Kenapa banyak Orang Membicarakan Soal Cinta ? karena Cinta Sumber Ketaatan
Coba amati saja sosial media, baik itu facebook, twitter, path, instagram, maupun yang lainnya, pasti setiap harinya ada saja yang memposting tentang cinta. Lagi merasakan jatuh cinta atau galau karena putus cinta atau cintanya ditolak. Saban hari, akan selalu ada yang menulis status tentang itu.
Pernah tidak dalam benak bertanya-tanya, "Kenapa sih bicara cinta terus?" Tidak adakah bahasan lain yang lebih bermanfaat? yang lebih punya nilai pengetahuan, bukannya yang bikin baper terus. Kan, masalah remaja sekarang cuma soal cinta? Kenapa tidak bahas yang lain saja? Jangan bikin baper terus dong!
Mungkin bagi sebagian orang bahasan cinta ini sudah amat menjenuhkan. Namun bagi sebagian lainnya, ini adalah bahasan yang paling dinantikan. Malah jadi prioritas banget, pokoknya hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga.
Silahkan Baca : 3 Hal yang mesti Dilakukan Ketika Jatuh Cinta, Agar Tak menjadi Korban Jelajah Hati
Cinta mampu membuat orang berubah seketika. Bahkan cinta bisa menjadikan seseorang khilaf, sampai bunuh diri. Namun cinta juga bisa membuat orang yang terpuruk dalam keburukan menjadi pribadi yang sangat taat.
Bukankah salah satu rasa yang harus kita munculkan dalam menjalankan ibadah adalah rasa cinta pada-Nya? Iya, ternyata memang ada hubungannya antara cinta dengan ketaatan.
Dulu aku pernah membaca sebuah kalimat yang menyebutkan tentang cinta dan taat. Katanya cinta identik dengan ketaatan. .
Jika kita mencintai seseorang, pasti kita akan lebih mudah untuk mau berubah demi dirinya. Jika dia suka warna biru, maka kita akan menyesuikan segala tema penampilan dengan warna yang disuka olehnya. Jika dia membenci warna hitam, maka sebisa mungkin kita tak memakai warna itu jika dihadapannya.
Silahkan Baca : CARA AGAR TETAP KUAT MENCINTAI SESEORANG DALAM DIAM
Begitulah cinta yang kuat dapat menghadirkan taat. Butuh pengorbanan tentunya untuk bisa berubah untuk menjauhi yang kita sukai demi memenuhi keinginan seseorang yang kita cintai. Tapi sebaiknya kita harus mau bersabar dan memilih berkorban untuk mempertahankan cinta. Karena itu lebih baik, daripada kita tersesat dan disesatkan oleh cinta yang salah.
Jika cinta benar-benar berkorelasi dengan taat, maka seperti itulah kadar cinta kita pada Allah. Maka jika taat kita masih belum sempurna begitupula rasa cinta kita pada-Nya. .
Silahkan Baca : Yang Engkau Sangka CINTA, Boleh Jadi Hanya HASRAT Semata
Sehingga bagi orang-orang yang mencintai Allah sepenuh hatinya, pasti ia akan menempatkan rasa cinta pada Allah di ruang terbesar di hatinya. Hingga jika hadir cinta-cinta selain-Nya, ia pasti tidak akan mudah menyerahkan rasa cinta yang tidak bermuara pada kecintaan pada Rabb-Nya. Sebab taat adalah cerminan cinta yang kuat ikatannya.
Itulah kenapa orang selalu membicarakan dan merasakan rasa cinta. Karena Allah telah memberi anugerah tersebut pada setiap manusia. Gejolaknya begitu indah meskipun kita harus berusaha keras untuk mengontrolnya untuk menjadikankan kita hamba yang mencintaiNya.
Silahkan Baca :
Pernah tidak dalam benak bertanya-tanya, "Kenapa sih bicara cinta terus?" Tidak adakah bahasan lain yang lebih bermanfaat? yang lebih punya nilai pengetahuan, bukannya yang bikin baper terus. Kan, masalah remaja sekarang cuma soal cinta? Kenapa tidak bahas yang lain saja? Jangan bikin baper terus dong!
Mungkin bagi sebagian orang bahasan cinta ini sudah amat menjenuhkan. Namun bagi sebagian lainnya, ini adalah bahasan yang paling dinantikan. Malah jadi prioritas banget, pokoknya hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga.
Silahkan Baca : 3 Hal yang mesti Dilakukan Ketika Jatuh Cinta, Agar Tak menjadi Korban Jelajah Hati
Cinta mampu membuat orang berubah seketika. Bahkan cinta bisa menjadikan seseorang khilaf, sampai bunuh diri. Namun cinta juga bisa membuat orang yang terpuruk dalam keburukan menjadi pribadi yang sangat taat.
Bukankah salah satu rasa yang harus kita munculkan dalam menjalankan ibadah adalah rasa cinta pada-Nya? Iya, ternyata memang ada hubungannya antara cinta dengan ketaatan.
Dulu aku pernah membaca sebuah kalimat yang menyebutkan tentang cinta dan taat. Katanya cinta identik dengan ketaatan. .
Jika kita mencintai seseorang, pasti kita akan lebih mudah untuk mau berubah demi dirinya. Jika dia suka warna biru, maka kita akan menyesuikan segala tema penampilan dengan warna yang disuka olehnya. Jika dia membenci warna hitam, maka sebisa mungkin kita tak memakai warna itu jika dihadapannya.
Silahkan Baca : CARA AGAR TETAP KUAT MENCINTAI SESEORANG DALAM DIAM
Begitulah cinta yang kuat dapat menghadirkan taat. Butuh pengorbanan tentunya untuk bisa berubah untuk menjauhi yang kita sukai demi memenuhi keinginan seseorang yang kita cintai. Tapi sebaiknya kita harus mau bersabar dan memilih berkorban untuk mempertahankan cinta. Karena itu lebih baik, daripada kita tersesat dan disesatkan oleh cinta yang salah.
Jika cinta benar-benar berkorelasi dengan taat, maka seperti itulah kadar cinta kita pada Allah. Maka jika taat kita masih belum sempurna begitupula rasa cinta kita pada-Nya. .
Silahkan Baca : Yang Engkau Sangka CINTA, Boleh Jadi Hanya HASRAT Semata
Sehingga bagi orang-orang yang mencintai Allah sepenuh hatinya, pasti ia akan menempatkan rasa cinta pada Allah di ruang terbesar di hatinya. Hingga jika hadir cinta-cinta selain-Nya, ia pasti tidak akan mudah menyerahkan rasa cinta yang tidak bermuara pada kecintaan pada Rabb-Nya. Sebab taat adalah cerminan cinta yang kuat ikatannya.
Itulah kenapa orang selalu membicarakan dan merasakan rasa cinta. Karena Allah telah memberi anugerah tersebut pada setiap manusia. Gejolaknya begitu indah meskipun kita harus berusaha keras untuk mengontrolnya untuk menjadikankan kita hamba yang mencintaiNya.
Silahkan Baca :
- Cara Membuat Tempat Pensil dari Pipa Paralon, jadi Peluang Bisnis
- Kriteria Blog Yang Diterima Oleh Google Adsense
- Kalau Fokus pada Proses maka Hasilpun akan Bersahabat pada Kita
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin