Setelah Melangkah dan Setelah Memulai, Hendaknya Iringi Proses Hijrah dengan Ilmu
Dalam proses Hijrah sebaiknya Iringi Proses Hijrah dengan Ilmu
qt-pwt.org |
Atmosferku.com - Mau mencapai sesuatu? atau Mau menuju sesuatu? bisakah sendiri melakukannya? saya rasa enggak bisa. Ada jaminan tersesat lebih jauh, parahnya lagi malah bisa nggak sampai dengan apa yang sobat tuju. Iya nggak?
Nggak percaya, coba deh jika sobat semua di lapangan kerjanya. Nyari alamat rumah, terus tanpa nanya pada siapapun, peluang lebih lama sampai dan tersesat akan sangat besar. Kan sekarang ada google map? iya, kalau sobat punya quota dan sinyalnya bagus. Kalau enggak gimana coba?
Sobat pasti butuh arahan, kaya nanya ke orang. Biar tau posisi sobat pas atau enggak dengan alamat yang dituju. Dapat orang yang baik, pasti sobat akan diarahkan pada jalur yang tepat untuk sampai tujuan, nah terkadang malah ada tuh yang iseng, nanya baik-baik malah menyesesatkan dengan memberi arah yang salah. Akhirnya malah beneran nyasar. Pernah nggak sobat begitu?
Silahkan Baca : UKHTI, MENGAPA MEMUTUSKAN UNTUK BERHIJRAH?
Jadi begini....
Kalau sobat ingin ke Pulau Komodo, pergilah bersama orang yang sudah bolak-balik ke sana. Setidaknya, tanya orang itu. Tanya sama orang yang sudah berpengalaman ke pulau komodo.
Kalau Anda ingin ke Pulau Sirandah, pergilah bersama orang yang sering pergi ke sana. Setidaknya, tanya orang itu. Karena lebih berpengalaman dan akan menjelaskan dari rute sampai harus bersikap bagaimana disana.
Dengan begitu, adakah kemungkinan tersesat alias gagal? Pasti ada, tapi kemungkinannya itu kecil sekali. Atau setidaknya bisa sobat minimalisir.
Kalau kita coba-coba sendiri atau cari-cari sendiri, yah kelamaan. Bagaimanapun, mengikuti sang ahli yang teruji dan terbukti lebih dianjurkan. Jalannya juga akan lebih enak, lebih terarah, belok dikit langsung ada yang menasehati dengan cara yang benar.
Demikian pula dalam proses perubahan diri menjadi lebih baik dalam hal ini proses hijrah, Iringi Proses Hijrah dengan Ilmu. Baiknya kita belajar dengan mereka yang relatif ahli dan sudah punya banyak pengalaman. Jangan trial and error sendiri. Jangan jadi katak dalam tempurung, merasa cerdas dalam keterbatasan ruang lingkup sendiri. Banyak tuh orang kaya gini.
Berani hijrah dengan action secara langsung itu perlu. Sangat perlu. Tapi nggak cukup. Setelah action, setelah melangkah, setelah memulai, hendaknya iringi proses hijrah dengan ilmu. Perkuat dengan ilmu, baik secara mendasar, maupun tingkat yang lebih tinggi lagi. Yakni dengan mencari mentor yang lebih menguasai ilmu agama, dan yang lebih berpengalaman
Ini pesan berharga bagi orang-orang yang sedang berjuang dalam proses hijrah, atau proses menuju pribadi yang lebih baik dengan menjauhi segala kemaksiatan yang terkamuflase. Maksudnya, pesan yang gimana? Belajarlah memulai hijrah dan Mengelola Diri dalam Proses Hijrah tersebut. Dengan berilmu, risiko-risiko yang bisa membelokkan niat berubah dapat ditekan. Aktivitas-aktivitas yang baik pun menjadi lebih efektif untuk mendukung proses perubahan diri ke arah yang lebih baik. Makanya mengiringi Proses Hijrah dengan Ilmu sangatlah penting.
Ingat ilmu kita itu terbatas. Pengalaman kita juga terbatas. Jangan terlalu diandalkan. Right? Carilah ilmu. Carilah guru. Zaman sekarang, namanya macam-macam. Mungkin mentor, ustadz, kyai, atau temen kita sendiri yang lebih baik ilmunya, lebih banyak pengalaman, dan lebih pinter mengaji.
Sekali lagi, ilmu adalah keniscayaan, terutama untuk menjaga diri dengan batasan-batasan agar proses hijrah tetap kuat berjalan. Kalau sobat semu mencoba sendiri, bisa saja malah butuh waktu yang lebih lama untuk tau, atau bahkan malah bisa tersesat.
Kata mas Ippho, "Learn, then you will earn. Belajarlah, kemudian kita akan menghasilkan". Menghasilkan pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya. Lebih kuat dalam menghadapi segala kemaksiatan, dalam arti tidak tergoda.
Silahkan Baca : Jangan Mudah Menghujat Perubahan Baik Seseorang, Karena Tahapan Hidup Seseorang Itu Berbeda
Dengan belajar pada yang lebih ahli, inshaaAllah proses hijrah kita semua akan sesuai jalurnya. Nggak mbelak-mbelok. ^ ^
Sobat semua yang sedang dalam proses menjadi lebih baik, selalu ISTIQOMAH ya. Ingat ya! sobat semua nggak sendirian berhijrah.
Terima kasih ya telah menyempatkan waktu untuk membaca Setelah Melangkah dan Setelah Memulai, Hendaknya Iringi Proses Hijrah dengan Ilmu.
Mari menjadi pahlawan penyebar kebaikan dengan men-SHARE artikel Ini. Semoga rezeki berlimpah untuk sahabat yang sudah menjadi pahlawan penyebar kebaikan. Aamiin