Dunia adalah Perjalanan menuju Nikmat Terdahsyat Kaum Muslimin
Persiapakan-lah, sadari-lah. Karena istirahat yang hakiki adalah di surganNya kelak. Itulah sebabnya, Dunia adalah Perjalanan menuju Nikmat Terdahsyat Kaum Muslimin
Atmosterku.com | Dunia adalah Perjalanan menuju Nikmat Terdahsyat Kaum Muslimin - Wahai kawan, sebenarnya apa sih yang kamu cari dalam pengembaraan di Bumi ini? Bumi yang sekarang ini sedang diperdebatkan berbentuk Bulat atau Datar, Bumi yang diperdebatkan apakah Bumi yang mengelilingi Matahari atau Matahari yang mengelilingi Bumi? Namun bukan itu akan kita bahas.
Sekali lagi, apa yang kamu cari di Bumi Allah ini? apa hanya sebatas bagaimana memanfaarkan bumi ini hanya untuk kepentingan perutmu? apa hanya untuk menikmati segala isinya dengan merusaknya? apa hanya ingin bisa menguasai seutuhnya segala isi Bumi?
Seringkali Bumi dan seisinya kita sebut dengan Dunia. Jadi, kita istilahkan saja Bumi dengan dunia, agar lebih terasa. Karena sesungguhnya dunia ini adalah penjara bagi kita. Bagaimana kita bersikap didalam penjara, akan menentukan nantinya. Mendapat remisi, dan kemudian mampu bebas atau kita malah semakin terpuruk didalam penjara.
Silahkan Baca : Baik Buruknya Perbuatan Manusia tergantung dari Niat Didalam Hati
Di Dunia pun seperti Ibarat di penjara, bagaimana kita bersikap di Dunia. Apakah akan mendapat remisi/ Ampunan dari yang Punya Dunia. Jika mendapat remisi/ ampunan terus, maka kita akan mendapat tempat terbaik. Dalam hal ini citra kita menjadi baik di mata Illahi. Kalau sudah demikian, suatu keindahan dan kebebasan akan kita raih. Layaknya setelah keluar dari penjara, keindahan, kesegaran, kesejukan, rasa plonk, dan rasa-rasa indah lainnya akan kita rasakan. Begitu nikmatnya, nikmat itu adalah Syurga.
Tetapi, jika sikap kita buruk saat di Dunia, bukan tidak mungkin. akan sulit mendapatkan remisi/ ampunan. Jika telah demikian, apa iya akan merasakan keindahan, kesegaran, kesejukan dan lainnya? apa iya? atau malah bisa lebih terpuruk lagi. Selamanya di Penjara dan tak mampu melihat keindahan.
Demikianlah, harus bagaimana kita di dunia? untuk apa kita hidup di dunia? melainkan hanya untuk menapakkan kaki kita di Syurga-Nya kelak, Dunia adalah Perjalanan menuju Nikmat Terdahsyat Kaum Muslimin. InshaaAllah, Aamiin..
Di kala orang-orang menikmati waktu rehatnya, terlelap dengan segala mimpi indahnya, terselimuti dengan dinginnya pagi dan merasakan nikmatnya kencing syetan. Maka kita harus segera beranjak serta menyongsong pagi buta dengan sholat subuh berjama'ah. Melawan rasa dingin, menahan rasa kantuk.
Silahkan Baca : Cepatlah!! Allah Menunggumu, Allah sedang Rindu Padamu
Dikala orang sibuk dengan aktivitas paginya dengan segala keributan, dengan segala kemacetan, dengan segala hiruk pikuk perkantoran. Maka kita mesti menyempatkan untuk menjalankan sholat Dhuha. Karena manfaatnya begitu luar biasa.
Dikala orang merasa lelah dengan semua pekerjaan di pagi hari, dan ingin bersantai, makan, maupun tidur siang. Maka kita mesti menyempatkan untuk menjalankan sholat Dzuhur. Sehingga badan dan jiwa kita menjadi fresh kembali dengan sehatnya gerakan-gerakan sholat serta sucinya berwudlu.
Dan ashar adalah waktu dimana orang sering melupakan. Pekerjaan lagi sibuk-sibuknya, pulang kerja lagi capek-capeknya, inginnya langsung rebahan dan tidur. Waktu dimana rasa malas untuk beranjak. Tapi, disitulah proses yang tak ternilai harganya. Pokoknya, harus ambil wudlu dan segera jalankan sholat Ashar.
Wahai kawan semua, sungguh dunia ini adalah ujian bagi kita. Di kala seseorang mempersiapkan beperapa hal untuk hari esok, kita harus melaksanakan sholat isya'. dan malamnya saat orang merasakan nikmatnya terlelap, kita mesti bangun untuk sholat tahajud.
Silahkan Baca : Banyak yang tidak Sadar, kalau Syurga itu ada Di Rumah
Memang berat rasanya, memang bikin capek, memang bikin pusing. Itu kita rasakan karena kita belum terbiasa saja, coba paksa agar bisa, nantinya akan menjadi terbiasa. Kalau sudah terbiasa, efeknya, kita tidak lagi mengingat-ngingat waktu sholat. Tapi dengan reflek tubuh, jiwa, dan pikiran akan langsung menjalankannya.
Wahai kawan, tau tidak, sesungguhnya dunia ini adalah ladang kita. Tempat dimana bisa memanen hasilnya yang bisa kita nikmati dengan riang bahagia nantinya. Tempat yang bisa menjadikan kita menikmati hasil yang buruk juga. Intinya sih, menjadi tempat dimana kita menanam untuk di panen di hari akhir.
Sungguh wahai kawan, kenikmatan dunia hanyalah semu belaka, segala yang tersedia tidak mampu dibawa saat nanti kita bisa tertawa atau hanya tangis derita. Semua tinggal bagaimana kita menyikapi dunia ini, kita genggam, atau kita manfaatkan untuk bekal perjalanan menuju keindahan yang hakiki.
Dan kenikmatan dunia ini hanyalah titipan semata, yang sewaktu-waktu bisa diambil secara paksa tanpa kita sadari, atau secara bertahap dengan kita menyadarinya tapi pura-pura tak menyadarinya.
Persiapakan-lah, sadari-lah. Karena istirahat yang hakiki adalah di surganNya kelak. Itulah sebabnya, Dunia adalah Perjalanan menuju Nikmat Terdahsyat Kaum Muslimin.
Silahkan Baca :
Sekali lagi, apa yang kamu cari di Bumi Allah ini? apa hanya sebatas bagaimana memanfaarkan bumi ini hanya untuk kepentingan perutmu? apa hanya untuk menikmati segala isinya dengan merusaknya? apa hanya ingin bisa menguasai seutuhnya segala isi Bumi?
Seringkali Bumi dan seisinya kita sebut dengan Dunia. Jadi, kita istilahkan saja Bumi dengan dunia, agar lebih terasa. Karena sesungguhnya dunia ini adalah penjara bagi kita. Bagaimana kita bersikap didalam penjara, akan menentukan nantinya. Mendapat remisi, dan kemudian mampu bebas atau kita malah semakin terpuruk didalam penjara.
Silahkan Baca : Baik Buruknya Perbuatan Manusia tergantung dari Niat Didalam Hati
Di Dunia pun seperti Ibarat di penjara, bagaimana kita bersikap di Dunia. Apakah akan mendapat remisi/ Ampunan dari yang Punya Dunia. Jika mendapat remisi/ ampunan terus, maka kita akan mendapat tempat terbaik. Dalam hal ini citra kita menjadi baik di mata Illahi. Kalau sudah demikian, suatu keindahan dan kebebasan akan kita raih. Layaknya setelah keluar dari penjara, keindahan, kesegaran, kesejukan, rasa plonk, dan rasa-rasa indah lainnya akan kita rasakan. Begitu nikmatnya, nikmat itu adalah Syurga.
Tetapi, jika sikap kita buruk saat di Dunia, bukan tidak mungkin. akan sulit mendapatkan remisi/ ampunan. Jika telah demikian, apa iya akan merasakan keindahan, kesegaran, kesejukan dan lainnya? apa iya? atau malah bisa lebih terpuruk lagi. Selamanya di Penjara dan tak mampu melihat keindahan.
Demikianlah, harus bagaimana kita di dunia? untuk apa kita hidup di dunia? melainkan hanya untuk menapakkan kaki kita di Syurga-Nya kelak, Dunia adalah Perjalanan menuju Nikmat Terdahsyat Kaum Muslimin. InshaaAllah, Aamiin..
Di kala orang-orang menikmati waktu rehatnya, terlelap dengan segala mimpi indahnya, terselimuti dengan dinginnya pagi dan merasakan nikmatnya kencing syetan. Maka kita harus segera beranjak serta menyongsong pagi buta dengan sholat subuh berjama'ah. Melawan rasa dingin, menahan rasa kantuk.
Silahkan Baca : Cepatlah!! Allah Menunggumu, Allah sedang Rindu Padamu
Dikala orang sibuk dengan aktivitas paginya dengan segala keributan, dengan segala kemacetan, dengan segala hiruk pikuk perkantoran. Maka kita mesti menyempatkan untuk menjalankan sholat Dhuha. Karena manfaatnya begitu luar biasa.
Dikala orang merasa lelah dengan semua pekerjaan di pagi hari, dan ingin bersantai, makan, maupun tidur siang. Maka kita mesti menyempatkan untuk menjalankan sholat Dzuhur. Sehingga badan dan jiwa kita menjadi fresh kembali dengan sehatnya gerakan-gerakan sholat serta sucinya berwudlu.
Dan ashar adalah waktu dimana orang sering melupakan. Pekerjaan lagi sibuk-sibuknya, pulang kerja lagi capek-capeknya, inginnya langsung rebahan dan tidur. Waktu dimana rasa malas untuk beranjak. Tapi, disitulah proses yang tak ternilai harganya. Pokoknya, harus ambil wudlu dan segera jalankan sholat Ashar.
Wahai kawan semua, sungguh dunia ini adalah ujian bagi kita. Di kala seseorang mempersiapkan beperapa hal untuk hari esok, kita harus melaksanakan sholat isya'. dan malamnya saat orang merasakan nikmatnya terlelap, kita mesti bangun untuk sholat tahajud.
Silahkan Baca : Banyak yang tidak Sadar, kalau Syurga itu ada Di Rumah
Memang berat rasanya, memang bikin capek, memang bikin pusing. Itu kita rasakan karena kita belum terbiasa saja, coba paksa agar bisa, nantinya akan menjadi terbiasa. Kalau sudah terbiasa, efeknya, kita tidak lagi mengingat-ngingat waktu sholat. Tapi dengan reflek tubuh, jiwa, dan pikiran akan langsung menjalankannya.
Wahai kawan, tau tidak, sesungguhnya dunia ini adalah ladang kita. Tempat dimana bisa memanen hasilnya yang bisa kita nikmati dengan riang bahagia nantinya. Tempat yang bisa menjadikan kita menikmati hasil yang buruk juga. Intinya sih, menjadi tempat dimana kita menanam untuk di panen di hari akhir.
Sungguh wahai kawan, kenikmatan dunia hanyalah semu belaka, segala yang tersedia tidak mampu dibawa saat nanti kita bisa tertawa atau hanya tangis derita. Semua tinggal bagaimana kita menyikapi dunia ini, kita genggam, atau kita manfaatkan untuk bekal perjalanan menuju keindahan yang hakiki.
Dan kenikmatan dunia ini hanyalah titipan semata, yang sewaktu-waktu bisa diambil secara paksa tanpa kita sadari, atau secara bertahap dengan kita menyadarinya tapi pura-pura tak menyadarinya.
Persiapakan-lah, sadari-lah. Karena istirahat yang hakiki adalah di surganNya kelak. Itulah sebabnya, Dunia adalah Perjalanan menuju Nikmat Terdahsyat Kaum Muslimin.
Silahkan Baca :
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin