Kesehatan Dibalik Rasa Sakit Dari Khitan
Buat para laki-laki pasti tidak asing dengan istilah Sunat
atau Khitan. Sunat atau Khitan memang sudah wajib dilakukan dalam hukum islam. Dalam
agama Islam, khitan merupakan salah satu media pensucian diri dan bukti
ketundukan kita kepada ajaran agama.
Dalam hadist Rasulullah s.a.w.
bersabda:"Kesucian (fitrah) itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan,
mencabut bulu ketiak, memendekkan kumis dan memotong kuku" (H.R. Bukhari
Muslim). Dalam Islam, khitan memang sangat dianjurkan karena sebagai
syarat kesucian untuk laki-laki yang sudah baligh. Khitan dilakukan untuk
membuang sebagian kulit, sehingga dengan begitu air kencing yg mengendap dan
kotoran didalam kulit penutup kelamin akan bersih. walaupun rasanya
menyakitkan ketika dipotong, namun secara medis prosedur khitan atau sunat
telah diakui manfaatnya bagi kesehatan reproduksi pria. Bahkan baru-baru ini
sebuah studi menemukan bocah laki-laki yang tidak dikhitan sepuluh kali lebih
rentan terserang infeksi ginjal, kandung kemih dan uretra daripada bocah yang
dikhitan.
"Khitan
memberikan perlindungan seumur hidup, bahkan membuat perbedaan tiga-empat kali
lebih besar daripada prediksi kami. Tentu saja hal ini cukup mengejutkan bagi
dunia medis," ungkap ketua tim peneliti Brian Morris, profesor ilmu
kedokteran molekular dari Sydney Medical School, University of Sydney.
Morris dan rekan-rekannya memperoleh kesimpulan
ini setelah menganalisis 22 studi yang dipublikasikan antara tahun 1987-2012 dengan
melibatkan 407.902 pria dari seluruh penjuru dunia yang seperempatnya tidak
dikhitan.
Dari situ peneliti menghitung tingkat
kecenderungan terjadinya infeksi saluran kemih (urinary tract infections/UTI)
pada partisipan yang baru lahir hingga berusia setahun adalah 9,9 kali lebih
tinggi pada anak yang tidak disunat. Sedangkan untuk partisipan berusia 1-16
tahun, risikonya 6,6 kali lebih tinggi pada anak yang tidak disunat, lalu untuk
usia di atas 16 tahun risikonya 3,4 kali lebih tinggi pada pria yang tidak
disunat.
"Berdasarkan temuan ini, kami juga bisa
memperkirakan bahwa para dokter dapat mencegah satu kasus UTI dari setiap empat
prosedur khitan yang dilakukan," kata Morris seperti dikutip dari MSNBC, Senin (10/12/2012).
Studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of Urology.
Sebelumnya pada bulan Agustus 2012, American
Academy of Pediatrics untuk pertama kalinya menyatakan bahwa manfaat kesehatan
dari prosedur khitan itu lebih banyak daripada risikonya, namun keputusan untuk
menyunat anak dikembalikan ke orangtua masing-masing.
.Melihat dari penelitian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa Khitan itu baik untuk kesehatan. Jadi buat kalian yang belum khitan, ayoooo khitan...jangan takut rasa sakit. Itu hanya sementara.
Pustaka: Yahoo.
Pustaka: Yahoo.