Tubuh Manusia Seperti Sebuah Rangkaian Kombinasi
Berbicara tentang rangkaian Seri dan rangkaian Paralel, saya jadi teringat mata pelajaran IPA ketika sekolah. Penjelasan tersebut didapat saat saya duduk di bangku SMP, SMA, dan Kuliah. Sedikit penjelasan mengenai rangkaian seri, yang berati rangkaian yang disusun seri atau berurutan dan rangkaian paralel merupakan rangkaian yang disusun secara berderet atau paralel. Kedua rangkaian ini mempunyai kelebihan masing-masing dan kerugian masing-masing. Misal rangkaian seri, rangkaian ini memiliki kekurangan yakni jika 1 mati yang lain akan ikut mati, tapi berbeda dengan rangkaian paralel. Pada rangkaian paralel 1 jika 1 lampu mati lampu yang lain tidak ikut mati.
Dari penjelasan mengenai kedua rangkaian tersebut, saya melihat bahwa susunan tubuh manusia merupakan kombinasi dari rangkaian seri dan paralel. Dikatakan seri, kita bisa melihat disaat salah satu anggota tubuh manusia luka misal jari yang teriris pisau dengan reflek kita akan tangan kanan memegang dan seraya meringis. Sungguh ini hanya sebagian contoh kecil bagaimana hubungan seri antara anggota tubuh manusia. Sedangkan dikatakan paralel, saat salah satu tubuh kita mati dan harus dihilangkan mesti tidak akan semua anggota tubuh kita akan ikut mati. Misalkan tangan atau kaki kita diamputasi, manusia masih bisa hidup. Kecuali jantung dan otak serta organ dalam lainnya karena merupakan bagian penting dalam suatu rangkaian. Jika salah satu dihilangkan terutama jantung atau baterai, maka rangkaian tersebut akan berhenti mengalirkan listrik yang digunakan untuk menghidupkan rangkaian tersebut.
Sungguh Maha Besar Allah atas segala ciptaannya yang sangat luar biasa. Sudah selayaknya kita mesti menjaga dan memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif.