARENA KESEGARAN DI CURUG GUMAWANG, KEBUMEN

TERSADAR KARENA KESEGARAN DI CURUG GUMAWANG, KEBUMEN - Hari Sabtu (01/02/14) Pukul 10.00 WIB, saya diajak seorang teman pecinta alam jalan-jalan kesebuah Curug di Kabupaten Kebumen, tepatnya di daerah Wadasmalang, Karangsambung, Kebumen. CURUG GUMAWANG namanya.  Sebelumnya saya hanya tau Curug tersebut dari foto-foto teman dijejaring sosial. Betapa suka citanya diajak ke Curug tersebut. Dan perjalanan dimulai, kita berempat menggunakan kendaraan bermotor roda dua. Kalau roda tiga susah genjotnya...hehehhe..

Memasuki wilayah Kecamatan Alian, kita disambut dengan jalan yang berkelok naik turun. Asyiiik  ... rasanya .. waktu itu. Sampai dilokasi, keadaan masih sangat alami. Tidak ada lahan parkir, karena belum menjadi area wisata tujuan. Akhirnya kita menitipkan kendaraan di rumah salah seorang warga, sekalian numpang sholat luhur. Sehabis sholat, berjalanan menggunakan kedua kaki pun dimulai melewati panasnya aspal hampir 2 Km. 

Dahaga dan capek karena lama tidak olah raga serta bergerak lebih, sangat terasa disini. Belum ada setengah perjalanan ke Curug, mata udah berkunang-kunang. hehehe... Sungguh memalukan....

Dipertengahan kita berhenti, sebelum berjalan turun ke arah Curug. Saya bersandar disebuah Brug (nama pembatas jembatan kecil) dengan kunang-kunang dimata yang semakin banyak rasanya. Wah..ini bisa pingsan dan ga kuat lagi buat jalan, dan kalau sampai pingsan hanya akan merepotkan temen-temen, begitu dalam pikiranku. Mata semakin gelap dan kepala pun terasa berat. Minum ... Minum ... dan Minum lah yang bisa dilakukan agar pasokan Oksigen bisa cepat ke otak. Keringat dingin sudah menetes, badan lemas. Saya sangat berterima kasih pada teman-teman karena sudah mau menunggu saya memulihkan kondisi tubuh. 20 Menit lebih beristirahat, membuka mata dan melanjutkan perjalanan dengan pikiran "nanggung udah setengah jalan mesti sampai tujuan". Jalan turun lewat pematang sawah dan bukit.

Begitulah sedikit foto perjalanan menuju salah satu Curug indah di Kebumen. Dengan kesegaran udara yang tersaring oleh dedaunan, membuat lupa yang namanya polusi kendaraan. 

Daaaaaaaaaann........ akhirnya sampai juga di lokasi, sebuah Water fall (dalam bahasa Indonesia air terjun,heeE). Kata yang terlintas pertama... Subhanallah...... Waow, sekejap rasa mau pingsan pun langsung hilang. Otak dan tubuh lainnya langsung mendapat Power lebih. Suara jatuhnya air sangat menenangkan, sejuknya air membuat tubuh menjadi fresh hilanglah keluh kesal. Berikut beberapa foto Curug Gumawang.

Setelah menyentuh airnya, hilang semua kepenatan. Pikiran menjadi relax, mungkin ini yang namanya terapi alam.

 Di bawahnya ada sebuah kolam, disini kita bisa berenang dan bercengkerama dengan segarnya air dari Curug Gumawang.

 

Dengan pemandangan sekitar Curug berupa bukit dan pepohonan juga langit yang membentang luas, rasanya benar-benar fantastis.

Tebing bebatuan disamping Curug yang ditumbuhi rumput dan basah karena air, memantulkan udara dingin dan menambah rasa segar.

Penulis menyarankan agar berhati-hati ketika berpijak dibebatuan apalagi naik tebing bebatuan di sekitar Curug, karena ditumbuhi lumut maka menjadi sangat licin. Lebih baik jangan bergaya lebih untuk menikmati wisata alam yang satu ini. Dan, jangan lupa membawa pakaian ganti. Karena setelah melihat Curug ini, rasanya ingin mandi di bawah Curug.

Curug Gumawang menawarkan wisata alam yang menawan.  Jadi buat teman-teman yang mau berkunjung, unruk tetap menjaga keasliannya tanpa merusaknya dan mengotorinya dengan mencorat-coret bebatuan disana juga jangan membuang sampah sembarangan terutama di sungainya.

*RAWAT DAN JAGALAH ALAM, INSHAALLAH ALAM AKAN MEMBERI LEBIH*