MENANTI DIUJUNG HARI
Sebuah puisi dari atmosferku.com yang berjudul MENANTI DIUJUNG HARI
Foto oleh Yogi Permana |
Ukiran ini telah lama ku biarkan
Berdebu dan berkelabu dalam kehidupan
Laut, lambat aku selusuri
Bagai rongga dalam hamparan duri
(PUISI LAINNYA : HARAPAN)
Masihkah ada raga yang mampu mengayun
Mampu menangis serta terseyum dalam keluhuran
Ataukah hanya roh-roh yang berjalan tanpa arah tujuan
(PUISI LAINNYA : TAK LELAH AKU MENUNGGUMU)
Berjuntai dalam pedih dan halusinasi
Berirama dalam kesepian yang tlah dijalani
Siang!!
Apakah kau masih mendengar sapaan malam?
Malam!!
Pernahkan kau merasakan kerinduan terhadap malam?
(PUISI LAINNYA : RINDU)
Lambat laun aku berdiri
Dalam kedipan keajaiban
Dan aku menanti
Jumpa kau diujung hari
Dianti Faturrohmah |
Demikianlah puisi dari atmosferku.com tentang MENANTI DIUJUNG HARI.
Jika Anda menyukai serta bermanfaat untuk yang lain puisi ini,
mohon share dengan memberikan like, twit atau berkomentar di bawah ini
sehingga bisa menjadi referensi bagi sahabat semua di jejaring sosial
Anda.
Terima kasih.