Baik Buruknya Perbuatan Manusia tergantung dari Niat Didalam Hati
Awali setiap harimu dengan niat yang baik, inshaaAllah aktifitasmu akan berakhir dengan penuh kebaikan karena Allah
 |
| Photo : atmosferku.com |
Atmosterku.com | Baik Buruknya Perbuatan Manusia tergantung dari Niat di dalam Hati - Ada pepatah yang mengatakan, "awali setiap aktivitasmu dengan niat". Itu memang benar sekali, selain sebagai sugesti diawal, juga sebagai batasan agar tidak terlalu jauh berbelok dari niat awal. Kelihatannya sepele, tapi yang namanya niat sudah sering sekali terlupakan bahkan tak terpikirkan.
Dalam setiap perbuatan, harus diawali dengan niat. Setiap ibadah yang dilakukan saja, kamu harus selalu mengawalinya dengan sebuah niat karena Allah Ta'ala. Niat itu seperti sebuah keyakinan dalam menjalani hari, seperti sebuah rencana yang tak tertulis serta terpatri langsung dari hati.
Ya, memang Niat itu dari hati, yang kemudian pikiran mengontrolnya. Biasanya jika sudah niat, pikiran pun akan mengikuti dengan sendirinya. Jika setiap aktivitas diawali dengan niat yang baik, nantinya inshaaAllah hasilnya pun tidak akan begitu mengecewakan. Apalagi kalau niatnya Lillah.
Niat itu kaya roket pendorong pada pesawat ulang alik, sebagai awalan yang sangat penting. Kalau roketnya tidak kuat ya pesawat tidak mampu meluncur apalagi sampai pada tujuan mulia. Jika memiliki niat yang baik inshaa Allah perilaku pun akan terbawa baik, dan akan Allah memudahkan untuk menjadi baik. Namun jika memiliki niat yang buruk maka bisa saja perilakumu pun akan terbawa menjadi buruk.
Mengapa begitu? Sebab niat ini bisa diibaratkan sebagai suatu pendorong atau penggerak yang ada dalam dirimu. Karena tanpa niat, tidak akan ada energi atau dorongan untuk melakukan suatu hal. Niat pun bisa disebut sebagai alasan untuk melakukan suatu hal. Niat pun terbagi menjadi niat baik dan niat buruk.
Namunn, meskipun itu tidak selalu terjadi, bisa saja awalnya niat baik karena kondisi, dalam prosesnya malah menjadi buruk. Atau saat niat buruk, dalam prosesnya malah dapat hidayah dan menjadi baik. Sebenernya semua tidak ada yang tau, tetapi, bukanlah lebih baik mencegah dari mengobati. Lebih baik menjaga diri kan? Hati manusia sangat mudah terbolak/ikkan.
Oleh karena itu, lebih baik jika berniat untuk sesuatu yang baik daripada yang buruk, untuk mengantisipasi hasil yang tidak diharapkan. Kalau kamu takut niat awal akan berubah pada prosesnya, kamu patri tu niat, ingat baik-baik dalam setiap pikiranmu, niatmu akan menjadi penjagamu. Itulah Baik buruknya perbuatan manusia itu tergantung dari niat didalam hati.
Sebaiknya juga, saat kondisi tenang barulah kamu berniat. Agar seluruh tubuhmu juga bisa mendengarkan apa yang jadi harapanmu. Berniatlah yang baik, karena itu akan menjadi alasanmu untuk bisa selalu melakukan sesuatu yang bernilai kebaikan sebagai tujuannya. Seperti halnya ibadah, kaya shalat, puasa, dan ibadah lainnya. Coba sekarang, kalau puasa, diawali dengan niat, laper pun bisa kamu tahan sampai waktunya tiba, tapi jika tak niat untuk puasa, laper sedikit aja udah tak tertahankan. ya tidak?
Adapun kalau niat buruk bisa menjadi alasanmu untuk melakukan sesuatu hal yang ternyata memberikan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain. Seperti memiliki niat untuk mencelakai orang lain karena dendam. Na'udzubillah...
Ingatlah selalu hadits Rasul Saw ini:
“Sesungguhnya amalan itu bergantung pada niatnya, dan sesungguhnya seseorang akan mendapatkan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Dalam hadits tersebut, harusnya kamu sadar bahwa segala hal yang kamu niatkan pasti akan ada balasannya mau itu niat baik ataupun niat buruk. Jika memiliki niat yang baik, maka akan mendapatkan balasan yang baik, begitu pun sebaliknya. Maka mulai dari sekarang, berhati-hatilah dalam berniat.
Jika memiliki niat yang buruk, lalu bagaimana caranya untuk meluruskan niat tersebut untuk menjadi baik? Caranya cukup tanamkan dalam hati untuk berniat baik, yakinkan hati bahwa kamu bisa melakukan niat baik tersebut, juga luruskan prosesnya. Kontrol pikiranmu dengan niat sebagai batasannya, karena dalam prosesnya, kendali pikiran adalah sangat penting.
Ingat ya!! Ingat!! Jika memiliki niat yang baik, Allah pasti selalu membukakan jalan untukmu agar niat baiknya menjadi sesuatu yang bernilai kebaikan dan itu tidak akan kamu sadari. Bahkan Allah memberikan bonus dan insentif buatmu yang tidak kamu sangka.
Dalam setiap perbuatan, harus diawali dengan niat. Setiap ibadah yang dilakukan saja, kamu harus selalu mengawalinya dengan sebuah niat karena Allah Ta'ala. Niat itu seperti sebuah keyakinan dalam menjalani hari, seperti sebuah rencana yang tak tertulis serta terpatri langsung dari hati.
Ya, memang Niat itu dari hati, yang kemudian pikiran mengontrolnya. Biasanya jika sudah niat, pikiran pun akan mengikuti dengan sendirinya. Jika setiap aktivitas diawali dengan niat yang baik, nantinya inshaaAllah hasilnya pun tidak akan begitu mengecewakan. Apalagi kalau niatnya Lillah.
Niat itu kaya roket pendorong pada pesawat ulang alik, sebagai awalan yang sangat penting. Kalau roketnya tidak kuat ya pesawat tidak mampu meluncur apalagi sampai pada tujuan mulia. Jika memiliki niat yang baik inshaa Allah perilaku pun akan terbawa baik, dan akan Allah memudahkan untuk menjadi baik. Namun jika memiliki niat yang buruk maka bisa saja perilakumu pun akan terbawa menjadi buruk.
Mengapa begitu? Sebab niat ini bisa diibaratkan sebagai suatu pendorong atau penggerak yang ada dalam dirimu. Karena tanpa niat, tidak akan ada energi atau dorongan untuk melakukan suatu hal. Niat pun bisa disebut sebagai alasan untuk melakukan suatu hal. Niat pun terbagi menjadi niat baik dan niat buruk.
Namunn, meskipun itu tidak selalu terjadi, bisa saja awalnya niat baik karena kondisi, dalam prosesnya malah menjadi buruk. Atau saat niat buruk, dalam prosesnya malah dapat hidayah dan menjadi baik. Sebenernya semua tidak ada yang tau, tetapi, bukanlah lebih baik mencegah dari mengobati. Lebih baik menjaga diri kan? Hati manusia sangat mudah terbolak/ikkan.
Oleh karena itu, lebih baik jika berniat untuk sesuatu yang baik daripada yang buruk, untuk mengantisipasi hasil yang tidak diharapkan. Kalau kamu takut niat awal akan berubah pada prosesnya, kamu patri tu niat, ingat baik-baik dalam setiap pikiranmu, niatmu akan menjadi penjagamu. Itulah Baik buruknya perbuatan manusia itu tergantung dari niat didalam hati.
Sebaiknya juga, saat kondisi tenang barulah kamu berniat. Agar seluruh tubuhmu juga bisa mendengarkan apa yang jadi harapanmu. Berniatlah yang baik, karena itu akan menjadi alasanmu untuk bisa selalu melakukan sesuatu yang bernilai kebaikan sebagai tujuannya. Seperti halnya ibadah, kaya shalat, puasa, dan ibadah lainnya. Coba sekarang, kalau puasa, diawali dengan niat, laper pun bisa kamu tahan sampai waktunya tiba, tapi jika tak niat untuk puasa, laper sedikit aja udah tak tertahankan. ya tidak?
Adapun kalau niat buruk bisa menjadi alasanmu untuk melakukan sesuatu hal yang ternyata memberikan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain. Seperti memiliki niat untuk mencelakai orang lain karena dendam. Na'udzubillah...
Ingatlah selalu hadits Rasul Saw ini:
“Sesungguhnya amalan itu bergantung pada niatnya, dan sesungguhnya seseorang akan mendapatkan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Silahkan Baca
Dalam hadits tersebut, harusnya kamu sadar bahwa segala hal yang kamu niatkan pasti akan ada balasannya mau itu niat baik ataupun niat buruk. Jika memiliki niat yang baik, maka akan mendapatkan balasan yang baik, begitu pun sebaliknya. Maka mulai dari sekarang, berhati-hatilah dalam berniat.
Jika memiliki niat yang buruk, lalu bagaimana caranya untuk meluruskan niat tersebut untuk menjadi baik? Caranya cukup tanamkan dalam hati untuk berniat baik, yakinkan hati bahwa kamu bisa melakukan niat baik tersebut, juga luruskan prosesnya. Kontrol pikiranmu dengan niat sebagai batasannya, karena dalam prosesnya, kendali pikiran adalah sangat penting.
Ingat ya!! Ingat!! Jika memiliki niat yang baik, Allah pasti selalu membukakan jalan untukmu agar niat baiknya menjadi sesuatu yang bernilai kebaikan dan itu tidak akan kamu sadari. Bahkan Allah memberikan bonus dan insentif buatmu yang tidak kamu sangka.
re-write post Nuryani (islampos.com)
Terima kasih ya telah menyempatkan waktu untuk membaca Baik Buruknya Perbuatan Manusia tergantung dari Niat di dalam Hati.
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin
