Hati-hati! Iri dan Dengki hanya akan Menutupi Rezeki
Kita selalu diingatkan untuk sabar dan ikhlas agar pintu Rezeki tak pernah tertutup
Ilustrasi Pintu Rezeki |
Atmosterku.com | Hati-hati! Iri dan Dengki hanya akan Menutupi Rezeki - Disekitar kita banyak sekali orang yang kekurangan maupun orang yang kelebihan, kelebihan disini maksudnya adalah kaya. Namun, seringkali kita masih selalu melihat yang kelebihan tersebut dan jarang sekali melihat yang kekurangan. Kalaupun melihat, itu hanya akan singgah dalam emosi beberapa menit saja.
Itulah yang masih sering terjadi pada kita, terlalu melihat keatas, pengennya lebih. Sampai kita terkadang merasa iri ketika tetangga atau teman kita lebih dahulu berhasil. Hal terebut yang menumbuhkan rasa iri dan dengki. Padahal dengan baik sangka terhadap pencapaian orang lain itu akan memudahkan pencapaian kita. Kalau buruk sangka? Yah sebaliknya, menyulitkan pencapaian kita.
Sayangnya, si picik sering berprasangka buruk saat melihat posting-an orang lain. Foto jalan-jalan, foto rumah, foto mobil dll, dia anggap itu semua pamer. Jadilah hati panas membara, ingin menyaingi. Tak peduli bahwa rezeki sudah ada yang mengatur.
( Silahkan Baca : Bagaimana Menyikapi Masalah yang lebih Rumit ketika Kita Naik Level ? )
Padahal semua ini soal niat. Kita tidak bisa menakar niat seseorang. Lebih baik terinspirasi dan termotivasi, terus berusaha dan berdoa agar dimampukan hal serupa.
"Lapang hati, lapang rezeki," ini pesan guru saya.
Soal prasangka, perlu contoh?
Orang lain posting soal mobilnya yang baru. Buat apa kita berprasangka buruk? Lebih baik kita terinspirasi agar dapat mobil serupa. Ini jadi doa, ini jadi sugesti positif buat otak kita.
Orang lain posting soal omsetnya yang besar. Buat apa kita berprasangka buruk? Lebih baik kita terinspirasi agar dapat omset serupa. Ini jadi doa, ini jadi sugesti positif buat otak kita.
Apa yang terjadi saat kita iri dan dengki? Akan tertutup berbagai potensi rezeki. Rugi! Benar-benar rugi! nggak percaya? sebaiknya percaya ya, dari pada rezekimu yang tadinya untung malah jadi buntung, karena meragukan KuasaNya.
( Silahkan Baca : Memahami lagi Definisi dan Tanda-Tandanya kalau Harta Kita Berkah. Simak Baik-Baik! )
Dan kalaupun dia pamer, itu urusan dia dengan Tuhan-nya. Sekali lagi, itu urusan dia dengan Tuhan-nya. Kita? Hendaknya tetap terinspirasi dan termotivasi. Jangan pernah sekalipun iri dan dengki. Karena menjadi penyebab akan menutupi rezeki
Beda dengan mereka yang berhati sempit. Mereka biasanya mudah iri dan dengki. Bahkan merasa dirinya dipermalukan dan sakit hati. Padahal itu hanya persepsi-nya sendiri. Kalau sedikit saja mau berpikir lebih meluas, akan lebih bisa mengontrol rasa iri dan dengki.
Sekali lagi, Hati-hati! Iri dan dengki hanya akan menutupi rezeki. Rugi! Benar-benar rugi!
Kalau lapang hati? Lapang pula rezeki. So, mulailah dari sekarang untuk bisa mempositifkan diri dalam segala hal. Jangan langsung menyimpulkan dengan emosi yang malah nanti tidak akan ketemu titik temunya.
Kebaikan sudah ingin mendekatimu semua, tinggal kamu mau atau tidak!
Itulah yang masih sering terjadi pada kita, terlalu melihat keatas, pengennya lebih. Sampai kita terkadang merasa iri ketika tetangga atau teman kita lebih dahulu berhasil. Hal terebut yang menumbuhkan rasa iri dan dengki. Padahal dengan baik sangka terhadap pencapaian orang lain itu akan memudahkan pencapaian kita. Kalau buruk sangka? Yah sebaliknya, menyulitkan pencapaian kita.
Sayangnya, si picik sering berprasangka buruk saat melihat posting-an orang lain. Foto jalan-jalan, foto rumah, foto mobil dll, dia anggap itu semua pamer. Jadilah hati panas membara, ingin menyaingi. Tak peduli bahwa rezeki sudah ada yang mengatur.
( Silahkan Baca : Bagaimana Menyikapi Masalah yang lebih Rumit ketika Kita Naik Level ? )
Padahal semua ini soal niat. Kita tidak bisa menakar niat seseorang. Lebih baik terinspirasi dan termotivasi, terus berusaha dan berdoa agar dimampukan hal serupa.
"Lapang hati, lapang rezeki," ini pesan guru saya.
Soal prasangka, perlu contoh?
Orang lain posting soal mobilnya yang baru. Buat apa kita berprasangka buruk? Lebih baik kita terinspirasi agar dapat mobil serupa. Ini jadi doa, ini jadi sugesti positif buat otak kita.
Orang lain posting soal omsetnya yang besar. Buat apa kita berprasangka buruk? Lebih baik kita terinspirasi agar dapat omset serupa. Ini jadi doa, ini jadi sugesti positif buat otak kita.
Apa yang terjadi saat kita iri dan dengki? Akan tertutup berbagai potensi rezeki. Rugi! Benar-benar rugi! nggak percaya? sebaiknya percaya ya, dari pada rezekimu yang tadinya untung malah jadi buntung, karena meragukan KuasaNya.
( Silahkan Baca : Memahami lagi Definisi dan Tanda-Tandanya kalau Harta Kita Berkah. Simak Baik-Baik! )
Dan kalaupun dia pamer, itu urusan dia dengan Tuhan-nya. Sekali lagi, itu urusan dia dengan Tuhan-nya. Kita? Hendaknya tetap terinspirasi dan termotivasi. Jangan pernah sekalipun iri dan dengki. Karena menjadi penyebab akan menutupi rezeki
Beda dengan mereka yang berhati sempit. Mereka biasanya mudah iri dan dengki. Bahkan merasa dirinya dipermalukan dan sakit hati. Padahal itu hanya persepsi-nya sendiri. Kalau sedikit saja mau berpikir lebih meluas, akan lebih bisa mengontrol rasa iri dan dengki.
Sekali lagi, Hati-hati! Iri dan dengki hanya akan menutupi rezeki. Rugi! Benar-benar rugi!
Kalau lapang hati? Lapang pula rezeki. So, mulailah dari sekarang untuk bisa mempositifkan diri dalam segala hal. Jangan langsung menyimpulkan dengan emosi yang malah nanti tidak akan ketemu titik temunya.
Kebaikan sudah ingin mendekatimu semua, tinggal kamu mau atau tidak!
Pustaka : WA Ippho Santosa
Terima kasih ya telah menyempatkan waktu untuk membaca Hati-hati! Iri dan Dengki hanya akan Menutupi Rezeki.
Doa kami, Semoga rezeki berlimpah untuk sobat semua hari ini. Aamiin