Jauhi 7 Perkara ini, Karena Bisa Menyebabkan Lemah Imanmu
Atmosferku.com - Dulu, shalat masih terasa khusyuk, Lingkungan begitu mendukung. Tetapi sekarang? Shalat sebentar saja rasanya igin cepet-cepet diselesaikan. Kemudian, dulu ketika mendengar ada orang yang bermaksiat, terasa sempit dadanya dan resahlah jiwa. Tapi sekarang? Kemaksiatan di depan mata terasa seperti “biasa-biasa saja”. Demikian itulah, beberapa tanda-tanda lemahnya iman kita.
Tidak ada cara untuk menghilangkan penyakit ini melainkan dengan berusaha melakukan apa-apa yang menguatkan iman. Dan itu bisa terwujud dengan cara Jauhi 7 Perkara ini, Karena Bisa Menyebabkan Lemahnya Imanmu, yaitu
1. Jauh dari suasana keimanan seperti menghadiri majelis-majelis ilmu, shalat berjamaah, dan duduk dengan orang-orang shaleh.
 |
| Suasana dalam majelis ilmu (kajian islam) dimasjid. (@Tiraimuslimah) |
Sekarang kita orang, terutama generasi muda, lebih suka nongkrong daripada menghadiri majelis ilmu. Beramai-ramai nongkrong sampai pagi dengan obrolan-obrolan yang nggak jelas. Atau hanya sekedar menghabiskan waktu mereka di spot-spot wifi.
2. Hilangnya panutan yang shaleh Ini juga mulai terasa, dimana ulama-ulama yang terpercaya mulai dipanggil Allah SWT.
Kemudian diteruskan oleh calon-calon yang kebanyakan hanya sekedar tampil saja di televisi biar terkenal, terkadang perkataannya pun tidak selembut ulama-ulama dulu. Memang sih, sekarang lebih kreatif dalam berdakwah, namun kita juga mesti jeli dan jangan terlalu fanatik. Karena beberapa dari mereka ada yang hanya sebagai alat politik.
3. Berbaur dengan orang-orang yang fasik dan fajir
Gaul, ngehitz, adalah istilah sekarang untuk menggambarkan kondisi keren bagi anak remaja. Kalau belum mengikuti atau melakukan suatu hal yang lagi trend akan dikatakan cupu, kampungan, atau yang merendahkan lainnya. Terlihat dalam medsos mereka, cara foto, bahkan hubungan yang tidak lazim menjadi sarana untuk menularkan virus negatif pada mereka. Na'udzubillah..
Percaya dengan islam, adanya Allah, adanya syurga dan neraka. Namun tetap mengacuhkan semuanya, meskipun beragama islam. Ini yang paling besar menimbulkan kerasnya hati.
Semoga anak-anak kita, remaja muslim Indonesia merupakan remaja yang taat dan dijauhkan dari orang-orang yang fasik dan fajir.
4. Sangat sibuk dengan urusan dunia
 |
| (wahidnews.com) |
Terlalu sibuk dengan urusan dunia menjadikan manusia lupa pada kodratnya, yakni mengabdi pada Allah. Manusia sekarang lebih mementingkan harta, tahta, dan wanita. Apapun caranya dilakukan untuk mendapatkan ketiganya. Harta yang melimpah, Tahta atau jabatan yang bergengsi, dan wanita-wanita cantik yang aduhai. Tanpa berpikir, ketika mampu menjadi penghancur seketika. Allah pun mengingatkan manusia dalam Kitab-Nya sudah mengatakan bahwa manusia akan diuji dengan harta, tahta dan wanita.
Padahal Nabi, telah mencela orang yang ini dan mengkategorikan sebagai hamba dunia. Beliau bersabda, " celakalah hamba dirham dan celakalah hamba dinar". (HR Bukhari)
5. Tersibukkan dari ketaatan kepada Allah SWT karena urusan anak dan keluarga
 |
| (tribunnews.com) |
Ini juga sering dan banyak ditemui, beralaskan anak jadi nggak sholat, beralaskan suami jadi nggak sholat. Biasanya sih, "nanti saja kalau anak sudah tidur". Ekh, malah ikutan tidur. Hehehe .....
Ingat ya, "sesungguhnya harta dan anak-anakmu hanyalah cobaan bagimu". (QS. Ath Taghaabun : 15)
6. Berangan-angan panjang
 |
| (nurulmarifat.blogspot.com) |
"Biarkanlah mereka ini bersenang-senang serta dilalaikan oleh angan-angan (kosong) mereka, kelak mereka megetahui (akibat perbuatan mereka)". (QS Al Hijr : 3)
Berhati-hatilah dalam berangan-angan atau lebih seringnya melamun. Karena kondisi tersebut membuat kita lupa pada aktivitas nyatanya. Bahaya lagi kalau sudah menikmati lamunan, bisa lupa dengan ibadah.
7. Berlebihan dalam perkara mubah
 |
| (infodakwahislam.wordpress.com) |
Erat kaitannya dalam perkara makan, minum, tidur, bicara dan bergaul. Semakin banyak makan dan minum, orang akan cenderung menjadi malas aktivitas, membeli makanan dalam jumlah banyak namun tidak habis dimakan juga lama-lama bisa melemahkan iman. Sering tidur, pagi setelah subuh, siang dan sore. Yang diwanti-wanti adalah tidur dipagi hari dan sore hari, karena akan membuat tubuh lemah. Jika tubuh lemah, orang akan merasa lelah untuk ibadah.
Dengan menjauhi 7 Perkara ini, Karena Bisa Menyebabkan Lemah Imanmu tersebut diatas dan mengerjakan sesuatu yang bertentangan dengan itu. Akan menjadikan iman seorang muslim menjadi lebih kuat. Ibnu Qayyim telah menyebutkan obat yang paling baik untuk mengobati permasalahan seperti ini yaitu
“Hendaknya engkau memindahkan hatimu dari dunia lalu, engkau menempatkannya di negeri akhirat. Lalu engkau mengarahkan segenap perhatianmumenuju kandungan Al qur’an, membukanya, merenunginya, memahami maksud (ayat) itu dan sebab diturunkannya. Dan pilihlah bagianmu dari setiap ayat-ayat-Nya dan letakkan itu pada penyakit hatimu. Jika ayat itu turun pada penyakit hatimu, niscaya sembuhlah penyakit hati itu dengan izin Allah. Dan marilah kita perbanyak doa, “yaa Allah wahai pembolak-balik hati, teguhkanlah hatiku diatas Agama-Mu”(HR. Ahmad). Semoga iman kita senantiasa terjaga. Aamiin.
Pustaka : Buletin Bulanan Suara Bina Umat
Oleh Yogi Permana
Terima kasih ya telah menyempatkan waktu untuk membaca Jauhi 7 Perkara ini, Karena Bisa Menyebabkan Lemahnya Imanmu.
Mari menjadi pahlawan penyebar kebaikan dengan men-SHARE artikel Ini. Semoga rezeki berlimpah untuk sahabat yang sudah menjadi pahlawan penyebar kebaikan. Aamiin
